Ada banyak keutamaan membaca surat As Sajdah, termasuk dijauhkan dari setan dan melindungi dari siksa kubur. Rasulullah SAW bahkan senantiasa membaca surat ini di pagi dan malam hari.
Surat As Sajdah adalah surat ke-32 dalam Al-Qur'an. Surat ini juga dikenal sebagai surat Alif Lam Tanzil karena bacaan pada ayat pertamanya. Surat ini turun pada periode akhir di Makkah dan tergolong surat Makkiyah.
Surat As Sajdah terdiri dari 27 ayat dan memiliki banyak keutamaan bagi setiap muslim yang mengamalkannya. Surat ini bahkan dianjurkan sebagai amalan sunnah untuk dibaca pada pagi dan malam hari.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam sebuah hadits dari Rasulullah SAW yang diriwayatkan dari Aisyah RA, ia berkata, "Nabi SAW setiap malam membaca as Sajdah dan az Zumar."
Mengutip buku Keutamaan Al-Qur'an Dalam Perspektif Hadits oleh Ahsantudhonni Ahsantudhonni, surat As Sajdah menjadi salah satu surat al matsay bersama dengan surat An Naml, Al Qishas, Al Ankabut, Ar Rum dan surat Luqman. Surat-surat ini menyamai kedudukan kitab Injil.
Diriwayatkan dari Watsilah bin Al Asqo RA, ia berkata: Bahwa Rasulullah SAW bersabda, " Aku telah diberikan surat tujuh yang panjang-panjang, sebagai yang menyamai kedudukan kitab Taurat dan diberikan surat-surat yang jumlah ayatnya ratusan yang menyamai kedudukan kitab Zabur, juga diberikan surat Al Matsani yang menyamai kedudukan Injil dan aku pun diberikan keutamaan dengan surat Al Mufasal." (HR Abu Daud)
Keutamaan Surat As Sajdah
Berikut beberapa keutamaan surat As Sajdah yang bisa diamalkan setiap hari. Deretan keutamaan surat As Sajdah ini sebagaimana dijabarkan dalam buku Terjemah dan Fadhilah Majmu' Syarif oleh Ustadz Rusdianto.
1. Memberi Syafaat di Hari Kiamat
Diriwayatkan dari al Musayyib bin Rofi', ia berkata, "Rasulullah SAW bersabda, "Akan datang besok di hari kiamat alif lam mim tanzilu yakni surat As Sajdah yang memiliki dua sayap yang menaungi pembacanya, kemudian dia berkata, "Tidak ada jalan atas keburukan yang menimpa dirimu." diulang dua kali (artinya orang yang membaca surat As Sajdah akan selamat). (HR Abu Daud)
2. Bacaan Sebelum Tidur
Rasulullah SAW selalu membaca surat As Sajdah sebelum tidur. Dijelaskan dalam hadits dari Jabir RA, ia berkata, "Nabi Muhamamd SAW tidak tidur hingga membaca Alif Laam Miim Tanzil (surat As Sajdah) dan Tabarakkaldzi Biyadihil Mulku (Surat Al Mulk)." (HR. Darimi)
Dalam riwayat lain, Jabir RA berkata, "Nabi Muhammad SAW biasa tidak tidur sehingga membaca surat Alif Lam Mim Tanzil (Surat As Sajdah) dan Tabarakalladzi bi yadihil Mulku (surat al Mulk)." (HR Ahmad, Tirmidzi, Nasai dan Hakim)
3. Dijauhkan dari Setan
Abu Hurairah RA meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Bila seorang aak Adam membaca surat As Sajdah, kemudian ia bersujud, maka pergilah setan menepi seraya menangis da berkata, 'Betapa celakanya aku! Anak Adam diperintah untuk bersujud, ia pu bersujud, maka ia mendapatkan surga, sedangka aku diperitah untuk bersujud, aku pun engga, maka aku mendapatkan neraka." (HR Abu Daud, Nasai, Ibnu Majah, Ahmad dan Muslim)
4. Sunnah Jumat Pagi
Ibnu Abbas RA berkata, "Dalam salat Subuh hari Jum'at oada rakaat pertama sesudah Al Fatihah, Rasulullah SAW biasa membaca surat Alif Lam Mim as Sajdah. Dan pada rakaat kedua sesudah Fatihah adalah surat Hal Ata alal Insan." (HR Muslim)
5. Membawa 70 Kebaikan dan Menghapus 70 Keburukan
Abdullah bin Dhamrah menuturkan dari Ka'ab yang berkata, "Barang siapa membaca Alif Laam Miim Tannzil (surat as Sajdah) dan Tabaarakalladzi Biyadihil Mulku (surat Al Mulk) maka anak ditulis bagiya tujuh puluh kebaikan da dihapuskan darinya tujuh puluh keburukan, serta dengan surat itu diangkat baginya tujuh puluh derajat." (HR Darimi)
6. Dijauhkan dari Siksa Kubur
Dalam hadits yang diriwayatkan Khalid bin Ma'dan bahwasanya ia berkata, "Bacalah al munjiyat yakni alif lam mim tanzilu, karena telah sampai kepadaku cerita tentang seseorang yang selalu membaca surat As Sajdah dan ia tidak membaca surat apapun selainnya, sementara orang tersebut banyak kesalahannya, maka surat As Sajdah membentangkan sayapnya untuk menaungi orang yang membacanya, kemudian ia berkata, "Wahai Tuhanku, ampunilah dia, karena sesungguhnya dia memperbanyak membacaku," maka Rabb-Nya memberikan syafaat kepada orang tersebut da berfirman, "Tulislah untuknya setiap kesalahan sebagai kebaikan dan angkatlah derajatnya." (HR Darimi)
(aeb/erd)
Komentar Terbanyak
Saudi, Qatar dan Mesir Serukan agar Hamas Melucuti Senjata untuk Akhiri Perang Gaza
Dari New York, 15 Negara Barat Siap Akui Negara Palestina
Daftar Kekayaan Sahabat Nabi