Presiden Terpilih Amerika Serikat (AS) Donald Trump menunjuk dokter muslim Mehmet Oz sebagai Kepala Pusat Layanan Kesehatan dan Obat-obatan AS. Trump mengaku telah mengenalnya bertahun-tahun.
"Saya telah mengenal dr. Oz selama bertahun-tahun, dan saya yakin dia akan berjuang untuk memastikan semua orang di Amerika menerima Layanan Kesehatan terbaik, sehingga negara kita dapat hebat dan sehat kembali!" kata Trump dalam sebuah pernyataan pada Selasa (19/11/2024), dilansir CNN.
"dr. Oz akan menjadi pemimpin dalam memberi insentif Pencegahan Penyakit, sehingga kita mendapatkan hasil terbaik di dunia dari setiap dolar yang kita belanjakan untuk Layanan Kesehatan di negara hebat kita," tambah Trump.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penunjukan dr. Mehmet Oz untuk menjabat sebagai administrator di lembaga federal utama yang mengawasi asuransi kesehatan untuk lebih dari 150 juta warga Amerika itu karena ia berpengalaman di bidang tersebut. Kepemimpinan Oz juga dirasa akan memangkas pengeluaran.
"Beliau juga akan memangkas pemborosan dan penipuan dalam lembaga pemerintahan termahal di negara kita, yang mana menghabiskan sepertiga dari pengeluaran kesehatan negara kita, dan seperempat dari seluruh Anggaran Pendapatan dan Belanja Nasional kita," ujar presiden terpilih dari Partai Republik itu.
Sosok Mehmet Oz, Dokter Muslim Pilihan Trump
Oz adalah ahli bedah kardiotoraks. Ia pernah ditunjuk Trump ke Dewan Kepresidenan bidang Olahraga, Kebugaran, dan Gizi pada 2018 dan mengisi posisi yang sama pada 2020.
Oz pernah mencalonkan diri sebagai Senat pada 2022 di Pennsylvania dengan dukungan Trump. Namun, Oz kalah dari Senator Demokrat John Fetterman.
Tak hanya dikenal di bidang kesehatan, Oz cukup populer di masyarakat luas karena menjadi tokoh televisi. Sebelum meluncurkan acaranya sendiri "The Dr. Oz Show" pada 2009, Oz kerap menjadi tamu Oprah Winfrey.
Dilansir Egypt Today, Oz juga merupakan penulis dan profesor emeritus bedah kardiotoraks di Columbia University.
(kri/lus)
Komentar Terbanyak
Rekening Isi Uang Yayasan Diblokir PPATK, Ketua MUI: Kebijakan yang Tak Bijak
Rekening Buat Bangun Masjid Kena Blokir, Das'ad Latif: Kebijakan Ini Tak Elegan
Ayu Aulia Sempat Murtad, Kembali Syahadat karena Alasan Ini