Kemenag dan PKUMI Berkolaborasi Hasilkan Ulama Prenuer yang Mandiri

Kemenag dan PKUMI Berkolaborasi Hasilkan Ulama Prenuer yang Mandiri

Lusiana Mustinda - detikHikmah
Sabtu, 21 Des 2024 15:00 WIB
Ulama Preneur
Ulama Prenuer. Foto: Kemenag RI
Jakarta -

Masjid Istiqlal melalui Pendidikan Kader Ulama Masjid Istiqlal (PKUMI) menggelar kegiatan kemitraan dengan Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI). Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberi pembekalan kepada calon ulama PKUMI dalam membangun bisnis.

Menurut Prof. Dr. KH. Ahmad Thib Raya, M.A. selaku direktur PKUMI, Pendidikan Kader Ulama Masjid Istiqlal Tidak hanya ingin mencetak ulama yang moderat mendunia, akan tetapi juga ingin membekali para lulusan PKUMI dengan ilmu entreprenuer untuk membangun kemandirian hidup.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kegiatan Ulama Preneur ini diharapkan dapat menciptakan kesejahteraan di dunia, tidak hanya mengajarkan ilmu untuk akhirat. Kesejahteraan itu penting dalam kehidupan sehari-hari umat Islam.

Prof. Dr. H. Ahmad Thib Raya, M.A juga menyampaikan bahwa, "Ilmu yang diajarkan oleh ulama seharusnya dapat membantu umat dalam menjalani kehidupan dunia yang lebih baik dan sejahtera. Kesejahteraan duniawi dan ukhrawi harus seimbang", jelasnya dalam rilis yang diterima detikHikmah (21/12).

ADVERTISEMENT

Tentu keterampilan tambahan seperti berbisnis juga penting bagi ulama untuk meningkatkan kesejahteraan. "Ulama perlu memanfaatkan peluang di bidang bisnis dengan nilai-nilai Islami", tegas Direktur PKUMI.

Menurut Dr. H. Basnang Said, M.Ag Direktur PD Pontren Kemenag RI bahwa pesantren memiliki fungsi penting dalam pendidikan, dakwah, dan pemberdayaan masyarakat. Agar tujuan ini tercapai, pemerintah perlu memberikan dukungan melalui berbagai program dan pendanaan.

"Dukungan pemerintah terhadap pesantren meliputi pendirian Balai Latihan Kerja untuk santri. Ini bertujuan untuk menjembatani keterampilan soft dan hard skill santri. Oleh karenanya, kedepan Kementerian Agama berharap Masjid Istiqlal memiliki pesantren. Meskipun secara substansi sudah ada, PKUMI dan Madrasah Istiqlal telah memiliki beberapa Asrama, di setiap asrama memiliki program pengajian. Ini adalah pesantren, tinggal diurus legalitasnya", terang Basnang.

Kegiatan Ulama Preneur ini dilaksanakan di Aula Al-Fattah Masjid Istiqlal. Turut hadir sebagai narasumber adalah Bapak Heru Purnomo (Enterpreneur), Bapak Dr. Jamaluddin Junaid (Dosen PKUMI), Bapak Muhammad Aras Prabowo, M. Ak (Kaprodi Akuntansi Unusia), dan Bapak Dr. Syahrullah, M. A (Kaprodi Ilmu Tafsir UIN Jakarta).

Kegiatan berlangsung secara hybrid, baik zoom maupun YouTube PKUMI. Peserta yang hadir terdiri dari Mahasiswa PKUMI, Guru Pesantren dan Madrasah, Pimpinan Pondok Pesantren se-Jakarta, Mahasiswa dan lain-lain.




(lus/erd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads