Ini Orang-orang yang Paling Disukai dan Dibenci Iblis

Ini Orang-orang yang Paling Disukai dan Dibenci Iblis

Anisa Rizki Febriani - detikHikmah
Jumat, 27 Sep 2024 13:15 WIB
Ilustrasi Setan
Ilustrasi iblis (Foto: Getty Images/iStockphoto/ardasavasciogullari)
Jakarta -

Iblis adalah makhluk yang sering disebut sebagai musuh manusia. Ia pernah menyebutkan golongan manusia yang ia sukai dan benci.

Dalam Al-Qur'an, iblis dijelaskan dalam beberapa ayat. Salah satunya pada surat Al Baqarah ayat 34,

وَاِذْ قُلْنَا لِلْمَلٰۤىِٕكَةِ اسْجُدُوْا لِاٰدَمَ فَسَجَدُوْٓا اِلَّآ اِبْلِيْسَۗ اَبٰى وَاسْتَكْبَرَۖ وَكَانَ مِنَ الْكٰفِرِيْنَ ٣٤

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Artinya: "(Ingatlah) ketika Kami berfirman kepada para malaikat, "Sujudlah kamu kepada Adam!" Maka, mereka pun sujud, kecuali Iblis. Ia menolaknya dan menyombongkan diri, dan ia termasuk golongan kafir."

Menukil dari buku Mengungkap Rahasia Iblis oleh Muhammad Abduh Mughawiri, iblis termasuk jin. Ia menaungi suatu tempat yang dinamakan al-Jazair dan letaknya di atas permukaan bumi.

ADVERTISEMENT

Dalam sebuah dialog, iblis mengungkap manusia yang paling ia benci dan disukai. Dialog ini dilakukan bersama Nabi Yahya AS. Menurut sumber yang sama, dialog ini tercantum dalam kitab Ihya Ulumuddin susunan Imam Al-Ghazali.

Dialog Nabi Yahya AS dengan Iblis

Nabi Yahya AS pernah bertemu dengan iblis dalam bentuk aslinya. Kemudian Yahya AS bertanya, "Hai iblis, terangkan kepadaku tentang manusia yang paling kau sukai dan manusia yang paling kaubenci."

Iblis menjawab, "Manusia yang paling kusukai adalah orang mukmin yang kikir dan manusia yang paling kubenci adalah orang fasik yang pemurah,"

Nabi Yahya AS pun kembali bertanya mengenai alasan mengapa iblis menyukai dan membenci kelompok manusia tersebut, "Mengapa demikian?"

Lalu, iblis menjawab, kekikiran manusia sudah cukup memuaskan baginya dan sebaliknya, orang dermawan membuatnya takut.

"Apabila orang yang dermawan (meskipun fasik) melakukan perbuatan dosa, aku takut Allah memperlihatkan kasih sayang-Nya kepada orang itu karena kedermawannnya."

Setelahnya, iblis pergi dan berkata lagi, "Jika bukanlah kamu Yahya, niscaya aku tidak akan memberitahukan kepadamu."

Kikir Adalah Perbuatan Tercela

Mengutip buku Bebas Tes Surga atau Neraka yang disusun Muh Akbar Nasrulah, kikir atau bakhil adalah perbuatan yang tercela. Sifat ini identik dengan orang yang enggan berbagi kepada orang lain dan termasuk lawan dari sifat dermawan.

Nabi Muhammad SAW dalam haditsnya melarang umatnya untuk berbuat bakhil. Beliau bersabda,

"Hati-hatilah kamu terhadap sifat bakhil, karena bakhil telah merusak orang-orang sebelum kalian. Mereka memutuskan silaturahmi, berbuat bakhil dan berbuat maksiat, semuanya disebabkan oleh penyakit bakhil ini." (HR Ahmad)

Oleh karena itu, Rasulullah SAW menganjurkan umatnya untuk bersedekah. Terlebih, jika sedekah dilakukan dalam kondisi kikir maka akan diganjar pahala yang besar.

Diriwayatkan dari Abu Hurairah RA, ada seorang laki-laki datang kepada Nabi SAW lalu berkata, "Ya Rasulullah, sedekah mana yang paling besar pahalanya?"

Beliau bersabda, "Yaitu jika engkau bersedekah, engkau itu masih sehat dan sebenarnya engkau kikir. Kau takut menjadi fakir dan engkau sangat berharap menjadi kaya. Tetapi janganlah engkau menunda-nunda sehingga apabila nyawamu telah sampai di kerongkongan lalu berkata, 'Yang ini untuk fulan dan yang ini untuk fulan,' padahal yang demikian itu memang untuk fulan." (HR Muttafaq'alaih)




(aeb/kri)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads