Pria yang mengeluarkan air mani diharuskan mandi wajib sebelum beribadah seperti sholat, tawaf, dan membaca Al-Qur'an. Sebab dirinya dalam kondisi junub atau berhadats besar sehingga sejumlah ibadah dilarang dikerjakan hingga ia bersuci.
Perintah mandi wajib termaktub dalam Surat Al-Maidah ayat 6, Allah SWT berfirman:
وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ ... - 6
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Artinya: "Jika kamu dalam keadaan junub, maka mandilah."
Lantas, bagaimana cara mandi wajib pria setelah keluar mani? Temukan langkah-langkah dan doanya di bawah ini.
Tata Cara Mandi Wajib Pria
Mengutip buku Panduan Lengkap Ibadah oleh Muhammad Bagir, disunnahkan mengikuti cara mandi wajib seperti kebiasaan Rasulullah yang dirawikan dalam sejumlah hadits. Berikut tata caranya:
- Mencuci kedua tangan sebanyak 3 kali sebelum mulai mandi wajib.
- Membasuh kemaluan.
- Berwudhu secara sempurna (seperti hendak mendirikan sholat).
- Berniat mandi wajib menghilangkan hadats besar keluar mani.
- Mulai mandi seperti biasa dengan mengalirkan air ke seluruh badan, dari ujung rambut hingga kaki.
- Pastikan bagian tubuh yang sulit dilewati air juga dibersihkan, seperti sela-sela rambut, lekukan tubuh, serta lubang pusar, telinga, dan hidung.
Niat Mandi Wajib Setelah Keluar Mani
Niat tidak boleh terlupakan saat mandi wajib. Mengutip laman NU Online, berikut bacaan niat mandi wajib setelah keluar mani:
نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ اْلحَدَثِ اْلأَكْبَرِ مِنَ اْلِجنَابَةِ فَرْضًا لِلهِ تَعَالَى
Arab latin: Nawaitul ghusla li raf'il hadatsil akbari minal jinaabati fardhan lillahi ta'ala.
Artinya: "Aku niat mandi untuk menghilangkan hadats besar dari janabah, fardhu karena Allah ta'ala."
Doa Setelah Mandi Wajib
Setelah mandi wajib dianjurkan membaca doa, berikut bacaannya yang dikutip dari buku Praktik Mandi Janabah Rasulullah Menurut Empat Madzhab oleh Isnan Ansory:
أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ اللَّهُمَّ اجْعَلْنِى مِنَ التَّوَّابِينَ وَاجْعَلْنِى مِنَ الْمُتَطَهِّرِينَ
Arab latin: Asyhadu an laa ilaha illallahu wahdahu laa syarika lahu, wa asyhadu anna Muhammadan abduhu wa Rasuluhu, allahumma-jalni minattawwabina, waj-alni minal-mutathahirrina.
Artinya: "Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah Yang Esa, tiada sekutu bagi-Nya, dan aku bersaksi bahwa Muhammad itu hamba-Nya dan utusan-Nya. Ya Allah, jadikanlah aku termasuk orang-orang yang bertobat dan jadikanlah aku pula termasuk orang-orang yang selalu mensucikan diri."
Penyebab Mandi Wajib Pria
Selain keluar air mani, pria diharuskan mandi wajib setelah beberapa kondisi berikut:
1. Jima' atau Melakukan Hubungan Suami Istri
Meskipun hanya bersentuhan kelamin saja, atau dalam kondisi tertidur, lupa, terpaksa, dan dipaksa, bahkan bila tidak mengeluarkan air mani sekalipun, maka ia wajib bersuci dengan mandi junub.
2. Masuk Islam (Mualaf)
Apabila nonmuslim memeluk Islam dengan mengucapkan syahadat, maka ia harus mandi wajib sebelum mengerjakan ibadah.
3. Meninggal Dunia
Kewajiban mandi wajib dalam kondisi ini hanya diharuskan bagi jenazah beragama Islam, dan itu pun dimandikan oleh sesama orang muslim. Adapun orang yang meninggal dalam keadaan syahid, maka tidak diwajibkan untuk dimandikan.
(azn/row)
Komentar Terbanyak
Saudi, Qatar dan Mesir Serukan agar Hamas Melucuti Senjata untuk Akhiri Perang Gaza
Dari New York, 15 Negara Barat Siap Akui Negara Palestina
Daftar Kekayaan Sahabat Nabi