Upaya PBNU Tumbuhkan Semangat Berwirausaha Warga Nahdliyin

Lembaga Pendidikan (LP) Ma’arif Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) secara resmi membuka Program Beasiswa Bimbingan Masuk Perguruan Tinggi NU Student Scholarship (NUSS). — Foto: Dok. LP Ma'arif NU

Jakarta -

Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menyadari pentingnya untuk menumbuhkan jiwa wirausaha bagi warga nahdliyin. Sebab wirausaha mampu memberikan dampak positif terhadap perekonomian nasional seperti menciptakan lapangan pekerjaan, menekan angka pengangguran, hingga meningkatakan kesejahteraan.

Untuk itu, PBNU terus melakukan berbagai upaya untuk menumbuhkan hal tersebut di lingkungan NU. Berbagai inovasi dan kegiatan telah dilakukan oleh PBNU, salah satunya dengan menghadirkan Pusat Komunitas Tangguh dan Kewirausahaan Sosial PBNU.

Ketua PBNU KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) mengatakan program tersebut bertujuan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat. Sebab program tersebut bakal menyulap sampah menjadi komoditi yang memiliki nilai ekonomi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Program ini akan diproyeksikan meningkatkan ekonomi rumah tangga, mentransformasikan cara hidup masyarakat lebih bersih ramah lingkungan sehat," ungkapnya.

Tidak hanya itu, NU juga terus berupaya untuk menumbuhkan jiwa wirausaha di pesantren-pesantren. Kehadiran pesantren diharapkan tidak hanya sebagai pusat untuk mempelajari ilmu agama saja. Namun juga bisa menjadi wadah bagi para santri dalam mengasah jiwa wirausaha yang dimiliki.

Langkah itu dilakukan agar para santri jebolan pesantren bisa memiliki daya saing di berbagai bidang, termasuk wirausaha. Sehingga mereka diharapkan bisa menciptakan lapangan pekerjaan yang luas.

Upaya PBNU dalam mewujudkan jiwa wirausaha sejalan dengan Asta Cita terkait 'Meningkatkan Lapangan Kerja yang Berkualitas, Mendorong Kewirausahaan, Mengembangkan Industri Kreatif, dan Melanjutkan Pengembangan Infrastruktur'.

Untuk itu, PBNU mengajak mengajak para ulama berkumpul dalam rangka menguatkan visi misi kebangsaan melalui program Sarasehan Ulama. Acara ini mengusung tema 'Asta Cita dalam Perspektif Ulama NU'.

Melalui acara tersebut, PBNU bakal berdiskusi dan meminta pandangan para ulama terkait pentingnya peningkatan lapangan kerja yang berkualitas sejalan dengan Asta Cita. Dalam acara tersebut, nantinya bakal diisi dengan cerita teladan dari Rasulullah SAW.

Serta bakal membedah secara tuntas terkait upaya PBNU dalam berkontribusi terhadap peningkatan lapangan kerja dan memperkuat kualitas SDM di Indonesia.

Adapun acara 'Asta Cita dalam Perspektif Ulama NU' bakal diselenggarakan pada 4 Februari 2025 di The Sultan Hotel & Residence Jakarta. Acara tersebut juga bisa disaksikan secara live streaming di detikcom pada 4 Februari 2025 mulai pukul 13.00 WIB.