Sayyidul istighfar adalah salah satu bentuk istighfar. Amalan ini memiliki keutamaan yang lebih besar dibandingkan istighfar pada umumnya.
Mengutip buku The Power of Istighfar karya Hasan bin Hasan Ahmad Hammam, sayyidul istighfar merupakan bacaan yang oleh Nabi Muhammad SAW disebut sebagai puncak istighfar. Karenanya, beliau sangat menganjurkan umatnya untuk membaca sayyidul istighfar, hal ini semata-mata agar umatnya dapat meraih ampunan dari Allah SWT.
Dalam kitab Shahih Adabul Mufrad karya Imam Bukhari yang diterjemahkan Abu Ahsan, terdapat sebuah riwayat yang menyebut "Barang siapa membaca doa itu pada siang hari dengan yakin, lalu dia meninggal pada hari itu sebelum waktu sore, maka dia termasuk penghuni surga. Barang siapa mengucapkan kalimat tersebut pada malam hari dengan yakin, lalu dia meninggal sebelum waktu Subuh (pagi), maka dia termasuk penghuni surga'." (HR Bukhari)
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Syaikh Abdurrazaq bin Abdul Muhsin Al-Badr dalam buku Fiqih Doa & Dzikir Jilid 2 menegaskan bahwa sayyidul istighfar adalah bacaan istighfar yang paling agung dan memiliki keutamaan yang sangat tinggi. Sayyid istighfar mengungguli istighfar lainnya dari segi keutamaan dan tingkatannya.
Dipaparkan, jika lafal istighfar ini diberi sifat 'sayyid' oleh Nabi karena di dalamnya memiliki makna taubat dan menghinakan diri sendiri di hadapan Allah SWT. Dengan demikian, bacaan sayyidul istighfar berisi permohonan ampun dan penghapusan dosa.
Bacaan Sayyidul Istighfar
Dalam buku Kumpulan Doa Mustajab Pembuka Pintu Rezeki karya KH. Sulaeman Bin Muhammad Bahri, kita dapat menemukan bacaan sayyidul istighfar sebagai berikut:
اللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّي لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ خَلَقْتَنِي وَأَنَا عَبْدُكَ وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ أَبُوءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ وَأَبُوءُ لَكَ بِذَنْبِي فَاغْفِرْ لِي فَإِنَّهُ لَا يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلَّا أَنْتَ
Latin: Allahumma anta rabbi laa ilaaha illa anta khalaqtanii wa anaa 'abduka wa anaa 'alaa 'ahdika wawa'dika mastatha'tu a'uudzubika minsyarri maa shana'tu abuu-u lakabini'matika 'alayya wa abuu'u laka bidzanbi faghfir ii fainnahu laa yaghfirudz-dzubuuba illa anta
Artinya: "Ya Allah, Engkau Rabbku, tidak ada sembahan yang haq kecuali Engkau. Engkau menciptakanku dan aku hamba-Mu. Aku di atas perjanjian dan janji-Mu semampuku. Aku berlindung kepada-Mu dari keburukan apa yang aku lakukan, aku mengakui untuk-Mu nikmat-nikmat-Mu atasku, dan aku mengakui untuk-Mu dosa-dosaku, maka ampunilah aku, sungguh tidak ada yang mengampuni dosa-dosa selain Engkau."
Keutamaan Sayyidul Istighfar
Keutamaan sayyidul istighfar sebenarnya sama saja dengan keutamaan istighfar pada umumnya. Namun, tentu ada hal yang lebih utama ketika membaca sayyidul istighfar sebab sayyidul istighfar merupakan induknya istighfar atau puncaknya istighfar.
Mengutip buku Dahsyatnya Keajaiban Istighfar bagi Orang-Orang Sibuk oleh Khairi Syekh Maulana Arabi, bahwasanya membaca sayyidul istighfar merupakan jalan baik bagi umat Islam untuk mendapat surga. Adapun keutamaan lain dari sayyidul istighfar:
- Bukti patuh seorang muslim kepada segala perintah dari Allah SWT.
- Jalan bagi datangnya ampunan.
- Jalan bagi datangnya hujan.
- Mendatangkan karunia berupa rezeki harta dan keturunan.
- Menjadi jalan untuk masuk surga.
- Jalan bagi bertambahnya kekuasaan.
- Jalan untuk mendatangkan kesenangan yang baik.
- Dapat menjadi penolak bala.
- Menjadi jalan bagi turunnya rahmat.
(hnh/kri)
Komentar Terbanyak
Daftar 50 SMA Terbaik di Indonesia, 9 di Antaranya Madrasah Aliyah Negeri
MUI Kecam Rencana Israel Ambil Alih Masjid Al Ibrahimi di Hebron
Pengumuman! BP Haji Buka Lowongan, Rekrut Banyak SDM untuk Persiapan Haji 2026