Mengenal Raja Iblis Azazil yang Dulunya Mulia di Surga

Mengenal Raja Iblis Azazil yang Dulunya Mulia di Surga

Bayu Ardi Isnanto - detikHikmah
Sabtu, 14 Sep 2024 06:00 WIB
Ilustrasi Setan
Foto: Getty Images/iStockphoto/ardasavasciogullari
Jakarta -

Azazil adalah raja iblis dan nenek moyang iblis yang dulunya adalah makhluk yang mulia. Iblis dulunya tinggal di dalam surga. Namun mereka membangkang dan akhirnya diusir Allah swt dari surga.

Simak artikel ini untuk mengetahui sosok raja iblis Azazil dan kisahnya diusir Allah dari surga. Kenali juga sifat-sifat iblis yang harus diwaspadai dan harus dihindari.

Sosok Azazil yang Dulunya Mulia

Berikut ini sosok Azazil dari segi nama, penampakan, hingga kelebihannya:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Arti Nama Azazil

Kemuliaan raja iblis ini terlihat dari namanya, yaitu Azazil. Dalam situs Ma'had Al-Jami'ah Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau, dijelaskan asal nama Azazil dalam bahasa Arab kuno berasal dari kata al-aziz dan iel.

Al-aziz berarti hamba yang terhormat dan sangat kuat, sedangkan iel merupakan penamaan Allah pada zaman Arab kuno. Jadi, azazil bisa diartikan sebagai hamba Allah yang terhormat atau mulia.

ADVERTISEMENT

Namun ada juga pendapat yang mengatakan nama Azazil memiliki arti makhluk yang sombong dan membangkang.

Berwajah Rupawan

Dahulu, Azazil memiliki wajah yang rupawan dan mempunyai empat sayap. Namun kini para iblis digambarkan dengan wujud buruk rupa.

Penghuni Surga

Dalam artikel Muhammad Syakir NF dalam situs NU Online, dijelaskan iblis Azazil awalnya adalah jin penghuni surga. Dalam riwayat Anas, Abu Shalih dari Ibnu Abbas dan Murrah al-Hamadani dari Ibnu Mas'ud, dikatakan bahwa jin termasuk bagian dari kabilah malaikat. Diberi nama jin karena menjadi mereka adalah penjaga surga atau khuzzan al-jannah.

Berilmu Tinggi

Selain itu, keilmuan iblis Azazil tidak ada padanannya. Sayyidina Abdullah bin Abbas mengatakan Azazil paling kuat dalam hal ijtihadnya dan paling banyak ilmunya. Namun hal ini justru membuatnya takabur dan sembong.

Berada di Tingkat Langit Ketujuh

Dikutip dari Jurnal Education and development Institut Pendidikan Tapanuli Selatan Vol 10 No 1, Januari 2022 karya Cato dari Pascasarjana IAIN Syekh Nurjati Cirebon, Azazil berada di tingkat langit ketujuh.

Berikut ini tingkatan iblis yang berdasarkan kitab karangan Imam Ahmad bin Muhamamd ash Showi:

  1. Al-Abid (ahli ibadah) berada di langit pertama
  2. Az-Zahid berada di langit kedua
  3. Al-Arif berada di langit ketiga
  4. Al-Wali berada di langit keempat
  5. At-Taqid berada di langit kelima
  6. Al-Khazin berada di langit keenam
  7. Azazil berada di langit ketujuh.
  8. Iblis yang berada di Lauhil Mahfudz

Bisa Mendengar Kabar Langit

Terakhir, iblis saat masih berada di surga dapat mendengarkan kabar dari langit. Namun kini mereka dilarang mencuri informasi dari langit. Hal ini dijelaskan dalam surat Al-Jin ayat 9:

"Dan sesungguhnya kami dahulu dapat menduduki beberapa tempat di langit itu untuk mendengar-dengarkan (berita-beritanya) tetapi sekarang barang siapa yang (mencoba) mendengar-dengarkan (seperti itu) tentu akan menjumpai panah api yang mengintainya (untuk membakarnya)."(QS Al-Jin: 9).

Kisah Azazil Diusir dari Surga

Seperti dijelaskan di atas, Azazil awalnya adalah makhluk surga. Namun semua berubah ketika Allah swt menciptakan Adam sebagai manusia pertama.

Semua makhluk pun diperintahkan untuk bersujud kepada Nabi Adam AS, tak terkecuali jin dan malaikat. Namun Azazil enggan melaksanakan perintah tersebut.

Mengutip buku Strategi Melumpuhkan Iblis yang disusun Rachmat Ramadhana al-Banjary, iblis merasa sombong dan merasa lebih tinggi derajatnya karena diciptakan dari api, sedangkan Adam dari tanah.

Berikut ini kata Iblis sesuai surat Shad:

قَالَ اَنَا۠ خَيْرٌ مِّنْهُ خَلَقْتَنِيْ مِنْ نَّارٍ وَّخَلَقْتَهٗ مِنْ طِيْنٍ ٧٦

Artinya: "(Iblis) berkata, "Aku lebih baik darinya, karena Engkau menciptakanku dari api, sedangkan Engkau menciptakannya dari tanah."" (QS Shad ayat 76)

Allah pun mengusir Azazil karena kesombongannya. Sebab derajat makhluk tidak dinilai dari asal muasalnya. Dalam ayat selanjutnya, Allah kemudian mengusir iblis dari surga.

قَالَ فَاخْرُجْ مِنْهَا فَاِنَّكَ رَجِيْمٌۖ ٧٧

Artinya: "(Allah) berfirman, "Keluarlah darinya (surga) karena sesungguhnya kamu terkutuk."

Namun iblis meminta kepada Allah SWT agar ditangguhkan hidupnya sampai hari kiamat. Selama itu, iblis berjanji akan menyesatkan para manusia.

Sifat-sifat Iblis

Dikutip dari laman Pascasarjana Universitas Perguruan Tinggi Ilmu Al Qur'an, setidaknya ada tujuh sifat-sifat iblis sesuai penjelasan Al-Qur'an, yakni:

  1. Menyesatkan. Dijelaskan dalam QS an-Nisa: 60 yang artinya "...Dan syaitan bermaksud menyesatkan mereka (dengan) penyesatan yang sejauh-jauhnya".
  2. Menebar permusuhan. Dijelaskan dalam QS Al-Maidah: 91 yang artinya "Sesungguhnya syaitan itu bermaksud hendak menimbulkan permusuhan dan kebencian di antara kamu lantaran..."
  3. Mengajak bertindak keji dan mungkar. Dijelaskan dalam QS An-Nur: 21 yang artinya "...Barang siapa yang mengikuti langkah-langkah syaitan, maka sesungguhnya syaitan itu menyuruh mengerjakan perbuatan yang keji dan yang mungkar..."
  4. Membisikan pikiran jahat. Dijelaskan dalam QS Al-A'raf: 20 yang artinya "Maka syaitan membisikkan pikiran jahat kepada keduanya untuk menampakkan kepada keduanya apa yang tertutup dari mereka yaitu auratnya..."
  5. Suka pencitraan diri. Dijelaskan dalam QS Al-An'am: 43 yang artinya "... bahkan hati mereka telah menjadi keras dan syaitan pun menampakkan kepada mereka kebagusan apa yang selalu mereka kerjakan".
  6. Mengajak ke neraka. Dijelaskan dalam QS Luqman: 21 yang artinya "...Walaupun syaitan itu menyeru mereka ke dalam siksa api yang menyala-nyala (neraka)".
  7. Mengajak kufur. Dijelaskan dalam QS Al-Hasyr: 16 yang artinya "...seperti (bujukan) syaitan ketika dia berkata kepada manusia: 'Kafirlah kamu', maka tatkala manusia itu telah kafir ia berkata: 'Sesungguhnya aku berlepas diri dari kamu karena sesungguhnya aku takut kepada Allah Tuhan semesta alam'".

Demikian telah kita ketahui sosok raja iblis dan nenek moyang para setan yang bernama Azazil. Meski dahulu termasuk makhluk mulia, iblis diusir dari surga karena kesombongannya. Wallahu a'lam.




(bai/row)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads