Isra Mi'raj adalah peristiwa penting dalam Islam, yakni ketika Nabi Muhammad SAW melakukan perjalanan istimewa atas izin Allah. Dalam perjalanan ini, Nabi Muhammad SAW menerima perintah salat lima waktu langsung dari Allah SWT, yang menjadi ibadah paling utama bagi umat Islam.
Untuk memperingati Isra Mi'raj, muslim biasanya melakukan sejumlah amalan, seperti sholat sunnah, berdzikir, dan bersholawat. Selain melakukan amalan-amalan tersebut, banyak orang juga mengungkapkan kekaguman mereka terhadap peristiwa ini lewat puisi.
Puisi tentang Isra Mi'raj menggambarkan keindahan perjalanan tersebut dan berisi pesan-pesan yang mendalam. Selain itu, puisi juga menjadi cara untuk mengekspresikan rasa syukur dan memperkuat keimanan melalui bahasa yang indah dan menyentuh hati.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Puisi Isra Miraj
Berikut ini beberapa inspirasi puisi Isra Miraj.
1. Cahaya Isra'
Karya: Muhammad Dani
Sebelum sosokmu hijrah ke Madinah,
Kau hadiahkan kami sebait kisah,
Tentang perjalanan semalam yang kami imani.
Antara Masjidil Haram dan Masjidil Aqsha,
Oh, itu luar biasa!
Sebuah ujian keimanan untukku, untuk kami,
Dan kami akan berjuang,
Mengimani peristiwa-peristiwamu.
Yaa Rasulullah,
Cahaya Isra' akan mengalir dalam helai napasku,
Di sini,
Di jiwa ini,
Bercahaya dan bersinar seperti kerlipnya bintang,
Membuktikan kisah keimanan diri,
Padamu, ya Rasulku.
Cahaya Isra' akan tentram selalu di hati,
Membuktikan kebesaran Allah,
Allah yang kusayangi.
2. Iman dalam Mi'raj
Karya: Muhammad Dani
Sebuah puisi hati,
Tentang aroma keimanan,
Sebuah puisi malam,
Yang mengajari kepercayaan
Terhadap seseorang.
Laki-laki suri tauladan,
Yang senyumnya indah, merekah bak sinar mentari,
Yang akhlaknya mulia, melebihi intan permata.
Sebuah puisi keyakinan,
Tentang arti sebuah perjalanan,
Yang Sang Pemilik Hujan anugerahkan padanya,
Pada pria shaleh itu,
Pada Rasulullah.
Mi'raj mengajari manusia untuk bersujud pada Sang Rabbi,
Allah Swt.
Mi'raj mengajari kaum Muslim mencintai Tuhan-Nya,
Merindukan kasih pertemuan dengan Pencipta-Nya,
Allah Swt.
Dan ini sebuah puisi keimanan,
Yang hanya bisa dicerna dengan bisikan hati bersih,
Bukan dengan dengki atau munafik.
Sebuah perjalanan ke Sidratul Muntaha yang penuh berkah,
Memberikan ketajaman jiwa,
Ya, pada hati ini,
Pada jiwa ini.
Tentang sebuah keimanan, yang harus tumbuh mengakar di sukma ini,
Hingga kelak bertemu dengan Sang Illahi.
3. Isra' dan Mi'raj Nabi Muhammad SAW
Karya: Gantaq Klagen's
Masjidil Haram, awal perjalananmu yang suci
Bersama malaikat Jibril yang turut menyertai
Menunaikan perintah Rabbul 'Izzati
Isra' wal Mi'raj di malam hari
Perjalananmu adalah mu'jizat besar
Kekuasaan Allah yang amatlah hebat
Dalam waktu yang singkat
Kau tembus langit yang dijaga para malaikat
Engkau melihat surga dan neraka
Bertemu para malaikat dan anbiya
Terus menuju Sidratul Muntaha
Bertemu Allah Yang Maha Kuasa
Setelah bertemu Allah Pemberi rahmat
Engkau mendapat perintah Sholat
Sehari semalam 17 raka'at
Kewajiban bagi seluruh umat
4. Perjalanan Suci Isra Mi'raj
Karya: Gantaq Klagen's
Dengan izin Allah
Dalam waktu secepat kilat
diberangkatkanlah Rasulullah
dari Masjidil Haram Makkah menuju Ke Masjidil Aqsa
di Palestina.
Perjalanan Isra berlanjut menjadi perjalanan Mi'raj
dari bumi ke Sidratul Muntaha.
Di sana Rasulullah bertemu dengan keagungan Allah,
diperintahkanlah untuk salat lima puluh waktu.
Perintah dirasa berat,
Allah akhirnya mengizinkan Rasulullah
dan umat Islam menjalankan salat lima waktu.
Ujian keimanan terhadap umat Islam
dilakukan seketika itu.
Mereka yang percaya dengan kisah Rasulullah
adalah mereka yang beriman dengan sepenuh iman
Dialah Abu Bakar Assidiq,
seorang saudagar kaya
yang tak pernah meragukan sedikit pun
perkataan dari Rasulullah.
Rasulullah adalah Al-Amin.
Isra Mi'raj Rasulullah
adalah momentum umat Islam
untuk menegakkan tiang agama,
Salat lima waktu.
(inf/lus)
Komentar Terbanyak
Rekening Buat Bangun Masjid Kena Blokir, Das'ad Latif: Kebijakan Ini Tak Elegan
Di Masjid Al Aqsa, Menteri Garis Keras Israel Serukan Ambil Alih Gaza
Menteri Israel Pimpin Ibadah Yahudi di Halaman Masjid Al Aqsa