Akhir-akhir ini cuaca di Arab Saudi sedang alami hujan. Makkah, Madinah dan Jeddah alami hujan lebat sejak Senin (06/01/25) hingga berdampak banjir bandang.
Pusat Meteorologi Nasional Arab Saudi (NCM) juga memperkirakan hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai badai petir, hujan es dan angin kencang di beberapa bagian Asir, Al-Baha dan Makkah.
NCM juga menambahkan bahwa angin yang membawa debu akan bertiup dan hujan turun di beberapa bagian Riyadh, Qassim, wilayah Timur dan wilayah Jazan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Direktorat Jenderal Pertahanan Sipil Arab Saudi juga telah mengeluarkan peringatan dan instruksi keselamatan karena negara telah bersiap menghadapi hujan lebat dan mendesak masyarakat untuk tinggal di rumah, menghindari daerah lembah dan daerah yang tergenang air, serta mematuhi semua arahan keselamatan.
"Kami memantau kondisi cuaca di beberapa daerah Kerajaan dan menyerukan untuk menjauh dari lembah dan dataran landai di antara perbukitan," tulis akun Pertahanan Sipil di X.
"Saat hujan, menjauhlah dari daerah dataran rendah, genangan air dan lembah yang dalam," tambahnya.
Dilansir dari Saudi Gazette (07/01/2025) banyak jalan dan alun-alun kota yang tergenang air hujan. Kondisi ini mengganggu kelancaran arus lalu lintas di jalan-jalan di kota Makkah, Jeddah dan Madinah.
Kementerian Lingkungan Hidup, Air, dan Pertanian Aran Saudi melaporkan wilayah Madinah mencatat jumlah hujan tertinggi. Area Haram Pusat di Masjid Nabawi di Madinah mencatat 36,1 mm; Al-Masjid di Badr 33,6 mm; Masjid Quba 28,4 mm; lingkungan Sultana 26,8 mm; dan masing-masing Al-Suwaidriya dan Badr 23,0 mm.
(lus/lus)
Komentar Terbanyak
Saudi, Qatar dan Mesir Serukan agar Hamas Melucuti Senjata untuk Akhiri Perang Gaza
Dari New York, 15 Negara Barat Siap Akui Negara Palestina
Mengoplos Beras Termasuk Dosa Besar & Harta Haram, Begini Penjelasan MUI