Arti Wakafa Billahi Syahida dan Waktu Mengucapkannya

Arti Wakafa Billahi Syahida dan Waktu Mengucapkannya

Amelia Ghany Safitri - detikHikmah
Minggu, 03 Nov 2024 13:00 WIB
Ilustrasi dzikir, berdoa, dan sholawat.
Ilustrasi membaca wakafa billahi syahida. Foto: Yourillustration/Pixabay
Jakarta -

Dalam Al-Qur'an terdapat potongan ayat yang berlafaz "wakafa billahi syahida". Lafaz ini dapat ditemukan dalam surah Al-Fath ayat 28 dan surah An-Nisa' ayat 166.

Allah SWT berfirman,

هُوَ الَّذِيْٓ اَرْسَلَ رَسُوْلَهٗ بِالْهُدٰى وَدِيْنِ الْحَقِّ لِيُظْهِرَهٗ عَلَى الدِّيْنِ كُلِّهٖۗ وَكَفٰى بِاللّٰهِ شَهِيْدًا ۝٢٨

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Arab latin: huwalladzî arsala rasûlahû bil-hudâ wa dînil-ḫaqqi liyudh-hirahû 'alad-dîni kullih, wa kafâ billâhi syahîdâ

Artinya: "Dialah yang mengutus Rasul-Nya dengan membawa petunjuk dan agama yang benar agar Dia mengunggulkan (agama tersebut) atas semua agama. Cukuplah Allah sebagai saksi." (QS Al-Fath: 28)

ADVERTISEMENT

لٰكِنِ اللّٰهُ يَشْهَدُ بِمَآ اَنْزَلَ اِلَيْكَ اَنْزَلَهٗ بِعِلْمِهٖۚ وَالْمَلٰۤىِٕكَةُ يَشْهَدُوْنَۗ وَكَفٰى بِاللّٰهِ شَهِيْدًاۗ ۝١٦٦

Arab latin: lâkinillâhu yasy-hadu bimâ anzala ilaika anzalahû bi'ilmih, wal-malâ'ikatu yasy-hadûn, wa kafâ billâhi syahîdâ

Artinya: "Akan tetapi, Allah bersaksi atas apa (Al-Qur'an) yang telah diturunkan-Nya kepadamu (Nabi Muhammad). Dia menurunkannya dengan ilmu-Nya. (Demikian pula) para malaikat pun bersaksi. Cukuplah Allah menjadi saksi." (QS An-Nisa': 166)

Bacaan Wakafa Billahi Syahida: Arab, Latin, dan Artinya

وَكَفٰى بِاللّٰهِ شَهِيْدًا

Arab latin: Wa kafâ billâhi syahîdâ

Artinya: "Dan cukuplah Allah sebagai saksi."

Makna Lafaz Wakafa Billahi Syahida

Merangkum Tafsir Kementerian Agama RI, akhir ayat dari kedua surah tersebut memiliki arti yang sama, yaitu tidak ada yang lebih benar dan terpercaya daripada kesaksian Allah SWT bahwa Nabi Muhammad SAW adalah utusan-Nya, serta semua yang dijanjikan Allah SWT kepada Rasulullah SAW dan kaum muslimin itu pasti terjadi dan tidak ada sesuatu pun yang dapat menghalangi terjadinya.

Pada dua ayat di atas, Allah SWT menyatakan persaksian-Nya untuk Rasulullah SAW. Kesaksian Allah SWT sudah cukup untuk menegakkan kebenaran risalah Nabi Muhammad SAW dan hanya Allah SWT yang menjadi saksi atasnya.

Muhammad SAW adalah rasul yang diutus Allah SWT untuk membawa petunjuk dan agama Islam. Sebagai penyempurna agama-agama dan syariat yang dibawa oleh rasul sebelumnya, beliau menyampaikan wahyu yang menuntun umat manusia menuju kebenaran.

Allah SWT juga yang menjadi saksi atas kebenaran Al-Qur'an yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW. Allah SWT memperkuat lagi kesaksian-Nya dengan menyatakan bahwa Dia telah menurunkan Al-Qur'an dengan ilmu-Nya, yang belum pernah diketahui oleh Nabi Muhammad dan kaum mukminin, dengan rangkaian dan susunan kata-katanya yang indah.

Kesaksian Allah SWT tentang Nabi Muhammad SAW melalui firman-Nya ini adalah suatu kebenaran yang tidak bisa diragukan. Dialah yang mengutus Nabi Muhammad SAW dengan membawa petunjuk, ilmu yang bermanfaat dan amal saleh, dan agama yang benar, yaitu agama Islam agar dimenangkan-Nya terhadap semua agama. Dan cukuplah Allah SWT sebagai saksi bahwa Nabi Muhammad SAW adalah utusan-Nya.

Selain itu, kalimat "wakafa billahi syahida" juga mengandung sebuah kata "Syahida", yang merupakan salah satu nama baik Allah SWT. Mengutip buku Cerita & Makna Asmaul Husna Untuk Anak yang ditulis oleh Siti Wahyuni, Asmaul Husna "Syahida" atau "Asy Syahid" memiliki arti Maha Menyaksikan.

Ini mengandung makna bahwa Allah SWT menyaksikan segala sesuatu yang besar maupun yang kecil, melihat dan mendengar semua yang tersembunyi maupun yang tampak. Allah SWT menyaksikan segala perbuatan hamba-hamba-Nya.

Kapan Wakafa Billahi Syahida Diucapkan?

Lafaz wakafa billahi syahida dapat diucapkan oleh seorang muslim dalam berbagai situasi, seperti saat merasa sedih, kecewa, atau saat menghadapi kesulitan dalam hidup.

Dengan mengucapkan lafaz wakafa billahi syahida dalam beberapa situasi tersebut, seseorang menunjukkan bahwa ia telah berserah diri kepada Allah SWT dan yakin bahwa Allah SWT akan memberikan pertolongan atas setiap keadaan yang dialaminya.

Wakafa billahi syahida bukan hanya sekadar ungkapan, tetapi juga merupakan pengingat bahwa Allah SWT senantiasa menyaksikan segala usaha, perbuatan, serta perjuangan seseorang. Hanya Allah SWT yang akan memberikan pertolongan kepada mereka yang senantiasa mengingat dan bertawakal kepada-Nya.

Wallahu a'lam.




(kri/kri)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads