Pelaku pembakaran Al-Qur'an asal Irak, Salwan Momika (38), dilaporkan tewas. Dia ditembak mati di Swedia.
Laporan media setempat, dilansir BBC dan Reuters, Momika dilaporkan tewas di sebuah apartemen di Södertälje, Stockholm, pada Rabu (29/1/2025) malam. Momika tengah melakukan siaran langsung di media sosial saat peristiwa penembakan itu terjadi.
Seorang juru bicara polisi yang tidak disebutkan namanya membenarkan adanya seorang pria yang ditembak mati di Södertälje, tapi dia tidak memberikan rincian lebih lanjut. Pada Kamis (30/1/2025), polisi Swedia menangkap lima orang usai penembakan yang menewaskan Momika.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penembakan berlangsung beberapa jam sebelum Momika dijadwalkan menerima putusan pengadilan menyusul persidangan atas kasus pembakaran Al-Qur'an yang melibatkannya. Pengadilan Distrik Stockholm menunda putusan terhadap Momika yang seharusnya disampaikan pada Kamis usai "dikonfirmasi bahwa salah satu terdakwa telah meninggal."
Diketahui, aksi pembakaran salinan Al-Qur'an yang dilakukan Momika berlangsung pada 2023, tepat pada Hari Raya Idul Adha. Kejadian itu berlangsung di luar masjid di Stockholm.
Momika kembali membakar mushaf Al-Qur'an di luar gedung parlemen Swedia pada 31 Juli 2023 dan di luar Kedutaan Besar Iran di Swedia pada awal Agustus 2023. Ia juga diketahui melancarkan aksi yang menuai kecaman umat Islam itu di depan Masjid Stockholm. Aksi Momika mendapat izin dari pihak berwenang Swedia.
Swedia mendapat banyak kritikan karena mengizinkan "penodaan Al-Qur'an" di depan umum di bawah perlindungan polisi. Tindakan ini juga diizinkan di Denmark sebagai "bentuk kebebasan berekspresi".
(kri/inf)
Komentar Terbanyak
MUI Kecam Rencana Israel Ambil Alih Masjid Al Ibrahimi di Hebron
Pengumuman! BP Haji Buka Lowongan, Rekrut Banyak SDM untuk Persiapan Haji 2026
Info Lowongan Kerja BP Haji 2026, Merapat!