Tata Cara Mandi Wajib Lengkap dengan Bacaan Niatnya

Tata Cara Mandi Wajib Lengkap dengan Bacaan Niatnya

ilham fikriansyah - detikHikmah
Kamis, 10 Okt 2024 20:00 WIB
Mandi junub, mandi wajib.
Ilustrasi mandi wajib. Foto: Kevin Baquerizo/ Unsplash
Jakarta -

Mandi wajib dilakukan agar seorang muslim yang tengah dalam keadaan junub kembali bersih dan suci. Mandi wajib dilakukan dengan membasuh seluruh tubuh, mulai dari atas kepala hingga ujung kaki menggunakan air.

Nah, ada tata cara mandi wajib yang perlu diketahui sebagai umat muslim. Sebelum melaksanakan mandi wajib, diwajibkan juga membaca niat sesuai dengan hadasnya.

Lantas, seperti apa tata cara mandi wajib yang benar? Lalu bagaimana bacaan niatnya? Simak pembahasannya dalam artikel ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hal yang Menyebabkan Seorang Muslim Harus Mandi Wajib

Ada beberapa hal yang mengharuskan seorang muslim untuk melaksanakan mandi wajib. Mengutip buku Pendidikan Islam Informal oleh Romlah, berikut beberapa penyebabnya:

  • Mengeluarkan air mani, baik dalam keadaan sadar maupun tidak sadar (tidur).
  • Melakukan hubungan intim antara pasangan suami istri.
  • Suci dari menstruasi atau haid.
  • Ketika masa nifas telah berakhir.
  • Meninggal dalam keadaan Islam.

Anjuran bagi umat muslim untuk melaksanakan mandi wajib telah dijelaskan dalam Al-Quran surat Al-Maidah ayat 6. Allah SWT berfirman:

ADVERTISEMENT

وَإِنْ كُنتُمْ حُنُبًا فَاطَّهَّرُوا

Artinya: "Jika kamu junub maka mandilah."

Bacaan Niat Mandi Wajib

Sebelum melaksanakan mandi wajib, umat muslim dianjurkan untuk membaca niat terlebih dahulu. Dilansir buku Fiqh Ibadah oleh Zaenal Abidin, berikut kumpulan bacaan niat mandi wajib beserta Arab, Latin, dan artinya:

1. Bacaan Niat Mandi Wajib untuk Menghilangkan Hadas Besar

Bagi laki-laki dan perempuan yang ingin menghilangkan hadas besar karena keluar air mani atau setelah berhubungan intim, berikut bacaan niatnya:

نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ اْلاَكْبَرِ فَرْضًا ِللهِ تَعَالَى

Arab Latin: Nawaitul ghusla liraf'il hadatsil akbari fardhal lillaahi ta'aala.

Artinya: "Aku berniat mandi besar untuk menghilangkan hadas besar fardhu karena Allah SWT."

2. Bacaan Niat Mandi Wajib Setelah Haid Berakhir

Bagi perempuan yang masa menstruasinya telah berakhir, diwajibkan untuk mandi wajib terlebih dahulu sebelum melaksanakan ibadah salat. Simak bacaan niatnya di bawah ini:

نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ حَدَثِ الْحَيْضِ ِللهِ تَعَالَى

Arab Latin: Nawaitul ghusla liraf'i hadatsil haidil lillahi ta'ala.

Artinya: "Aku berniat mandi wajib untuk mensucikan hadas besar dari haid karena Allah SWT."

3. Bacaan Mandi Wajib Setelah Nifas Berakhir

Saat masa nifas berakhir, seorang wanita wajib mensucikan dirinya dengan melaksanakan mandi wajib. Berikut bacaan niatnya:

نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ حَدَثِ النِّفَاسِ ِللهِ تَعَالَى

Arab Latin: Nawaitul ghusla liraf'i hadatsin nifaasi lillahi ta'aala.

Artinya: "Aku berniat mandi wajib untuk mensucikan hadas besar dari nifas karena Allah SWT."

Tata Cara Mandi Wajib

Perlu diingat, mandi wajib memiliki ketentuan tersendiri sehingga tak bisa disamakan dengan mandi pada umumnya dalam sehari-hari.

Masih mengutip sumber yang sama, berikut tata cara mandi wajib yang bisa dipraktikan umat muslim:

  1. Membaca niat doa mandi wajib/junub.
  2. Mencuci tangan sebanyak 3 kali untuk membersihkan tangan dari najis.
  3. Membersihkan bagian tubuh yang dianggap kotor, termasuk pada bagian kemaluan.
  4. Setelah itu, mencuci kembali tangan yang kotor dengan menggunakan sabun.
  5. Berwudhu.
  6. Membasahi kepala dengan air sebanyak 3 kali hingga ke pangkal rambut.
  7. Dilanjutkan dengan menyela-nyela rambut dengan menggunakan jari-jari tangan.
  8. Mengguyur air ke seluruh tubuh dimulai dari sisi kanan hingga dilanjutkan dengan sisi kiri.
  9. Pastikan seluruh lipatan kulit dan bagian yang tak dijangkau tangan ikut dibersihkan dengan air.
  10. Proses mandi wajib telah selesai.

Hal-hal yang Menyebabkan Mandi Wajib Tidak Sah

Meski kamu sudah membaca niat dan mengikuti tata caranya dengan benar, tapi ada beberapa hal yang menyebabkan mandi wajib jadi tidak sah. Dilansir situs NU Online, saat mandi wajib tidak boleh menggunakan shampo, sabun, ataupun pasta gigi.

Soalnya, shampo dan sabun bisa mengubah sifat air yang mensucikan, sehingga dikhawatirkan membuat air jadi tidak bersih saat menghilangkan hadas. Maka dari itu, air yang digunakan untuk mandi wajib harus bersih tanpa menggunakan campuran apapun.

Setelah proses mandi wajib selesai, barulah diperbolehkan memakai sabun, shampo, dan pasta gigi layaknya ketika mandi sehari-hari.

Itu dia tata cara mandi wajib lengkap dengan bacaan niatnya. Semoga dapat membantu detikers.




(ilf/fds)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads