Tanggal 27 Rajab diperingati sebagai hari yang penting bagi umat Islam di seluruh dunia. Pada hari ini, Rasulullah SAW mengalami peristiwa besar yang disebut Isra Miraj.
Isra Miraj adalah perjalanan malam Rasulullah dari Masjid al-Haram ke Masjid al-Aqsa, lalu naik ke langit untuk menerima wahyu dari Allah.
Untuk memperingati peristiwa tersebut, umat Islam bisa melakukan berbagai amalan, seperti memperbanyak sholat malam, membaca sholawat kepada Rasulullah SAW, serta berdoa agar diberi keberkahan dan keselamatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Amalan Malam 27 Rajab
Berikut ini amalan-amalan 27 Rajab yang bisa dikerjakan umat Islam.
1. Membaca Doa Malam 27 Rajab
Malam Isra Miraj yang jatuh pada tanggal 27 Rajab merupakan momen istimewa bagi umat Islam untuk memperbanyak doa dan ibadah. Syekh Abdurrahman bin Abdussalam as-Syafi'i dalam Nuzhatul Majalis wa Muntakhabun Nafaiz menyebutkan bahwa ada doa khusus yang dianjurkan untuk dibaca pada malam ini.
Barang siapa yang membacanya dan memohon kepada Allah SWT, hajatnya akan dikabulkan, urusannya dilapangkan, dan hatinya akan senantiasa dihidupkan.
Hal tersebut juga selaras dengan pernyataan Syekh Muhammad bin Abdullah bin Hasan al-Halabi al-Qadiri dalam kitabnya Nurul Anwar wa Kanzul Abrar fi Dzikris Shalati 'alan Nabi al-Mukhtar, yang dikutip dari laman resmi NU.
مَنْ قَرَأَ بِهَذَا الدُّعَاءِ لَيْلَةَ السَّابِعِ وَالْعِشْرِيْنَ مِنْ رَجَبَ ثُمَّ يَسْأَلُ الله حَاجَتَهُ فَاِنَّهَا تُقْضَى بِاِذْنِ اللهِ
Artinya: "Barang siapa yang membaca doa ini pada malam 27 Rajab, kemudian meminta kepada Allah (untuk dipenuhi) kebutuhannya, maka akan dipenuhi kebutuhannya dengan izin Allah."
Adapun doa yang dimaksud adalah sebagai berikut.
اللهم إِنِّي أَسْأَلُكَ بِمُشَاهَدَةِ أَسْرَارِ الْمُحِبِّيْنَ، وَبِالْخَلْوَةِ الَّتِي خَصَّصْتَ بِهَا سَيِّدَ الْمُرْسَلِيْنَ حِيْنَ أَسْرَيْتَ بِهِ لَيْلَةَ السَّابِعِ وَالْعِشْرِيْنَ أَنْ تَرْحَمَ قَلْبِيَ الْحَزِيْنَ وَتُجِيْبَ دَعْوَتِيْ يَا أَكْرَمَ الْأَكْرَمِيْنَ
Arab Latin: Allāhumma innī as'aluka bi musyāhadati asrāril muhibbīn, wa bil khalwatil latī khashshashta bihā sayyidal mursalīn hīna asraita bihī lailatas sābi'i wal 'isyrīn an tarhama qalbiyal hazīna wa tujība da'watī yā akramal akramīn.
Artinya, "Ya Allah, dengan keagungan diperlihatkannya rahasia-rahasia orang-orang pecinta, dan dengan kemuliaan khalwat (menyendiri) yang hanya Engkau khususkan kepada pimpinan para rasul, ketika Engkau memperjalankannya pada malam 27 Rajab, sungguh aku memohon kepada-Mu agar Kau merahmati hatiku yang sedih dan Kau mengabulkan doa-doaku, wahai Yang Maha Memiliki kedermawanan."
2. Melakukan Sholat Sunnah 27 Rajab
Sholat sunnah malam 27 Rajab dianjurkan untuk memperingati Isra Miraj, sebagaimana dijelaskan dalam kitab Ihya Ulumuddin karya Imam Ghazali. Sholat ini dilakukan sebanyak 12 rakaat, setiap dua rakaat diakhiri dengan salam, dan diikuti zikir khusus setelahnya.
3. Mengisi Malam 27 Rajab dengan Dzikir dan Sholawat
Dijelaskan dalam buku Hidup bersama Rasulullah Muhammad Shallallahu 'alaihi wa sallam susunan Daeng Naja, Allah SWT memerintahkan umat Islam untuk banyak berdzikir dan berdoa, kapan pun dan di mana pun.
Dzikir dan doa dapat melindungi diri dari setan dan kejahatan, serta memberi manfaat besar bagi kehidupan di dunia dan akhirat, serta sebagai jalan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Dalam sebuah hadis, Nabi Ibrahim AS bertanya pada malaikat Jibril,
"Siapa yang bersamamu wahai Jibril?"
Kemudian malaikat Jibril menjawab,
"Muhammad."
Nabi Ibrahim AS lalu mengajarkan pada Rasulullah SAW untuk memerintahkan umatnya agar membiasakan diri memperbanyak bacaan dzikir yang akan menjadi tanaman surga, dengan tanah yang subur dan lahan yang luas.
Rasulullah SAW bertanya, "Apa itu ghirosul jannah (tanaman surga)?"
Malaikat Jibril menjawab, "Laa hawla wa laa quwwata illa billah"
Kalimat dzikir ini artinya, "Tidak ada daya dalam menjauhi maksiat dan tidak ada upaya menjalankan ketaatan melainkan dengan pertolongan Allah." (HR Ahmad)
4. Membaca Sholawat
Salah satu amalan yang dapat dilakukan pada malam 27 Rajab adalah membaca sholawat sebanyak 10 kali. Sholawat ini sebagai bentuk cinta dan penghormatan kepada Rasulullah SAW serta untuk mendapatkan keberkahan dan syafaat beliau di akhirat nanti.
Allah SWT dan para malaikat-Nya juga senantiasa bersholawat kepada Nabi Muhammad SAW. Allah juga memerintahkan kepada hamba-hamba-Nya untuk mengucapkan sholawat dan taslim kepada Nabi Muhammad SAW. Hal tersebut tercantum dalam firman Allah pada surat Al Ahzab ayat 56.
اِنَّ اللّٰهَ وَمَلٰۤىِٕكَتَهٗ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّۗ يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا
Arab latin: Innallāha wa malā'ikatahū yuṣallūna 'alan-nabiyy(i), yā ayyuhal-lażīna āmanū ṣallū 'alaihi wa sallimū taslīmā(n).
Artinya: "Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bersholawat untuk Nabi. Wahai orang-orang yang beriman, bersholawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam dengan penuh penghormatan kepadanya."
(inf/kri)
Komentar Terbanyak
Saudi, Qatar dan Mesir Serukan agar Hamas Melucuti Senjata untuk Akhiri Perang Gaza
Mengoplos Beras Termasuk Dosa Besar & Harta Haram, Begini Penjelasan MUI
Daftar Kekayaan Sahabat Nabi