7 Dalil Tentang Memaafkan, Muslim Tidak Boleh Menyimpan Dendam

7 Dalil Tentang Memaafkan, Muslim Tidak Boleh Menyimpan Dendam

Devi Setya - detikHikmah
Minggu, 29 Sep 2024 12:00 WIB
Ilustrasi lebaran
Ilustrasi saling memaafkan Foto: Getty Images/rudi_suardi
Jakarta -

Ada beberapa dalil yang menjelaskan tentang memaafkan. Setiap muslim hendaknya saling memaafkan ketika sedang marah dan tidak menyimpan dendam.

Rasulullah SAW mengajarkan banyak hal tentang memaafkan. Selama masa dakwah, beliau banyak mendapat hinaan, caci maki dan perbuatan jahat yang dilakukan orang-orang yang menentang Islam. Rasulullah SAW tidak pernah membalas dengan kejahatan, beliau justru memaafkan.

Sikap ini yang dapat menjadi teladan bagi umat Islam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam buku Hukum Islam dan Ketahanan Nasional oleh Dr. Ahmad Syahrus Sikti, S.H.I., M.H, dijelaskan akhlak memaafkan dan meminta maaf merupakan akhlak mulia yang tinggi.

Islam mengajarkan setiap muslim untuk menebar kasih sayang, pemaafan dan rahmat bagi alam semesta. Untuk itu, setiap umat Islam hendaknya memiliki sikap dan sifat saling memaafkan.

ADVERTISEMENT

Mengutip buku Keutamaan Etika Islam: Menjadi Manusia Berkarakter & Berkualitas oleh Fajar Kurnianto, orang yang gemar memaafkan akan dijamin dimaafkan oleh Allah SWT di akhirat. Hal ini dijelaskan dalam hadits, Rasulullah SAW bersabda,

"Barangsiapa memaafkan saat dia mampu membalas maka Allah akan memberi maaf pada hari kesulitan (akhirat)." (HR. Ath Thabrani)

Orang yang pemaaf adalah orang mulia di sisi Allah SWT dan akan mendapatkan banyak kebaikan di dunia dan di akhirat.

Dalil tentang Memaafkan

Dalam Al-Qur'an dan hadits, dijelaskan beberapa dalil yang berkaitan dengan saling memaafkan.

1. Surat Ali Imran Ayat 134

ٱلَّذِينَ يُنفِقُونَ فِى ٱلسَّرَّآءِ وَٱلضَّرَّآءِ وَٱلْكَٰظِمِينَ ٱلْغَيْظَ وَٱلْعَافِينَ عَنِ ٱلنَّاسِ ۗ وَٱللَّهُ يُحِبُّ ٱلْمُحْسِنِينَ

Artinya: (yaitu) orang-orang yang menafkahkan (hartanya), baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan.

2. Surat Al-A'raf Ayat 199

خُذِ ٱلْعَفْوَ وَأْمُرْ بِٱلْعُرْفِ وَأَعْرِضْ عَنِ ٱلْجَٰهِلِينَ

Artinya: Jadilah engkau pemaaf dan suruhlah orang mengerjakan yang ma'ruf, serta berpalinglah dari pada orang-orang yang bodoh.

3. Surat Al-Hijr Ayat 85

وَمَا خَلَقْنَا ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضَ وَمَا بَيْنَهُمَآ إِلَّا بِٱلْحَقِّ ۗ وَإِنَّ ٱلسَّاعَةَ لَءَاتِيَةٌ ۖ فَٱصْفَحِ ٱلصَّفْحَ ٱلْجَمِيلَ

Artinya: Dan tidaklah Kami ciptakan langit dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya, melainkan dengan benar. Dan sesungguhnya saat (kiamat) itu pasti akan datang, maka maafkanlah (mereka) dengan cara yang baik.

4. Surat Asy-Syura Ayat 43

وَلَمَن صَبَرَ وَغَفَرَ إِنَّ ذَٰلِكَ لَمِنْ عَزْمِ ٱلْأُمُورِ

Artinya: Tetapi orang yang bersabar dan memaafkan, sesungguhnya (perbuatan) yang demikian itu termasuk hal-hal yang diutamakan.

5. Memaafkan Jadi Bagian dari Iman

Rasulullah SAW bersabda, "Iman yang paling utama adalah sabar dan pemaaf atau lapang dada." (HR Bukhari dan Ad Dailami)

6. Memaafkan jadi Bagian dari Sedekah

Dari Abu Hurairah RA, bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Tidaklah sedekah itu mengurangi harta, dan tidaklah Allah menambah bagi seorang hamba dengan pemberian maafnya (kepada saudaranya,) kecuali kemuliaan (di dunia dan akhirat), serta tidaklah seseorang merendahkan diri karena Allah kecuali Dia akan meninggikan (derajat)nya (di dunia dan akhirat)." (HR Muslim)

7. Mendapat Ampunan Allah SWT

"Maafkanlah, niscaya kamu akan dimaafkan (oleh Allah)." (HR At Thabrani)




(dvs/dvs)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads