Sekretaris Jenderal Majelis Hukama Muslimin (MHM) Konselor Mohamed Abdelsalam menghadiri acara pelantikan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka di Gedung DPR/MPR, Jakarta hari ini.
Konselor Abdelsalam menyampaikan salam dari Grand Syekh Al Azhar sekaligus Ketua MHM, Imam Akbar Prof Ahmed Al-Tayeb kepada Presiden Prabowo. Ia juga menyampaikan pesan berisi harapan dari Grand Syekh untuk Prabowo.
"Sekjen MHM juga menyampaikan harapan Imam Akbar Ahmed Al-Tayeb agar Presiden Prabowo sukses dalam memimpin Indonesia menuju pembangunan yang berkelanjutan, serta mewujudkan mencapai aspirasi dan harapan masyarakat Indonesia," demikian menurut keterangan pers yang diterima detikHikmah, Minggu (20/10/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Grand Syekh Al Azhar, kata Abdelsalam, menekankan bahwa Indonesia mewakili teladan utama dalam pluralisme budaya dan hidup berdampingan antara berbagai ras dan agama.
Abdelsalam menegaskan, MHM memiliki visi yang jelas untuk memperkuat kemitraan konstruktif dengan NKRI di bidang penyebaran dan penguatan nilai-nilai persaudaraan, toleransi, perdamaian dan hidup berdampingan antar umat manusia, serta menggerakkannya ke arah yang lebih baik.
Hal tersebut dapat terwujud dengan meluncurkan serangkaian inisiatif dan proyek perintis yang bertujuan menyoroti keberhasilan Indonesia dalam mewujudkan keharmonisan dan perdamaian masyarakat. Lebih lanjut Abdelsalam mengatakan, budaya hidup berdampingan antara masyarakat dan agama merupakan pilar penting bagi pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.
Prabowo menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan yang setulus-tulusnya kepada Grand Syekh Al-Azhar Imam Akbar Ahmed Al-Tayeb, beserta anggota MHM. Ia juga menjelaskan apresiasinya atas partisipasi dan kehadiran Sekjen MHM beserta banyak delegasi resmi dalam acara pelantikan. Hal itu kian menegaskan kebanggaan Indonesia sekaligus mengungkap dalamnya hubungan persaudaraan serta persahabatan dengan bangsa dan masyarakat Indonesia.
Sebagai informasi, upacara pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Indonesia periode 2024-2029 dihadiri 19 kepala negara dan kepala pemerintahan, serta 15 utusan khusus negara sahabat Indonesia. Hadir juga sejumlah menteri, duta besar, dan delegasi resmi.
Keikutsertaan MHM dalam pelantikan presiden baru Indonesia ini didasari kuatnya hubungan persahabatan antara MHM dan Indonesia sebagai salah satu negara muslim terbesar. Pada akhir 2023, telah diresmikan kantor MHM Asia Tenggara, yang berkedudukan di Jakarta.
Kala itu, MHM menyelenggarakan Konferensi para Pemimpin dan Tokoh Agama di Asia Tenggara yang membahas masalah tantangan perubahan iklim. Konferensi ini dihadiri lebih dari 150 pemimpin dan tokoh agama dari berbagai negara Asia Tenggara. Selain itu, banyak inisiatif yang telah dilakukan bersama antara MHM dengan Indonesia.
Pada Juli 2024, Grand Syekh Al Azhar Ahmed Al-Tayeb juga telah melakukan kunjungan bersejarah untuk kali ketiga ke Indonesia. Kunjungan Grand Syekh Al-Azhar yang juga Ketua MHM mendapat sambutan luar biasa melalui serangkaian penyambutan resmi.
Dalam kesempatan itu, Grand Syekh menyampaikan MHM sedang mempelajari inisiatif untuk meluncurkan aliansi global para pemimpin agama, termasuk para pemimpin agama di Asia Tenggara dengan judul "Agama untuk Pembangunan dan Perdamaian".
Prabowo yang kala itu menjabat sebagai Menteri Pertahanan menyambut baik inisiatif ini. Ia menekankan bahwa negaranya akan berupaya menyediakan lingkungan yang sesuai untuk keberhasilan program ini dan mengambil manfaat darinya.
(aeb/kri)
Komentar Terbanyak
MUI Kecam Rencana Israel Ambil Alih Masjid Al Ibrahimi di Hebron
Mengoplos Beras Termasuk Dosa Besar & Harta Haram, Begini Penjelasan MUI
Info Lowongan Kerja BP Haji 2026, Merapat!