6 Golongan yang Menempati Kamar Mewah di Surga, Ada Orang Sabar-Rajin Puasa

6 Golongan yang Menempati Kamar Mewah di Surga, Ada Orang Sabar-Rajin Puasa

Devi Setya - detikHikmah
Rabu, 23 Okt 2024 06:30 WIB
Ilustrasi Surga Darussalam yang disiapkan untuk orang-orang beriman dan bertakwa.
ilustrasi surga Foto: Getty Images/iStockphoto/NiseriN
Jakarta -

Setelah kiamat, amal perbuatan seluruh manusia akan dihitung dan ditimbang. Siapa yang timbangan amalnya berat maka akan ditempatkan di surga sebagai tempat yang kekal.

Di surga terdapat kamar-kamar yang telah disiapkan bagi para penghuninya kelak. Kamar-kamar ini indah dan dihias dengan segala kemewahan.

Dalam sebuah hadits dijelaskan bahwa kamar-kamar indah di surga nantinya akan dihuni golongan orang-orang beriman yang gemar melakukan amal baik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sesungguhnya di surga terdapat kamar-kamar yang bisa terlihat bagian dalamnya dari bagian luarnya, da bagian luar dari bagian dalamnya. Kemudian ada seorang Arab pedalaman yang bertanya: Untuk siapakah kamar-kamar itu, wahai Rasulullah? Nabi bersabda: Itu adalah untuk orang yang baik dalam ucapannya, suka memberi makan, sering berpuasa, serta salat malam untuk Allah pada saat manusia tidur." (HR Tirmidzi dari Ali, dihasankan al-Albaniy)

Kamar-kamar di Surga

Mengutip buku Keindahan Surga dan Kengerian Siksa Neraka karya Abu Utsman Kharisman, dijelaskan bahwa di surga ada kamar-kamar yang dihuni golongan orang beriman. Kamar di surga jelas jauh memukau dan istimewa.

ADVERTISEMENT

Kamar surga berada dalam posisi tinggi. Di bawahnya mengalir sungai-sungai. Hal ini seperti dijelaskan dalam Al-Qur'an surah Az-Zumar ayat 20, Allah SWT berfirman,

لَٰكِنِ ٱلَّذِينَ ٱتَّقَوْا۟ رَبَّهُمْ لَهُمْ غُرَفٌ مِّن فَوْقِهَا غُرَفٌ مَّبْنِيَّةٌ تَجْرِى مِن تَحْتِهَا ٱلْأَنْهَٰرُ ۖ وَعْدَ ٱللَّهِ ۖ لَا يُخْلِفُ ٱللَّهُ ٱلْمِيعَادَ

Artinya: Tetapi orang-orang yang bertakwa kepada Tuhannya mereka mendapat tempat-tempat yang tinggi, di atasnya dibangun pula tempat-tempat yang tinggi yang di bawahnya mengalir sungai-sungai. Allah telah berjanji dengan sebenar-benarnya. Allah tidak akan memungkiri janji-Nya.

Para penghuni kamar di surga berada dalam ketenteraman dan dinaungi rasa aman yang sempurna. Itulah balasan bagi orang-orang beriman yang beramal saleh serta bersabar selama di dunia.

Golongan Penghuni Kamar di Surga

Berikut golongan orang yang menghuni kamar di surga sebagaimana dijelaskan dalam ayat Al-Qur'an dan hadits Rasulullah SAW:

1. Orang Beriman dan Beramal Saleh

Dalam surah Saba' ayat 37, Allah SWT berfirman,

وَمَآ أَمْوَٰلُكُمْ وَلَآ أَوْلَٰدُكُم بِٱلَّتِى تُقَرِّبُكُمْ عِندَنَا زُلْفَىٰٓ إِلَّا مَنْ ءَامَنَ وَعَمِلَ صَٰلِحًا فَأُو۟لَٰٓئِكَ لَهُمْ جَزَآءُ ٱلضِّعْفِ بِمَا عَمِلُوا۟ وَهُمْ فِى ٱلْغُرُفَٰتِ ءَامِنُونَ

Artinya: "Dan sekali-kali bukanlah harta dan bukan (pula) anak-anak kamu yang mendekatkan kamu kepada Kami sedikitpun; tetapi orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal-amal (saleh, mereka itulah yang memperoleh balasan yang berlipat ganda disebabkan apa yang telah mereka kerjakan; dan mereka aman sentosa di kamar-kamar yang tinggi (dalam surga)."

2. Orang yang Sabar

Termaktub dalam surah Al-Furqan ayat 75, Allah SWT berfirman,

أُو۟لَٰٓئِكَ يُجْزَوْنَ ٱلْغُرْفَةَ بِمَا صَبَرُوا۟ وَيُلَقَّوْنَ فِيهَا تَحِيَّةً وَسَلَٰمًا

Artinya: "Mereka itulah orang yang dibalasi dengan martabat yang tinggi (dalam surga) karena kesabaran mereka dan mereka disambut dengan penghormatan dan ucapan selamat di dalamnya."

3. Orang yang Perkataannya Baik

Rasulullah SAW dalam hadits yang diriwayatkan oleh Ibnu Abbas RA menjelaskan lebih lanjut golongan orang yang masuk kamar mewah di surga adalah mereka dengan perkataan yang baik. Perkataan baik yang dimaksud di antaranya:

سُبْحَانَ اللَّهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ، وَلَا إِلَهَ إلا الله وَاللَّهُ أَكْبَرُ

Artinya: "Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tidak ada Tuhan selain Allah, Allah Maha Besar."

Dikutip dari hadits yang dikeluarkan Al Baihaqi dalam Al Ba'ts wan Nusyur, Al Khatib al Baghdadi, At Tarikh, dan Ibnu Udai dalam Al Kamil, Rasulullah SAW menyebutkan bahwa perkataan yang senantiasa diamalkan oleh orang beriman tersebut akan datang menemuinya dan mengawalnya dari depan, samping, dan belakang pada hari kiamat kelak.

4. Orang yang Suka Memberi Makan

Dijelaskan dalam hadits, Rasulullah SAW bersabda, "Sedekah yang terbaik adalah yang dikeluarkan selebih keperluan, dan mulailah dari orang yang kamu tanggung." (HR Bukhari)

5. Orang yang Sering Berpuasa

Golongan yang sering berpuasa sebagaimana yang dimaksud Rasulullah SAW adalah orang yang berpuasa di bulan Ramadan lalu bertemu dengan bulan Ramadan berikutnya dan dia berpuasa lagi.

Sejatinya, Rasulullah SAW pernah menekankan tentang kewajiban tentang puasa Ramadan terdapat dalam sebuah riwayat yang berasal dari Thalhah bin Ubaidillah RA, seseorang datang kepada Nabi Muhammad dan bertanya, "Ya Rasulullah, katakan padaku apa yang Allah wajibkan kepadaku tentang puasa?"

Beliau menjawab, "Puasa Ramadan"

"Apakah ada lagi selain itu?"

Beliau menjawab, "Tidak, kecuali puasa sunnah." (HR Bukhari dan Muslim)

6. Menegakkan Salat Malam

Dalam riwayat hadits dari Aisyah RA, Rasulullah SAW pernah menganjurkan salat Isya di akhir waktu selama tidak memberatkan muslim.

"Pada suatu malam, Nabi SAW pernah mengakhirkan salat Isya hingga hampir lewat separuh malam dan hingga para jemaah yang sudah berada di masjid tertidur (saat menunggu beliau). Setelah itu, barulah beliau keluar untuk mengerjakan salat. Selesai salat, beliau bersabda, 'Sesungguhnya, inilah waktunya yang utama sekiranya aku tidak khawatir akan memberatkan atas umatku.'" (HR Muslim)

Wallahu a'lam.




(dvs/kri)

Hide Ads