Kementerian Agama (Kemenag) baru saja merilis tema dan logo Hari Santri 2024. Lagu atau theme song Hari Santri juga ikut diluncurkan.
Pada peringatan Hari Santri tahun ini, Kemenag mengusung tema 'Menyambung Juang Merengkuh Masa Depan'. Tema tersebut merefleksikan perjuangan kontinu para santri dalam mewujudkan masa depan yang cerah, dilandasi semangat kebangsaan dan nilai-nilai keagamaan yang kokoh.
Sedangkan logonya menampilkan desain unik berupa dua pita yang saling melilit dalam harmoni warna hijau pine dan emas. Di bagian atasnya, sebuah lingkaran merah menyala seolah menjadi mahkota.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jika diamati lebih seksama, kedua pita tersebut membentuk siluet seorang santri yang tengah berlari menuju masa depan. Menariknya, jika dipisahkan, kedua pita itu membentuk huruf "S" dan "i", inisial dari "Santri Indonesia".
"Hari Santri apresiasi negara terhadap para santri. Tanpa ada santri maka tidak akan pernah ada Negara Kesatuan Republik Indonesia," ujar Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dalam peluncuran di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Rabu (9/10/2024) malam.
Tak hanya logo dan tema saja yang dirilis oleh Kementerian Agama (Kemenag). Mereka juga meluncurkan lagu khusus Hari Santri 2024.
Lagu ini diciptakan oleh Menag Yaqut bersama musisi santri Sastro Adi. Sesuai dengan temanya, Menyambung Juang Merengkuh Masa Depan, lagu ini diharapkan dapat menginspirasi para santri untuk terus berkontribusi bagi bangsa. Berikut liriknya:
Lirik Lagu Hari Santri 2024
Perjalanan
Ditempuh menuju jalan terang
Menyingkap makna di setiap kata
Pengorbanan
Tak terhitung dan tak terbayangkan
Bertahanlah
Untuk ridho tuhan
Reff:
Merengkuh juang
Membangun masa depan
Merangkai harapan
Melukiskan impian
Khidmah sejati
Yang tulus dari hati
Pengabdian yang suci
Cinta untuk negeri
Coda:
Aku santri
Kamu santri
Kita santri
Semua santri
Bersedia
Mengabdilah
Untuk bangsa
Untuk dunia
(hnh/kri)
Komentar Terbanyak
Berangkat ke Mesir, Ivan Gunawan Kawal Langsung Bantuan untuk Gaza
Perbedaan Waqaf dan Washal dalam Ilmu Tajwid
Benarkah Arab Saudi Tidak Merayakan Maulid Nabi? Simak Faktanya