Nabi Isa AS memiliki mukjizat dan keutamaannya tersendiri. Yakni dia tidak dimatikan melainkan diangkat ke langit, kemudian suatu hari akan diturunkan kembali ke dunia.
Diturunkannya kembali Nabi Isa ke dunia yakni untuk menegakkan keadilan, dan juga menjadi salah satu tanda kiamat. Berikut ini perkiraan waktu tempat dan waktu turunnya Nabi Isa menurut dalil dari Al-Qur'an dan hadis.
Hadis tentang Diturunkannya Kembali Nabi Isa
Diturunkannya kembali Nabi Isa ke dunia telah dijelaskan oleh Rasulullah SAW. Sebagaimana sabdanya dalam sebuah hadis:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
وَالَّذِيْ نَفْسِيْ بِيَدِهِ، لَيُوْشِكَنَّ اَنْ يَنْزِلَ فِيْكُمْ اِبْنُ مَرْيَمَ حَكَمًا عَدْلاً فَيَكْسِرَ الصَّلِيْبَ وَيَقْتُلَ الْخِنْزِيرَ وَيَضَعَ الْجِزْيَةَ وَيَفِيْضَ الْمَالَ حَتىَّ تَكُوْنَ السَّجْدَةُ الْوَاحِدَةُ خَيْرًا مِنَ الدُّنْيَا وَمَا فِيْهَا (رواه البخاري)
"Demi (Allah), yang jiwaku di tangan-Nya, Isa putra Maryam akan turun di antaramu sebagai hakim yang adil, kemudian ia akan memecah salib, membunuh babi, menghentikan peperangan, dan membagi-bagikan harta, sehingga tak seorang pun yang akan menerimanya (karena tidak membutuhkan lagi) dan merasa bahwa sujudnya (ibadahnya) lebih utama dari dunia dan semua isinya." (Riwayat al-Bukhārī dari Abū Hurairah).
Kembalinya Nabi Isa menjadi bukti nyata kekuasaan Allah dan memberikan harapan besar bagi umat manusia dalam menghadapi akhir zaman.
Waktu Turunnya Nabi Isa
Dalam Surah Az-Zukhruf ayat 61, Allah berfirman:
وَاِنَّهٗ لَعِلْمٌ لِّلسَّاعَةِ فَلَا تَمْتَرُنَّ بِهَا وَاتَّبِعُوْنِۗ هٰذَا صِرَاطٌ مُّسْتَقِيْمٌ
Arab latin: Wa innahū la'ilmul lis-sā'ati falā tamtarunna bihā wattabi'ūn(i), hāżā ṣirāṭum mustaqīm(un).
Artinya: Sesungguhnya dia (Isa) itu benar-benar menjadi pertanda akan datangnya hari Kiamat. Oleh karena itu, janganlah sekali-kali kamu ragu tentang (kiamat) itu dan ikutilah (petunjuk)-Ku. Ini adalah jalan yang lurus.
Ayat ini menunjukkan bahwa kedatangan Nabi Isa AS di akhir zaman merupakan salah satu tanda besar bahwa hari kiamat sudah dekat. Nabi Isa AS akan turun kembali ke bumi dengan izin Allah untuk menegakkan kebenaran, memerangi Dajjal, dan membawa keadilan berdasarkan syariat Nabi Muhammad SAW.
Hal ini juga dijelaskan dalam sebuah hadis dari Jabir bin 'Abdillah Radhiyallahu anhuma, di mana Nabi Muhammad SAW Bersabda:
لاَ تَزَالُ طَائِفَةٌ مِنْ أُمَّتِي يُقَاتِلُوْنَ عَلَى الْحَقِّ ظَاهِرِيْنَ إِلَى يَوْمِ الْقِيَامَةِ، قَالَ: فَيَنْزِلُ عِيْسَى بْنُ مَرْيَمَ عَليهِ السَّلام فَيَقُوْلُ أَمِيْرُهُمْ: تَعَالَ صَلِّ لَنَا فَيَقُوْلُ: لاَ، إِنَّ بَعْضَكُمْ عَلَى بَعْضٍ أُمَرَاءُ، تَكْرِمَةَ اللهِ هَذِهِ اْلأُمَّةَ.
"Senantiasa ada segolongan dari umatku yang berperang demi membela kebenaran sampai hari kiamat."
Kemudian Rasulullah SAW melanjutkan:
"Maka kemudian turun Nabi Isa bin Maryam Alaihissalam. Pemimpin golongan tersebut (yaitu Imam Mahdi) berkata kepada Nabi Isa: 'Kemarilah, shalatlah mengimami kami.' Namun, Nabi Isa menjawab: 'Tidak, sesungguhnya sebagian kalian adalah pemimpin atas sebagian yang lain, sebagai penghormatan Allah bagi umat ini.'" (HR. Muslim (no. 156 (247)), Ahmad (III/384), Abu 'Awanah (I/106), Ibnul Jarud (no. 1031) dan Ibnu Hibban (no. 6780) dari Sahabat Jabir bin 'Abdillah Radhiyallahu anhu.)
Hadis ini memperkuat pesan dari Surah Az-Zukhruf ayat 61 bahwa kedatangan Nabi Isa AS adalah bagian dari rencana Allah untuk memperingatkan manusia tentang kiamat yang semakin dekat.
Nabi Isa AS akan bergabung dengan umat Islam yang membela kebenaran, namun tidak datang membawa syariat baru. Beliau menghormati syariat Nabi Muhammad SAW, yang tetap berlaku hingga akhir zaman.
Tempat Turunnya Nabi Isa
Peristiwa turunnya Nabi Isa AS merupakan salah satu momen penting yang dinantikan oleh umat Islam, terutama menjelang akhir zaman.
Dari kitab Al Fitan: Fitnah dan Kehidupan Akhir Zaman karya Ibnu Katsir, dikisahkan bahwa Nabi Isa AS akan turun dari langit yang paling bawah, tepatnya di atas menara putih yang terletak di sebelah timur Kota Damaskus, ibu kota Suriah. Turunnya Nabi Isa AS ini terjadi pada waktu Shalat Fajar.
Selain itu, berdasarkan buku Sepuluh Peristiwa Besar Menjelang Kiamat Kubra susunan Drs. Arsikum Almasyhudi, turunnya Nabi Isa AS ini akan disaksikan oleh banyak orang dan menjadi tanda besar bagi umat Islam.
Berita ini membuat manusia dari berbagai penjuru dunia berbondong-bondong menuju Damaskus, hanya untuk menyaksikan momen bersejarah tersebut.
Suasana yang digambarkan sangat ramai, penuh dengan rasa haru dan antusiasme dari mereka yang ingin melihat langsung sosok Nabi Isa AS Ini tidak hanya menyoroti peran Nabi Isa AS dalam melawan Dajjal, tetapi juga menggambarkan pentingnya Damaskus sebagai kota yang penuh berkah dan menjadi saksi turunnya salah satu utusan Allah di akhir zaman.
Bagi umat muslim, peristiwa ini menjadi pengingat akan kebenaran janji Allah dan kemenangan kebaikan atas kejahatan.
(inf/kri)












































Komentar Terbanyak
Wamenag Romo Syafi'i Menikah Hari Ini, Habib Rizieq Jadi Saksi
Dukung Ponpes Al Khoziny Dibantu APBN, Cak Imin: Ada 1.900 Santri di Sana
Wali Santri Korban Meninggal Ambruknya Musala Al Khoziny Akan Diumrahkan