Surat Al-A'raf ayat 26 menjelaskan tentang pakaian terbaik. Pakaian seperti apa yang dianggap terbaik bagi seorang muslim?
Surat Al A'raf adalah surat ke-7 dalam Al-Qur'an. Surah ini terdiri atas 206 ayat. Ayat-ayat surat ini turun di Makkah dan termasuk golongan surat Makkiyah.
Nama surat Al-A'raf diambil dari kata Al A'raf yang disebutkan dalam ayat 46. Surat ini secara umum menjelaskan tentang keadaan orang-orang yang berada di atas Al-A'raf yaitu tempat yang tertinggi di batas surga dan neraka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam surat Al A'raf ayat 26, Allah SWT berfirman tentang pakaian terbaik bagi orang Islam. Perintah memakai pakaian yang menutup aurat dan bagus ini sebagai tanda syukur kita kepada Allah SWT. Demikian dijelaskan oleh Abdush Shobur dan Haifa Zahra Anggawie dalam bukunya yang berjudul Kembalilah, Allah Merindukanmu : Bahagia Bersama Allah.
Surat Al-A'raf Ayat 26
Berikut bacaan lengkap surat Al A'raf ayat 26 dalam tulisan Arab, latin dan artinya:
يَٰبَنِىٓ ءَادَمَ قَدْ أَنزَلْنَا عَلَيْكُمْ لِبَاسًا يُوَٰرِى سَوْءَٰتِكُمْ وَرِيشًا ۖ وَلِبَاسُ ٱلتَّقْوَىٰ ذَٰلِكَ خَيْرٌ ۚ ذَٰلِكَ مِنْ ءَايَٰتِ ٱللَّهِ لَعَلَّهُمْ يَذَّكَّرُونَ
Arab-Latin: Yā banī ādama qad anzalnā 'alaikum libāsay yuwārī sau`ātikum warīsyā, wa libāsut-taqwā żālika khaīr, żālika min āyātillāhi la'allahum yażżakkarụn
Artinya: Hai anak Adam, sesungguhnya Kami telah menurunkan kepadamu pakaian untuk menutup auratmu dan pakaian indah untuk perhiasan. Dan pakaian takwa itulah yang paling baik. Yang demikian itu adalah sebahagian dari tanda-tanda kekuasaan Allah, mudah-mudahan mereka selalu ingat.
Mengutip buku Sukses Dunia-Akhirat dengan Doa-Doa Harian oleh Mahmud Asy-Syafrowi, ayat tersebut menjelaskan tiga fungsi pakaian yaitu sebagai penutup aurat, perhiasan dan takwa.
Pakaian sebagai penutup aurat, artinya aurat atau bagian tubuh seseorang wajib ditutupi dengan pakaian sesuai syariat agama. Secara bahasa, aurat artinya cacat, aib dan cela. Selama aurat tertutup maka baik, dan jika aurat terbuka maka menjadi buruk.
Fungsi pakaian sebagai perhiasan, artinya pakaian itu berfungsi untuk menampakkan keindahan. Islam itu indah, maka Islam menyukai keindahan. Keindahan itu menyejukkan mata, meringankan hati, mencerahkan pikiran dan menyemangati diri.
Pakaian sebagai fungsi takwa, artinya pakaian dapat menjaga dan menghindarkan seseorang terjerumus ke dalam bencana dan kesulitan. Dalam makna ini, pakaian adalah pelindung perilaku yang memberi pengaruh positif terhadap pemakainya.
Tafsir Surat Al-A'raf Ayat 26
Ibnu Katsir dalam kitab tafsirnya menjelaskan ayat 26 dalam surat Al-A'raf menjelaskan bahwa Allah SWT telah memberikan kemurahan kepada hamba-hamba-Nya, yaitu berupa penciptaan pakaian dan perhiasan bagi mereka.
Pakaian merupakan sesuatu yang bersifat primer (pokok), sedangkan perhiasan hanya sebagai pelengkap dan tambahan semata.
Ibnu Jarir mengatakan: "Dalam percakapan masyarakat Arab, ar-riyasy berarti peralatan dan semua pakaian yang tampak secara lahiriyah."
Ali bin Abi Thalhah mengatakan dari Ibnu Abbas dan dikisahkan oleh Imam al-Bukhari juga dari Ibnu 'Abbas, ar-riyasy berarti harta kekayaan.
Sedangkan Imam Ahmad meriwayatkan dari Abul 'Ala' asy-Syaami, ia berkata: "Abu Umamah pernah mengenakan pakaian baru, ketika sampai pada tulang selangka, ia mengucapkan:
"Segala puji bagi Allah yang memberiku pakaian untuk menutup auratku dan berhias dalam hidupku."
Kemudian ia mengatakan, aku pernah mendengar Umar bin Khaththab berkata: "Rasulullah SAW bersabda:
"Barangsiapa mendapatkan baju baru, lalu dipakainya, serta berdo'a ketika sampai ke bagian tulang selangkanya. "Segala puji bagi Allah SWT yang memberiku pakaian untuk menutup auratku dan berhias dalam hidupku." Kemudian mengambil pakaian yang lapuk, lalu disedekahkan, maka ia berada dalam perlindungan, jaminan dan pemeliharaan Allah SWT, baik ketika ia hidup maupun setelah ia mati." (Diriwayatkan pula oleh at-Tirmidzi dan Ibnu Majah).
Kemudian firman Allah SWT, "Dan pakaian takwa itulah yang paling baik." Para ahli tafsir berbeda pendapat mengenai makna kalimat tersebut.
Ikrimah berkata: "Ada yang mengatakan, 'Yaitu apa yang dipakai oleh orang-orang yang bertakwa pada hari Kiamat kelak.'" (Demikian diriwayatkan Ibnu Abi Hatim).
Sedangkan Zaid bin Ali, as-Suddi, Qatadah dan Ibnu Juraij mengatakan: adalah iman.
Al-'Aufi mengatakan dari Ibnu 'Abbas, "Yaitu amal shalih."
Ad-Diyal bin 'Amr mengatakan dari Ibnu 'Abbas: "Yaitu keceriaan pada wajah."
Dari 'Urwah bin az-Zubair: "Berarti takut kepada Allah."
Dan Abdurrahman bin Zaid bin Aslam mengatakan: "Berarti merasa takut kepada Allah SWT, lalu Dia menutupi auratnya."
(dvs/lus)
Komentar Terbanyak
Di Masjid Al Aqsa, Menteri Garis Keras Israel Serukan Ambil Alih Gaza
Menteri Israel Pimpin Ibadah Yahudi di Halaman Masjid Al Aqsa
Indonesia Konsisten Jadi Negara Paling Rajin Beribadah