Sayyidul Istighfar di Bulan Rajab dan Keutamaannya dalam Islam

Sayyidul Istighfar di Bulan Rajab dan Keutamaannya dalam Islam

Syachrul Arsyad - detikSulsel
Rabu, 01 Jan 2025 22:30 WIB
Ilustrasi dzikir dan mengaji.
Foto: Ilustrasi sayyidul istighfar. (Freepik)
Makassar -

Sayyidul istighfar adalah salah satu bacaan istighfar yang paling utama untuk diamalkan menyambut bulan Rajab. Umat muslim dapat memperoleh keutamaan yang besar bagi yang mengamalkan bacaan ini.

Dalam buku 'Kalender Ibadah Sepanjang Tahun' karya Abdullah Faqih Ahmad Abdul Wahid dijelaskan bahwa beristighfar pada bulan Rajab memiliki keistimewaan. Barang siapa yang mengamalkannya maka kulitnya tidak akan disentuh api neraka.

Hal ini diterangkan dalam kitab Al-Jami' karya Imam Suyuti. Diriwayatkan dari Ibnu Asakir dari Abi Umamah bahwa Wahab bin Munabbih menuturkan:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Aku membaca dalam kitab Allah yang diturunkan sebelum al-Qur'an bertuliskan bahwa barang siapa beristighfar di bulan Rajab di pagi dan sore hari dengan mengangkat kedua tangannya seraya berkata, 'Rabbighfirlii warhamnii watub 'alayya' 70 kali, maka kulitnya tidak akan disentuh oleh api neraka."

Lantas, apa bacaan sayyidul istighfar pada bulan Rajab? Berikut bacaan teks Arab, Latin dan terjemahannya!

ADVERTISEMENT

Yuk, disimak!

Bacaan Sayyidul Istighfar

Melansir dari laman resmi Balitbangdiklat Kemenag disebutkan bahwa ada banyak jenis istighfar. Namun Sayyidul Istighfar ditegaskan sebagai istighfar yang paling agung dan paling utama.

Berikut bacaan sayyidul istighfar:

اللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّي لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ خَلَقْتَنِي وَأَنَا عَبْدُكَ وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ وَأَعُوْذُبِكَ مِن شَرِّمَا صَنَعْتُ وَأَبُوءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ وَأَبُوءُ بِذَنْبِي فَاغْفِرْ لِي فَإِنَّهُ لَا يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلَّا أَنْتَ

Arab Latin: Allaahumma anta rabbi, laa ilaaha illaa anta khalaqtanii wa ana 'abduka wa ana 'alaa 'ahdika wawa'dika mastatha'tu, wa a'uudzubika min syarri maa shana'tu wa abu-u laka binikmatika 'alayya wa abuu-u bidzambii faghfirlii fa-innahuu laa yanghfirudz dzunuba illaa anta.

Artinya: "Ya Allah, Engkau-lah Tuhanku, tidak ada Tuhan yang patut disembah selain Engkau yang menciptakannku. Aku adalah hamba-Mu dan aku dalam genggaman- Mu. Aku dalam perjanjian-Mu (beriman dan taat) kepada-Mu sekadar kemampuan yang ada padaku. Aku berlindung kepada-Mu daripada kejahatan yang aku lakukan. Aku mengakui atas nikmat yang Engkau berikan kepadaku dan mengakui dosaku. Karena itu, aku memohon ampunan-Mu, dan sesungguhnya tiada yang dapat mengampuni dosa seseorang, kecuali Engkau, ya Allah."

Keutamaan Sayyidul Istighfar

Umat muslim yang mengamalkan sayyidul istighfar akan mendapatkan keutamaan yang luar biasa. Keistimewaan itu akan didapatkan jika bacaan istighfar tersebut dibaca pada waktu sebelum sore maupun di waktu malam hari.

Keterangan itu mengacu pada sebuah hadits dari Syaddad bin Aus bahwa Rasulullah SAW bersabda:

"Jika ia mengucapkan di waktu siang dengan penuh keyakinan lalu meninggal pada hari itu sebelum waktu sore, maka ia termasuk dari penghuni surga. Dan jika ia membacanya di waktu malam dengan penuh keyakinan lalu meninggal sebelum masuk waktu pagi, maka ia termasuk dari penghuni surga" (HR Ahmad 17111, Bukhari 6306, Abu Daud 5072, Nasai 7963, Ibnu Majah 4005, hadis sahih)

Bacaan Doa Bulan Rajab

Selain beristighfar, membaca doa saat bulan Rajab termasuk ibadah sunnah yang dianjurkan. Dalam buku Ustaz Abdullah Faqih Ahmad Abdul Wahid disebutkan sebuah doa yang lumrah dibaca kaum muslim pada bulan Rajab.

Berikut bacaan doa bulan Rajab:

اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِي رَجَبَ وَشَعْبَانَ وَبَلِّغْنَا رَمَضَانَ

Arab Latin: Allaahumma baarik lanaa fii rajaba wa sya'baana, wa ballighnaa ramadhaana.

Artinya: "Ya Allah, berkahi kami di bulan Rajab dan Sya'ban, dan sampaikan kami di bulan Ramadhan."

Nah, demikianlah penjelasan terkait sayyidul istighfar di bulan Rajab dan keutamaannya. Semoga bermanfaat ya, detikers!




(edr/edr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads