Bulan Rajab 2025 Jatuh pada Tanggal Berapa? Ini Kalendernya

Bulan Rajab 2025 Jatuh pada Tanggal Berapa? Ini Kalendernya

Yusuf Alfiansyah Kasdini - detikHikmah
Selasa, 24 Des 2024 08:00 WIB
Ilustrasi malam lailatul qadar yang terletak pada akhir Ramadan.
Ilustrasi bulan Rajab. Foto: Getty Images/iStockphoto/pinnacleanimates
Jakarta -

Bulan Rajab memiliki keistimewaan tersendiri karena termasuk bulan haram. Sebutan ini merujuk pada larangan berbuat zalim sebagaimana dijelaskan dalam Al-Qur'an.

Allah SWT berfirman dalam surah At-Taubah ayat 36,

اِنَّ عِدَّةَ الشُّهُوْرِ عِنْدَ اللّٰهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِيْ كِتٰبِ اللّٰهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَ مِنْهَآ اَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ۗذٰلِكَ الدِّيْنُ الْقَيِّمُ ەۙ فَلَا تَظْلِمُوْا فِيْهِنَّ اَنْفُسَكُمْ وَقَاتِلُوا الْمُشْرِكِيْنَ كَاۤفَّةً كَمَا يُقَاتِلُوْنَكُمْ كَاۤفَّةً ۗوَاعْلَمُوْٓا اَنَّ اللّٰهَ مَعَ الْمُتَّقِيْنَ

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Artinya: "Sesungguhnya bilangan bulan di sisi Allah ialah dua belas bulan, (sebagaimana) ketetapan Allah (di Lauhulmahfuz) pada waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya ada empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menzalimi dirimu padanya (empat bulan itu), dan perangilah orang-orang musyrik semuanya sebagaimana mereka pun memerangi kamu semuanya. Ketahuilah bahwa sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang bertakwa."

Menurut hadits dalam Tafsir Ibnu Katsir berkenaan dengan ayat tersebut, Rasulullah SAW menyebutkan keempat bulan haram itu. Beliau SAW bersabda,

ADVERTISEMENT

إِنَّ الزَّمَانَ قَدِ اسْتَدَارَ كَهَيْئَتِهِ يَوْمَ خَلَقَ اللَّهُ السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضَ، السَّنَةُ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا، مِنْهَا أَرْبَعَةٌ [حُرُمٌ، ثَلَاثَةٌ] مُتَوَالِيَاتٌ: ذُو الْقَعْدَةِ، وَذُو الْحِجَّةِ، وَالْمُحَرَّمُ، وَرَجَبُ مُضَرَ الَّذِي بَيْنَ جُمَادَى وَشَعْبَانَ

Artinya: "Sesungguhnya zaman telah berputar sebagaimana keadaannya pada hari Allah menciptakan langit dan bumi, dalam setahun ada dua belas bulan, darinya ada empat bulan haram, tiga di antaranya adalah Zulkaidah, Zulhijah, dan Muharam. Sedangkan Rajab adalah bulan Mudhar yang terdapat di antara Jumadats Tsaniy dan Syakban." (HR Bukhari dan Muslim)

Makna bulan haram menurut ulama, seperti yang disampaikan Al-Qadhi Abu Ya'la, adalah bulan diharamkannya segala bentuk pembunuhan dan perbuatan dosa lainnya. Selain itu, Rajab adalah waktu yang sangat dianjurkan untuk memperbanyak amal kebaikan dan meninggalkan maksiat.

Tahun ini, umat Islam kan memasuki Rajab 1446 Hijriah. Bulan Rajab 1446 Hijriah akan bertepatan dengan Januari 2025.

Bulan Rajab Jatuh pada Tanggal 1 Januari 2025

Mengacu pada kalender Hijriah Indonesia 2025 terbitan Bimas Islam Kementerian Agama RI, 1 Rajab 1446 Hijriah jatuh pada 1 Januari 2025.

Rajab akan berlangsung 30 hari. Sehingga, bulan Rajab jatuh pada 1-30 Januari 2025. Berikut adalah rincian kalendernya.

Kalender Bulan Rajab 1446 H/2025 M

  • 1 Rajab 1446 H: Rabu, 1 Januari 2025
  • 2 Rajab 1446 H: Kamis, 2 Januari 2025
  • 3 Rajab 1446 H: Jumat, 3 Januari 2025
  • 4 Rajab 1446 H: Sabtu, 4 Januari 2025
  • 5 Rajab 1446 H: Minggu, 5 Januari 2025
  • 6 Rajab 1446 H: Senin, 6 Januari 2025
  • 7 Rajab 1446 H: Selasa, 7 Januari 2025
  • 8 Rajab 1446 H: Rabu, 8 Januari 2025
  • 9 Rajab 1446 H: Kamis, 9 Januari 2025
  • 10 Rajab 1446 H: Jumat, 10 Januari 2025
  • 11 Rajab 1446 H: Sabtu, 11 Januari 2025
  • 12 Rajab 1446 H: Minggu, 12 Januari 2025
  • 13 Rajab 1446 H: Senin, 13 Januari 2025
  • 14 Rajab 1446 H: Selasa, 14 Januari 2025
  • 15 Rajab 1446 H: Rabu, 15 Januari 2025
  • 16 Rajab 1446 H: Kamis, 16 Januari 2025
  • 17 Rajab 1446 H: Jumat, 17 Januari 2025
  • 18 Rajab 1446 H: Sabtu, 18 Januari 2025
  • 19 Rajab 1446 H: Minggu, 19 Januari 2025
  • 20 Rajab 1446 H: Senin, 20 Januari 2025
  • 21 Rajab 1446 H: Selasa, 21 Januari 2025
  • 22 Rajab 1446 H: Rabu, 22 Januari 2025
  • 23 Rajab 1446 H: Kamis, 23 Januari 2025
  • 24 Rajab 1446 H: Jumat, 24 Januari 2025
  • 25 Rajab 1446 H: Sabtu, 25 Januari 2025
  • 26 Rajab 1446 H: Minggu, 26 Januari 2025
  • 27 Rajab 1446 H: Senin, 27 Januari 2025
  • 28 Rajab 1446 H: Selasa, 28 Januari 2025
  • 29 Rajab 1446 H: Rabu, 29 Januari 2025
  • 30 Rajab 1446 H: Kamis, 30 Januari 2025

Keutamaan Bulan Rajab

Bulan Rajab memiliki banyak keutamaan. Menurut sebuah hadits yang terdapat dalam buku Hikmah Bulan Rajab dan Sya'ban karya Dimitri Mahayana, Rajab adalah bulan dilipatgandakannya amal. Beliau SAW menyampaikan keutamaan ini saat Jumat terakhir Rajab. Rasulullah SAW bersabda,

"Wahai manusia, sungguh telah membayangi kalian sebuah bulan yang agung, yaitu bulan Rajab, yang merupakan bulan Allah. Akan dilipatgandakan di dalamnya setiap kebaikan dan akan diterima doa-doa, kegelisahan akan dihilangkan, dan doa-doa orang beriman tidak ditolak. Siapa saja yang melakukan kebaikan di dalamnya maka akan dilipatgandakan menjadi berlipat ganda. Dan Allah akan melipatgandakan (pahala) bagi siapa saja yang Dia kehendaki."

Hal ini menunjukkan Rajab adalah waktu yang istimewa untuk memperbanyak amal kebaikan, berdoa, dan meningkatkan hubungan dengan Allah SWT. Doa dan amal yang dilakukan pada bulan ini memiliki nilai yang lebih besar dibandingkan bulan lainnya.

Selain itu, menurut Syaikh Abdul Qadir al-Jilani dalam kitab Al-Ghunyah, ada tiga keutamaan bulan Rajab yang perlu kita renungkan:

1. Meningkatkan kasih sayang: Dengan memperbanyak kasih sayang kepada sesama, seseorang akan meraih rahmat dan kasih sayang Allah SWT yang melindungi dari azab-Nya.

2. Meningkatkan kedermawanan: Bersikap dermawan pada bulan ini akan mendatangkan keberkahan luar biasa dari Allah SWT, baik dari jalan yang terlihat maupun yang tidak terduga.

3. Berbuat kebaikan: Setiap kebaikan yang dilakukan akan dibalas oleh Allah SWT dengan kemurahan hati-Nya yang tiada batas.

"Maka dari awal hingga akhir bulan ini, Allah 'Azza wa Jalla memberikan tiga anugerah kepada para hamba-Nya, yaitu kasih-sayang tanpa siksaan, kedermawanan tanpa kikir, dan kebaikan tanpa kekasaran," tulisnya.




(kri/kri)

Hide Ads