Apa Makna Kata 'Janji' dalam Bahasa Arab? Ini Penjelasannya

Apa Makna Kata 'Janji' dalam Bahasa Arab? Ini Penjelasannya

Amelia Ghany Safitri - detikHikmah
Senin, 07 Okt 2024 10:15 WIB
al-quran hikmah
Foto: Getty Images/iStockphoto/karammiri
Jakarta -

Bahasa Arab merupakan bahasa yang memiliki kosakata yang luas. Termasuk kata 'janji' dalam bahasa Arab. Apa makna kata 'janji' dalam bahasa Arab?

Dikutip dari buku Bahasa Arab untuk Semua karya Muhammad Zulifan, bahasa Arab merupakan bahasa dengan struktur kata bahasa yang paling detail dan akurat menggambarkan sebuah kondisi, paling luas kosakatanya, dan paling mampu untuk menyatakan ide dan perasaan manusia.

Kata-kata dalam bahasa arab saling terkait satu sama lain dan terikat oleh kesamaan akar kata, makna, jumlah huruf, dan bunyi dari kata-kata yang berbeda tersebut. Maka tidak heran jika bahasa Arab dipilih sebagai bahasa Al-Qur'an.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebagaimana dalam surah Yusuf ayat 2, Allah SWT berfirman

إِنَّا أَنزَلْنَهُ قُرْءنًا عَرَبِيًّا لَّعَلَّكُمْ تَعْقِلُونَ

ADVERTISEMENT

Arab Latin: innâ anzalnâhu qur'ânan 'arabiyyal la'allakum ta'qilûn

Artinya: Sesungguhnya Kami menurunkannya (Kitab Suci) berupa Al-Qur'an berbahasa Arab agar kamu mengerti.
Dalam bahasa Arab, ada beberapa istilah yang berkaitan dengan janji atau perjanjian, berikut di antaranya.

Kata Bahasa Arab yang Berkaitan dengan Janji

1. Al-Ahdu dan Al-Aqdu

Menurut buku Fikih Ekonomi karya Iim Fahima, Secara etimologis, perjanjian dalam bahasa Arab diistilahkan dengan mu'ahadah ittifaq atau al-'aqd (akad). Dalam bahasa Indonesia, ini dikenal sebagai kontrak, perjanjian, atau persetujuan, yang berarti tindakan di mana seseorang atau lebih mengikatkan diri terhadap orang lain.

Keterkaitan dua istilah al-aqdu dan al-'ahdu dalam Al-Qur'an tersebut dijelaskan secara lebih rinci oleh Abdoerraoef sebagai berikut:

1. Al-Ahdu (perjanjian),
2. Al-Aqdu (persetujuan)

Jika dua pihak melaksanakan janji yang dimaksud, maka terjadilah yang disebut al-aqdu, seperti yang dijelaskan dalam surah Al-Maidah ayat 1. Oleh karena itu, setelah pelaksanaan perjanjian, yang mengikat masing-masing pihak bukan lagi al-ahdu, melainkan al-aqdu.

2. Al-Wa'du dan Al-Wa'id

Deden Saeful Ridhwan menjelaskan dalam bukunya Konsep Dasar Pendidikan Islam, bahwa kedua kata ini menggambarkan hubungan antara hukuman dan ganjaran, yang dalam istilah tafsir masing-masing lebih dikenal dengan sebutan wa'du dan al-wa'id, yang diartikan sebagai janji baik dan ancaman buruk.

Sebagaimana dalam Al-Qur'an yang menunjukkan pada al-wa'du (janji baik) adalah surah An-Nisa ayat 95. Dan ayat yang menunjukkan al-wa'îd (ancaman) dapat dijumpai dalam Al-Qur'an, surah Taha ayat 113.

Menurut perhitungan Wahbah Zuhayli ayat tentang al-wa'ad dan al-wa`îd masing-masing berjumlah sekitar 1.000 ayat.

3. Mi'ad

Dikutip dari buku Tersirat di Balik Tersurat karya Syofyan Hadi, kata miad (الميعاد) 'janji' disebutkan sebanyak lima kali di dalam Al-Qur'an, di mana empat di antaranya menjelaskan janji Allah SWT kepada makhluk-Nya yaitu surah Ali Imran ayat 9, Ali Imran ayat 194, Ar-Rad ayat 31, dan Al-Zumar ayat 20.

Menariknya, semua janji Allah SWT dengan makhluk-Nya dituliskan dengan alif imad الألف العماد yaitu al-mīād (الميعاد). Menurut Kamus Super Lengkap Istilah-Istilah Agama Islam karya Abdul Aziz Masyhur, Mi'ad juga diartikan sebagai waktu dan tempat perjanjian, atau waktu yang telah ditentukan.

4. Al-Wafa'

Mengutip buku Ensiklopedi Akhlak Rasulullah Jilid 1 karya Syaikh Mahmud Al-Mishri, memenuhi janji (al-wafa') dalam bahasa Arab merupakan bentuk mashdar dari kata wafaa-yafii-wafa'an. Kata ini adalah bentuk dari wa-fa-ya yang mengandung arti "penyempurnaan". Ibnu Faris menuturkan, bahwa makna al-wafa' mencakup arti "menepati janji" dan "memenuhi syarat."

Turunan kata al-wafa yang sering digunakan dalam kalimat bahasa Arab di antaranya: aufaitu asy-syai, artinya "aku telah memenuhi dan menyempurnakan segalanya"; dan kalimat tawaffaitu asy-syai wa astaufaituhu, artinya "aku telah mengambil seluruhnya tanpa menyisakan sedikit pun".

Dari kata al-wafa' ini muncul bentuk gabungan kata Al-wafa' bi Al-'ahd (memenuhi janji). Sikap memenuhi janji dalam bahasa Arab diungkapkan dengan kata Al-wafa'.




(dvs/dvs)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads