Apakah Boleh Membaca Ayat Kursi dengan Bismillah?

Apakah Boleh Membaca Ayat Kursi dengan Bismillah?

Yusuf Alfiansyah Kasdini - detikHikmah
Selasa, 12 Nov 2024 18:30 WIB
Surah dalam Alquran.
Ilustrasi membaca Ayat Kursi. Foto: Freepik
Jakarta -

Membaca Ayat Kursi memiliki keutamaan besar dalam Islam. Ayat ini dianggap sebagai salah satu ayat teragung yang pernah diturunkan, karena mengandung prinsip-prinsip keimanan yang menegaskan sifat Allah SWT sebagai Yang Mahatunggal.

Diriwayatkan bahwa Abu Dzarr pernah bertanya kepada Rasulullah SAW, "Ayat apakah yang paling agung yang diturunkan kepadamu?" Rasulullah SAW menjawab, "Ayat kursi (Allahu laa ilaaha illaa huwal hayyul qayyum...)." (HR. Ahmad dan An-Nasa'i)

Ayat Kursi menyajikan penggambaran jelas tentang kebesaran dan keesaan Allah SWT, menjadi landasan dasar yang kuat dalam keimanan umat Islam. Namun, muncul pertanyaan di kalangan umat: apakah boleh membaca Ayat Kursi diawali dengan Bismillah? Untuk menjawabnya, mari kita kaji lebih dalam tentang cara membaca Ayat Kursi ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Cara Membaca Ayat Kursi, Boleh Diawali Bismillah Atau Tidak?

Setelah penelusuran yang dilakukan oleh detikHikmah dari berbagai sumber, tidak ditemukan larangan khusus dalam membaca Ayat Kursi dengan tambahan Bismillah. Namun, agar lebih afdhal, Ayat Kursi sebaiknya dibaca langsung setelah mengucapkan ta'awudz.

Sebagaimana yang tercantum dalam buku Rahasia Dahsyat Al-Fatihah, Ayat Kursi Dan Al-Waqiah Untuk Kesuksesan Karier Dan Bisnis tulisan Ramadhan AM, berikut adalah cara membaca Ayat Kursi untuk memperoleh manfaat yang optimal.

ADVERTISEMENT
  1. Memulai dengan Ta'awudz: Saat hendak membaca ayat kursi, mulailah dengan membaca ta'awudz.
  2. Membaca Ayat Kursi: Setelah ta'awudz, lanjutkan dengan membaca Ayat Kursi. Hal ini bisa dilakukan untuk mendapatkan ketenangan dan perlindungan dari Allah SWT.

Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda akan mendapat merasakan ketenangan dan perlindungan dari Allah SWT setelah membaca ayat kursi.

Bacaan Ayat Kusi: Arab, Latin, dan Artinya

Agar lebih memahami makna dari ayat ini, penting untuk mengetahui bacaan Ayat Kursi dalam tulisan Arab, transliterasi Latin, dan artinya. Berikut adalah bacaan dari ayat kursi yakni surah Al-Baqarah ayat 255.

اَللّٰهُ لَآ اِلٰهَ اِلَّا هُوَۚ اَلْحَيُّ الْقَيُّوْمُ ەۚ لَا تَأْخُذُهٗ سِنَةٌ وَّلَا نَوْمٌۗ لَهٗ مَا فِى السَّمٰوٰتِ وَمَا فِى الْاَرْضِۗ مَنْ ذَا الَّذِيْ يَشْفَعُ عِنْدَهٗٓ اِلَّا بِاِذْنِهٖۗ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ اَيْدِيْهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْۚ وَلَا يُحِيْطُوْنَ بِشَيْءٍ مِّنْ عِلْمِهٖٓ اِلَّا بِمَا شَاۤءَۚ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَۚ وَلَا يَـُٔوْدُهٗ حِفْظُهُمَاۚ وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيْمُ ٢٥٥

Arab-Latin: Allāhu lā ilāha illā huw(a), al-ḥayyul-qayyūm(u), lā ta'khużuhū sinatuw wa lā naum(un), lahū mā fis-samāwāti wa mā fil-arḍ(i), man żal-lażī yasyfa'u 'indahū illā bi'iżnih(ī), ya'lamu mā baina aidīhim wa mā khalfahum, wa lā yuḥīṭūna bisyai'im min 'ilmihī illā bimā syā'(a), wasi'a kursiyyuhus-samāwāti wal-arḍ(a), wa lā ya'ūduhū ḥifẓuhumā, wa huwal-'aliyyul-'aẓīm(u).

Artinya: "Allah, tidak ada tuhan selain Dia, Yang Mahahidup lagi terus-menerus mengurus (makhluk-Nya). Dia tidak dilanda oleh kantuk dan tidak (pula) oleh tidur. Milik-Nyalah apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Tidak ada yang dapat memberi syafaat di sisi-Nya tanpa izin-Nya. Dia mengetahui apa yang ada di hadapan mereka dan apa yang ada di belakang mereka. Mereka tidak mengetahui sesuatu apa pun dari ilmu-Nya, kecuali apa yang Dia kehendaki. Kursi-Nya (ilmu dan kekuasaan-Nya) meliputi langit dan bumi. Dia tidak merasa berat memelihara keduanya. Dialah yang Mahatinggi lagi Mahaagung."

Nama-nama Lain dari Ayat Kursi

Banyak nama lain yang disematkan pada Ayat Kursi. Berikut ini adalah beberapa nama lain dari Ayat Kursi yang dikutip dari buku Ayat Kursi untuk Perlindungan Diri karangan Ahmad Fathoni el-Kaysi.

1. A'dhamul ayat (Ayat yang paling agung)

Ayat ini dikenal sebagai ayat yang paling agung dalam Al-Qur'an.

2. Ayat Pembuka

Bagi siapa pun yang rutin membaca Ayat Kursi, Allah SWT akan memberikan solusi dari segala permasalahan.

3. Ayat Keberkahan

Seseorang yang mengeluh tidak merasakan keberkahan dalam keluarganya disarankan oleh Rasulullah SAW untuk membaca Ayat Kursi.

4. Ayat Istighatsah (Pertolongan)

Rasulullah SAW menyebutkan bahwa membaca Ayat Kursi saat kesulitan atau ketakutan akan mendatangkan pertolongan dari Allah SWT. Rasulullah SAW bersabda, "Barangsiapa yang membaca Ayat Kursi di saat kesusahan atau ketakutan, maka pasti Allah SWT akan menolongnya." (HR. Abu Qatadah)

5. Ayat Perlindungan

Ayat Kursi berfungsi sebagai pelindung, terutama bagi mereka yang teraniaya atau menderita penyakit. Rasulullah SAW membacakan ayat kursi ketika seorang sahabat datang mengeluhkan sakit yang dialami oleh saudaranya.

6. Ayat Pertobatan

Bagi mereka yang ingin bertaubat dan kembali ke jalan yang benar, dianjurkan untuk membaca Ayat Kursi secara rutin, agar hati mereka diteguhkan dan amalan mereka menjadi lebih baik dari sebelumnya.

7. Ayat Pelebur

Rasulullah SAW menjelaskan bahwa dengan membaca Ayat Kursi, Allah SWT akan mengirimkan malaikat untuk mencatat kebaikan dan menghapus dosa-dosa orang tersebut hingga keesokan harinya.

Sebagaimana disabdakan oleh Rasulullah SAW, "Sesungguhnya ayat yang paling agung di dalam al-Qur'an (Ayat Kursi) apabila dibaca oleh seseorang, maka Allah akan mengutus malaikat untuk menulis kebaikan orang tersebut dan menghapus kesalahan-kesalahannya sampai keesokan harinya (sehari semalam)."

8. Ayat Penolak Bala

Membaca Ayat Kursi dapat menolak segala bentuk bencana, penyakit, dan keburukan.

9. Ayat Penebus Segala Hajat

Dalam satu riwayat, Rasulullah SAW berpesan kepada menantunya yaitu Ali bin Abi Thalib, bahwa jika seseorang memiliki hajat atau keinginan tertentu, hendaknya membaca Ayat Kursi.

Rasulullah SAW bersabda, "Jika kamu berhajat pada seseorang, maka bacalah Ayat Kursi, kemudian awali langkahmu dengan kaki kanan."

Keutamaan Membaca Ayat Kursi

Ayat Kursi dikenal sebagai salah satu ayat paling agung dalam Al-Qur'an yang memiliki banyak manfaat dan keutamaan bagi umat Islam.

Mengutip dari buku Allah The Center of Life karangan Haryanto, berikut beberapa keutamaan dari Ayat Kursi yang perlu kita ketahui agar semakin termotivasi untuk mengamalkannya setiap hari.

  1. Dinilai seperti seperempat Al-Qur'an
  2. Ayat yang agung
  3. Penghulu ayat-ayat Al-Qur'an
  4. Ayat yang tergantung di arasy
  5. Harta yang tersembunyi di bawah arasy
  6. Obat dari gangguan jin dan setan
  7. Penangkal kesurupan, santet, dan sihir
  8. Penjaga keluarga dan harta
  9. Jalan menuju surga
  10. Memberi berkah pada makanan

Waktu Sunnah Membaca Ayat Kursi

Berikut adalah waktu-waktu yang disunnahkan untuk membaca Ayat Kursi, yang telah dirangkum berdasarkan sumber sebelumnya.

1. Usai Shalat Fardhu

Membaca Ayat Kursi setelah melaksanakan shalat fardhu sangat dianjurkan. Berdasarkan hadits Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh an-Nasai, beliau bersabda, "Barangsiapa yang membaca ayat kursi setiap kali selesai mengerjakan shalat, maka tidak ada yang akan menghalanginya memasuki surga kecuali kematian." (HR. an-Nasai)

2. Saat Akan Tidur

Sebelum tidur, disunnahkan membaca Ayat Kursi untuk memohon perlindungan Allah SWT dari segala gangguan selama tidur.

3. Menjelang Pagi dan Sore Hari

Waktu lainnya yang sangat dianjurkan untuk membaca Ayat Kursi adalah menjelang pagi dan sore hari.




(inf/inf)

Hide Ads