Niat sholat Subuh wajib dibaca sebelum muslim menunaikan sholat. Sebagaimana diketahui, niat termasuk rukun sholat yang jika ditinggalkan maka sholat seseorang tidak sah.
Diterangkan dalam kitab Maqaashidul Mukallafin: An Niyyat fil ibadaat oleh Umar Sulaiman Al Asyqar terjemahan Faisal Saleh, niat menjadi hal yang penting dalam setiap ibadah. Bahkan, segala sesuatu dikatakan bergantung pada niatnya.
Nabi Muhammad SAW bersabda dalam sebuah hadits,
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sesungguhnya amal itu bergantung pada niatnya dan setiap orang akan mendapat balasan sesuai dengan apa yang diniatkannya." (HR Bukhari dan Muslim)
Adapun terkait sholat Subuh bisa dikerjakan secara munfarid atau berjamaah. Bacaan niat sholat Subuh sendiri memiliki perbedaan dengan niat sholat Subuh berjamaah.
Bacaan Niat Sholat Subuh Sendiri
Berikut bacaan niat sholat Subuh sendiri yang dikutip dari buku Tata Cara Shalat karya Ajen Dianawati.
أُصَلِّى فَرْضَ الصُّبْح رَكَعتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لله تَعَالَى
Usholli fardho shubhi rok'ataini mustaqbilal qiblati adaa-an lillahi ta'aala
Artinya: "Aku niat melakukan sholat fardhu Subuh dua rakaat, sambil menghadap kiblat, saat ini, karena Allah ta'ala."
Lebih Utama Sholat Subuh Sendiri atau Berjamaah?
Menurut buku Jangan Remehkan Amalan-amalan Ringan oleh Abdul Aziz Sa'du, muslim dianjurkan untuk mengerjakan sholat Subuh secara berjamaah karena memiliki keutamaan yang luar biasa. Terlebih, jika sholat Subuh berjamaah dilaksanakan pada Jumat maka pahalanya akan diganjar berlimpah.
Dari Abu Hurairah RA berkata bahwa Nabi Muhammad SAW,
"Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda, 'Sholat berjamaah lebih utama dibanding sholatnya salah seorang dari kalian dengan sendirian dengan dua puluh lima bagian. Dan, para malaikat malam dan malaikat siang berkumpul pada sholat fajar (subuh)'." Kemudian Abu Hurairah RA menambahkan, "Jika mau, silahkan baca, 'Sesungguhnya bacaan (sholat) fajar disaksikan (oleh para malaikat)'." (HR Bukhari dan Muslim)
Kemudian dalam hadits lainnya, Nabi Muhammad SAW menyebut seseorang yang mengerjakan sholat Subuh berjamaah maka ia diibaratkan sholat di seluruh waktu malam. Beliau berkata,
"Barang siapa yang mengerjakan sholat Isya berjamaah, maka seakan-akan ia telah mengerjakan sholat di setengah malam. Dan barang siapa yang mengerjakan sholat Subuh berjamaah, maka seakan-akan ia telah mengerjakan sholat di seluruh waktu malam."
Tata Cara Sholat Subuh
Dinukil dari buku Praktis Panduan Sholat Wajib-Sunnah oleh Abu Sakhi, berikut tata cara sholat Subuh.
- Berdiri dengan tegak menghadap kiblat, mata diarahkan ke tempat sujud.
- Membaca niat sholat Subuh dengan mengucapkan
- Melakukan takbiratul ihram dengan mengangkat kedua tangan, sambil mengucapkan, "Allahu Akbar."
- Membaca doa iftitah
- Membaca surah Al Fatihah
- Membaca salah satu surah dalam Al-Qur'an
- Rukuk
- Itidal
- Sujud pertama
- Duduk di antara dua sujud
- Sujud kedua
- Bangkit dari sujud untuk memulai rakaat kedua. Saat rakaat kedua, lakukan hal yang sama tanpa membaca doa iftitah. Mulai dari Al Fatihah, surat pendek pilihan, rukuk, iktidal, hingga sujud
- Duduk tasyahud akhir
- Salam
(aeb/kri)
Komentar Terbanyak
Ribuan Orang Teken Petisi Copot Gus Yahya dari MWA UI
KTT Darurat Arab-Islam di Doha Kecam Serangan Israel, Hasilkan 25 Poin Komunike
Profil 10 Negara yang Menolak Palestina Merdeka