Kemenag Sukses Tingkatkan Mutu Pendidikan Madrasah melalui Program MEQR

Kemenag Sukses Tingkatkan Mutu Pendidikan Madrasah melalui Program MEQR

Hanif Hawari - detikHikmah
Kamis, 05 Des 2024 11:00 WIB
Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kemenag, Abdul Rouf.
Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kemenag, Abdul Rouf. (Foto: Dok. Kemenag)
Jakarta - Kementerian Agama (Kemenag) berhasil mencapai tonggak penting dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan di madrasah. Hal ini terungkap dalam Rapat Koordinasi Expose Capaian Hasil Proyek Reformasi Mutu Pendidikan Madrasah (REP-MEQR) yang digelar di Jakarta.

Selama empat tahun terakhir, program MEQR telah berhasil membangun sistem yang lebih kuat dan efektif dalam mengelola serta meningkatkan mutu pendidikan madrasah. Salah satu pencapaian signifikan adalah pengembangan sistem elektronik seperti e-RKAM dan penguatan EMIS. Sistem-sistem ini menjadi fondasi yang kokoh untuk memantau dan meningkatkan kualitas pendidikan di seluruh madrasah.

"Proyek ini berhasil menciptakan sistem seperti e-RKAM dan penguatan EMIS, yang menjadi dasar kuat untuk keberlanjutan mutu pendidikan madrasah," ujar Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Abdul Rouf, dalam keterangan persnya, Kamis (5/12/2024).

Selain fokus pada peningkatan kualitas secara umum, Kemenag juga berkomitmen untuk mewujudkan pendidikan inklusif di madrasah. Hal ini berarti memastikan bahwa semua siswa, termasuk mereka yang memiliki kebutuhan khusus, memiliki akses yang sama terhadap pendidikan berkualitas. Kemenag telah mengalokasikan anggaran khusus untuk mendukung program Pendidikan Guru (PPG) dan pengembangan fasilitas yang ramah disabilitas di madrasah.

"Kita harus memastikan semua madrasah, baik negeri maupun swasta, memiliki kualitas yang setara. Ini bukan akhir, tetapi awal dari komitmen kami untuk meningkatkan mutu pendidikan madrasah secara berkelanjutan," tutur Rouf.

Ketua PMU REP MEQR, Arif Rahman, melaporkan bahwa program Peningkatan Data dan Informasi (PDI) serta Aksesibilitas Informasi dan Reformasi Inovasi Sekolah (AIRIS) telah mencapai target yang ditetapkan, bahkan melampaui ekspektasi. Pelaksanaan inovasi seperti e-RKAM, AKMI, dan penguatan EMIS telah memberikan kontribusi besar terhadap peningkatan kualitas data dan informasi di madrasah.

"Ini bukti bahwa kerja keras tim dan dukungan dari semua pihak telah membuahkan hasil yang luar biasa," kata Arif.

Meskipun proyek MEQR akan segera berakhir, Kemenag berkomitmen untuk melanjutkan inisiatif-inisiatif yang telah terbukti efektif. Hal ini menunjukkan bahwa upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan madrasah akan terus berlanjut.


(hnh/lus)

Hide Ads