Tawaduk Artinya Rendah Hati, Ini Tanda dan Keutamaannya

Tawaduk Artinya Rendah Hati, Ini Tanda dan Keutamaannya

Anisa Rizki Febriani - detikHikmah
Rabu, 20 Nov 2024 09:30 WIB
Ilustrasi Muslim
Foto: Getty Images/ferlistockphoto
Jakarta -

Tawaduk artinya berkaitan dengan karakter atau sifat seorang muslim. Nabi Muhammad SAW semasa hidupnya mencontohkan kepada umatnya untuk bersikap tawaduk.

Tawaduk turut disebutkan dalam Al-Qur'an, yaitu pada surah Al Furqan ayat 63.

وَعِبَادُ الرَّحْمٰنِ الَّذِيْنَ يَمْشُوْنَ عَلَى الْاَرْضِ هَوْنًا وَّاِذَا خَاطَبَهُمُ الْجٰهِلُوْنَ قَالُوْا سَلٰمًا

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Artinya: "Adapun hamba-hamba Tuhan Yang Maha Pengasih itu adalah orang-orang yang berjalan di bumi dengan rendah hati dan apabila orang-orang bodoh menyapa mereka (dengan kata-kata yang menghina), mereka mengucapkan kata-kata (yang mengandung) keselamatan."

Tawaduk Artinya Rendah Hati

Menukil dari buku Tuntunan Akhlak dalam Al-Quran dan Sunnah oleh Hardisman, tawaduk atau tawaddu artinya bersifat rendah hati. Orang yang tawaduk tidak menyombongkan diri dari perkataan dan perilakunya, baik itu terhadap manusia atau Allah SWT.

ADVERTISEMENT

Orang yang tawaduk tidak angkuh dengan kelebihan yang ia miliki. Sebaliknya, ia akan berbuat kebaikan dengan kelebihan yang ia punya.

Sebagai contoh, orang yang memiliki kelebihan harta dan bersifat tawaduk maka akan berpenampilan sewajarnya. Harta yang ia miliki juga diinfakkan sebagian di jalan Allah SWT serta fakir miskin yang membutuhkan.

Kemudian, orang berilmu yang tawaduk akan mengayomi, mengajarkan atau melindungi orang lain dengan ilmu dan kekuasaannya. Mereka tidak akan merasa sempurna dan lebih baik dari orang lain.

Adapun, orang yang bersifat tawaduk di hadapan Allah SWT adalah mereka yang penuh imannya dan yakin bahwa apa yang diperolehnya merupakan anugerah atau pemberian Sang Khalik.

Keutamaan Sifat Tawaduk

Diterangkan dalam buku Indah dan Mulia oleh Amru Muhammad Khalid, keutamaan orang yang memiliki sifat tawaduk adalah dimuliakan Allah SWT. Rasulullah SAW bersabda dalam haditsnya,

"Orang yang tawaduk kepada Allah, pasti Allah muliakan." (HR Muslim)

Selain itu, derajat orang yang tawaduk akan diangkat oleh Allah SWT hingga mencapai surga tertinggi. Ini turut dijelaskan dalam sabda Nabi SAW,

"Siapa yang tawaduk satu derajat kepada Allah, Allah angkat ia satu derajat hingga mencapai surga tertinggi. Sebaliknya, siapa yang sombong satu derajat kepada Allah, Allah rendahkan ia satu derajat hingga mencapai neraka terbawah." (HR Imam Ahmad)




(aeb/kri)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads