Pembangunan kota modern di Riyadh, Arab Saudi mencapai babak baru. Perusahaan pemegang proyek, New Murabba, baru-baru ini mengumumkan progres pekerjaan di The Mukaab, bangunan yang disebut-sebut mirip Ka'bah itu.
New Murabba mengumumkan penggalian di Mukaab yang ikonis dan lokasi podium di sekitarnya telah mencapai 86 persen, dengan lebih dari 10 juta meter kubik tanah dipindahkan. Pencapaian ini, kata mereka, menggarisbawahi laju cepat dan komitmen yang kuat untuk menghadirkan kota modern dan terbesar di dunia.
"Tonggak sejarah ini merupakan bukti dedikasi dan keterampilan tim kami, dan ambisi kami untuk membangun destinasi kelas dunia yang memprioritaskan inovasi dan kesejahteraan tenaga kami. Kami bangga dengan kemajuan yang dicapai di New Murabba, dan bersemangat untuk terus membentuk masa depan Riyadh," kata CEO New Murabba Michael Dyke dalam pernyataan pers pekan lalu, seperti dikutip dari situs New Murabba, Kamis (24/10/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebih lanjut dikatakan, kemajuan terkini yang dicapai New Murabba menyoroti upaya tim selama proses penggalian. Tim disebut fokus pada metode ramah lingkungan untuk mengelola material galian.
Proses penggalian membutuhkan sekitar 250 eskavator dan lebih dari 400 peralatan setiap harinya, skala operasional yang terbilang cukup besar.
![]() |
Rencana berikutnya, New Murabba akan membangun jembatan sementara untuk menghubungkan lokasi konstruksi dengan menyeberangi King Khalid Road. Koneksi ini disebut akan memfasilitasi pembangunan yang sedang berlangsung dan membuka jalan bagi dimulainya pemancangan tiang pancang Mukaab dalam beberapa bulan mendatang.
Rencana pembangunan Mukaab sempat ramai karena dituding menyerupai Ka'bah yang ada di Masjidil Haram, Makkah. Berdasarkan desain yang dirilis tahun lalu, Mukaab berbentuk kubus setinggi 400 meter.
Dilansir Dezeen, dalam kubus tersebut akan terdapat atrium raksasa yang tingginya hampir memenuhi menara spiral di bagian tengahnya. Kubus tersebut akan ditutup fasad yang khas, berbentuk segitiga yang tumpang tindih, seperti gaya arsitektur Najdi modern.
Proyek yang dipimpin Putra Mahkota dan Perdana Menteri Arab Saudi Mohammed bin Salman (MBS) ini digadang-gadang menjadi pusat kota modern terbesar di dunia.
(kri/lus)
Komentar Terbanyak
Di Masjid Al Aqsa, Menteri Garis Keras Israel Serukan Ambil Alih Gaza
Rekening Buat Bangun Masjid Kena Blokir, Das'ad Latif: Kebijakan Ini Tak Elegan
Menteri Israel Pimpin Ibadah Yahudi di Halaman Masjid Al Aqsa