Pembangunan kota futuristik NEOM Arab Saudi masih berlangsung. Tayangan yang dirilis baru-baru ini memperlihatkan cita-cita Saudi itu mulai terwujud.
Dilansir Al Arabiya, Sabtu (25/5/2024), wilayah-wilayah utama seperti THE LINE, kota industri Oxagon, destinasi pegunungan Trojena, pulau mewah Sindalah, dan destinasi Teluk Aqaba mengalami perkembangan pesat.
![]() |
Melalui video bertajuk "NEOM in Progress - May 2024" itu memperlihatkan jalur-jalur yang tengah digarap oleh lebih dari 140.000 pekerja. Video itu juga menjelaskan detail masterplan Arab Saudi.
"Masa depan baru akan muncul di 14 sektor; manufaktur makanan, hiburan dan budaya, pariwisata, olahraga, desain dan konstruksi, jasa keuangan, kesehatan dan kesejahteraan, pendidikan, energi, air, mobilitas, teknologi dan digital, serta media," bunyi cuplikan video yang dibagikan di akun YouTube resmi NEOM.
![]() |
Dikatakan, demi menciptakan mitra global dan peluang bisnis, NEOM memiliki kantor baru yang berlokasi di London dan New York. Lebih dari 100 negara terlibat dalam proyek NEOM.
NEOM membantu pengembangan inovasi seperti pesawat layang listrik, gerbang elektronik di Bandara NEOM Bay, dan masih banyak lagi. Selain itu, pulau mewah baru NEOM Sindalah juga dirancang untuk menyaingi destinasi wisata global terkemuka seperti Monako dan Athena. Para tamu nantinya dapat melihat destinasi kapal pesiar kelas dunia yang dirancang desainer terkemuka Italia.
![]() |
Selain itu, di sana juga terdapat tiga hotel mewah, lapangan golf, restoran, dan penawaran ritel mewah internasional yang dijuluki The Village yang nantinya akan menjadi rumah bagi 51 gerai ritel mewah.
Melalui video berdurasi hampir 3 menit itu juga memperlihatkan pekerjaan yang tengah dilakukan di destinasi pegunungan Trojena. Sebuah distrik kota besar yang tertutup salju dan nantinya akan menjadi destinasi ski luar ruangan terbesar pertama sekaligus menjadi tuan rumah Asian Winter Games 2029.
Begitu pula dengan proyek THE LINE. Kota sepanjang 170 km itu akan menjadi jantung dari NEOM dan menampung 9 juta orang.
Perusahaan Hidrogen Hijau NEOM juga tengah mengembangkan dan menerima turbin angin pertamanya di Pelabuhan NEOM. Pabrik produksi hidrogen ramah lingkungan itu bertujuan menempatkan Kerajaan Arab Saudi di peta global transisi energi ramah lingkungan. Pabrik akan mulai beroperasi pada 2026 mendatang.
Tak sampai di situ, video tersebut juga mengungkap informasi tentang peluncuran NEOM Investment Fund dengan fokus perusahaan perintis, industri generasi berikutnya, pengembangan usaha patungan dan kemitraan, dengan investor multinasional dan institusi.
Kini, perusahaan sektor makanan yang bernama Topian sudah beroperasi dan bertujuan mendorong produksi pangan berkelanjutan melalui budidaya perikanan regeneratif dan makanan baru.
Pada sektor olahraga, NEOM melalui kemitraannya juga sempat berpartisipasi di Divisi Pertama Saudi. Begitu pula di sektor hiburan, produksi TV dan film yang juga menjadikan latar belakang pemandangan di NEOM.
(aeb/kri)
Komentar Terbanyak
Ada Penolakan, Zakir Naik Tetap Ceramah di Kota Malang
Sosok Ulama Iran yang Tawarkan Rp 18,5 M untuk Membunuh Trump
Respons NU dan Muhammadiyah Malang soal Ceramah Zakir Naik di Stadion Gajayana