Masjid Jogja Ini View-nya Langsung Laut, Syiar Dakwah Keluarga KH As'ad Humam

Potret Masjid Al Afiyah Asad Humam di Yogyakarta dengan view langsung laut. — Masjid Al Afiyah As'ad Humam atau Masjid Ocean View di Gunungkidul, Yogyakarta. Foto: Kristina/detikHikmah

Gunungkidul -

Masjid Al Afiyah As'ad Humam di Purwosari Gunungkidul, Yogyakarta memiliki pesona tersendiri. Selain sebagai syiar dakwah, masjid ini menyuguhkan pemandangan langsung mengarah ke laut. Karenanya masjid ini juga dinamakan Masjid Ocean View.

Masjid Al Afiyah As'ad Humam dibangun oleh putri pertama KH As'ad Humam, Kaelesha Afiati. KH As'ad Humam adalah kiai legendaris Muhammadiyah yang dikenal sebagai penemu metode iqro. Fotonya terpampang dalam sampul belakang buku iqro.

Menantu Kaelesha Afiati, Muhammad Karim, menjelaskan Masjid Al Afiyah As'ad Humam merupakan salah satu fasilitas di kompleks pesantren tahfizh Al-Qur'an Jamaaher QOV yang didirikan Kaelesha Afiati. Pembangunan tempat ini, kata Karim, untuk meneladani dan melanjutkan dakwah Al-Qur'an dari KH As'ad Humam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Masjid ini adalah salah satu fasilitas pesantren kami Jamaaher QOV, pesantren tahfidz, tujuannya yang pertama adalah meneladani dakwah Al-Qur'an yang selama ini juga dari sisi yang lain yaitu metodologi iqro sudah dicanangkan, diinisiasi, dirumuskan oleh KH As'ad Humam," kata Karim didampingi cucu KH As'ad Humam, Fazat 'Azizah, saat ditemui detikHikmah usai peresmian Masjid Al Afiyah As'ad Humam, di Gunungkidul, Yogyakarta, Selasa (17/12/2024).

"Putrinya berkeinginan mengikuti jejaknya dakwah Al-Qur'an lewat pesantren tahfizh. Masjid ini salah satu fasilitasnya penunjangnya," sambungnya.

Menantu Kaelesha Afiati, Muhammad Karim (kanan) dan putri kedua Kaelesha Afiati atau cucu KH As'ad Humam, Fazat 'Azizah (kiri). Foto: Kristina/detikHikmah

Keluarga KH As'ad Humam ingin mengagungkan Al-Qur'an dengan kemasan terbaik. Kemasan ini, kata Karim, termasuk dari sarana prasarana dan lokasi dengan pemandangan yang bagus.

"Ada tagline dari ibu dan keluarga bahwa kita ingin mengagungkan Al-Qur'an dengan kemasan terbaik. Kemasan terbaik termasuk sarana prasarananya, termasuk tempatnya yang masyaallah view-nya juga bagus, memang kita dedikasikan, kita niatkan untuk memberikan tempat terbaik untuk santri pejuang penghafal Al-Qur'an itu," jelasnya.

Masjid Al Afiyah As'ad Humam terdiri dari dua lantai tempat salat dan satu lantai ground (G) sebagai aula. Masing-masing lantai dilengkapi balkon yang terbilang cukup luas. Di area ini, jemaah bisa melihat pemandangan arah Bukit Paralayang dan Pantai Parangtritis.

Potret Masjid Al Afiyah As'ad Humam di Yogyakarta dengan view langsung laut. Foto: Kristina/detikHikmah

Area salat jemaah laki-laki berada di lantai 1 dan area putri di lantai 2. Sementara lantai G digunakan sebagai auditorium, ruang tamu, wudhu dan toilet. Terdapat toilet lansia putri di antara lantai 1 dan 2. Tepat di samping masjid terdapat bangunan yang nantinya digunakan sebagai pesantren tahfizh, yang terpisah antara putra dan putri.

Desain arsitektur masjid memungkinkan jemaah bisa menikmati keindahan alam saat berada di dalam masjid. Ada dinding kaca di sisi belakang masjid.

Akses ke Lokasi Masjid Al Afiyah As'ad Humam

Masjid Al Afiyah As'ad Humam diresmikan oleh Bupati Gunungkidul Sunaryanta siang tadi, Selasa (17/12/2024). Masjid akan dibuka untuk umum, termasuk bagi wisatawan yang ingin salat.

Wisatawan yang berkunjung ke Pantai Parangtritis dan sekitarnya bisa singgah untuk merasakan suasana salat di atas ketinggian dengan pemandangan langsung ke laut. Meski demikian, akan ada aturan khusus mengingat masjid ini merupakan bagian dari pesantren tahfizh Jamaaher QOV.

"Kami membuka diri untuk itu sambil menikmati pesona keindahan dari masjid ini di objek wisata yang ada di sekitar sini. Tapi memang kita akan mengkondisikan masjid ini sesuai fungsi dan tujuannya serta bukan untuk destinasi wisata. Akan kita tata kondisi paling nyaman bagi semua seperti apa," jelas Karim.

Lokasi Masjid Ocean View 1 km dari Pantai Parangtritis, Bantul dan pantai-pantai sekitarnya. Jarak masjid dari pusat Kota Jogja sekitar 29 km dan bisa ditempuh sekitar 1 jam perjalanan. Tinggal ikuti petunjuk arah Parangtritis.

Kondisi jalan beraspal tapi berkelok dan menanjak, tepatnya setelah Pantai Parangtritis. Meski demikian, jalan tetap bisa diakses baik menggunakan kendaraan roda 2 atau 4.