Surah Ar Rum Ayat 21 Arab, Latin dan Terjemahannya

Surah Ar Rum Ayat 21 Arab, Latin dan Terjemahannya

Yusuf Alfiansyah Kasdini - detikHikmah
Senin, 23 Sep 2024 15:30 WIB
al-quran hikmah
Al-Qur'an. Foto: Getty Images/iStockphoto/karammiri
Jakarta -

Surah Ar Rum ayat 21 adalah salah satu ayat Al-Qur'an yang populer di kalangan muslim, terutama dalam acara pernikahan. Begini bacaan dan tafsirnya.

Surah Ar Rum yang artinya Bangsa Romawi adalah surah urutan ke-30 dalam urutan mushaf Al-Qur'an. Menurut riwayat Imam Al Baihaqi sebagaimana dinukil Imam as-Suyuthi dalam Al-Itqan fi 'Ulumil Quran yang diterjemahkan Muhammad Halabi, Ar Rum termasuk surah-surah yang diturunkan di Makkah.

Surah Ar Rum terdiri dari 60 ayat. Pada ayat 21, Allah SWT menerangkan tentang pernikahan. Berikut bacaan dan tafsir lengkapnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bacaan Surah Ar Rum Ayat 21 Arab, Latin, dan Arti

وَمِنْ ءَايَٰتِهِۦٓ أَنْ خَلَقَ لَكُم مِّنْ أَنفُسِكُمْ أَزْوَٰجًا لِّتَسْكُنُوٓا۟ إِلَيْهَا وَجَعَلَ بَيْنَكُم مَّوَدَّةً وَرَحْمَةً ۚ إِنَّ فِى ذَٰلِكَ لَءَايَٰتٍ لِّقَوْمٍ يَتَفَكَّرُونَ

Latin: Wa min āyātihī an khalaqa lakum min anfusikum azwājal litaskunū ilaihā wa ja'ala bainakum mawaddataw wa raḥmah, inna fī żālika la`āyātil liqaumiy yatafakkarụn.

ADVERTISEMENT

Artinya: "Di antara tanda-tanda (kebesaran)-Nya ialah bahwa Dia menciptakan pasangan-pasangan untukmu dari (jenis) dirimu sendiri agar kamu merasa tenteram kepadanya. Dia menjadikan di antaramu rasa cinta dan kasih sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi kaum yang berpikir."

Tafsir Surah Ar Rum Ayat 21

Menurut Tafsir Kemenag RI, surah Ar Rum Ayat 21 mengungkapkan tanda kekuasaan Allah SWT melalui kehidupan pernikahan antara laki-laki dan perempuan. Ayat ini menunjukkan bahwa perasaan tertarik antara keduanya adalah bentuk rahmat Allah SWT, yang membawa kedamaian dan kebahagiaan dalam hidup. Pernikahan menjadi pondasi penting dalam mencapai ketenangan, kasih sayang, serta keharmonisan dalam rumah tangga.

Mawaddah (kasih sayang) dan rahmah (cinta) yang disebut dalam ayat ini, menurut ulama seperti Mujahid dan 'Ikrimah, menggambarkan pernikahan dan anak. Rasa kasih yang muncul antara suami dan istri menjadi wujud cinta yang kuat seiring berjalannya waktu, dan Allah SWT menekankan pentingnya rasa cinta ini sebagai salah satu bentuk tanda kebesaran-Nya.

Ayat ini juga menegaskan pentingnya introspeksi dan koreksi dalam rumah tangga untuk menciptakan kebahagiaan yang hakiki. Demikian pula, pernikahan dianggap sebagai bukti keagungan Allah SWT yang menciptakan manusia berpasangan, menanamkan kasih sayang di antara mereka, dan menjadi fondasi bagi kebahagiaan dunia dan akhirat.

Menurut Tafsir Ibnu Katsir Jilid 6 yang diterjemahkan M. Abdul Ghoffar dkk, Allah SWT menciptakan wanita-wanita untuk menjadi istri laki-laki. Sebagaimana firman Allah SWT,

"لِّتَسْكُنُوٓا۟ إِلَيْهَا" yang artinya "Supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya." Wanita diciptakan dari jenis laki-laki. Hal ini sebagaimana firman Allah SWT dalam surah Al-A'raf ayat 189:

هُوَ الَّذِيْ خَلَقَكُمْ مِّنْ نَّفْسٍ وَّاحِدَةٍ وَّجَعَلَ مِنْهَا زَوْجَهَا لِيَسْكُنَ اِلَيْهَاۚ فَلَمَّا تَغَشّٰىهَا حَمَلَتْ حَمْلًا خَفِيْفًا فَمَرَّتْ بِهٖ ۚفَلَمَّآ اَثْقَلَتْ دَّعَوَا اللّٰهَ رَبَّهُمَا لَىِٕنْ اٰتَيْتَنَا صَالِحًا لَّنَكُوْنَنَّ مِنَ الشّٰكِرِيْنَ

Artinya: Dialah yang menciptakan kamu dari jiwa yang satu (Adam) dan darinya Dia menjadikan pasangannya agar dia cenderung dan merasa tenteram kepadanya. Kemudian, setelah ia mencampurinya, dia (istrinya) mengandung dengan ringan. Maka, ia pun melewatinya dengan mudah. Kemudian, ketika dia merasa berat, keduanya (suami istri) memohon kepada Allah, Tuhan mereka, "Sungguh, jika Engkau memberi kami anak yang saleh, pasti kami termasuk orang-orang yang bersyukur."

Ibnu Katsir menjelaskan bahwa Allah SWT menciptakan wanita dari tulang rusuk kiri Nabi Adam AS sebagai pendampingnya. Ini menjadi alasan mengapa manusia secara alami cenderung tertarik kepada lawan jenis. Ketertarikan tersebut tidak hanya sebatas nafsu, tetapi merupakan bentuk rahmat dan kasih sayang yang Allah SWT tanamkan untuk menciptakan hubungan yang harmonis.

Ketika seorang laki-laki dan wanita terikat dalam pernikahan, ikatan itu bisa terjadi karena cinta, kasih sayang dengan lahirnya seorang anak, saling membutuhkan nafkah dan kasih sayang antara keduanya. Keduanya saling membutuhkan satu sama lain, baik dalam hal nafkah maupun dukungan emosional.

Surah Ar Rum Ayat 21 Menjadi Dalil Pernikahan

Surah Ar Rum Ayat 21 sering dijadikan dalil pernikahan dalam Islam. Dijelaskan dalam buku Hukum Islam dalam Praktik Pernikahan di Indonesia karya Musthafa dkk, pernikahan adalah ikatan suci lahir batin antara pria dan wanita untuk membentuk keluarga sakinah, mawaddah, wa rahmah dan dalam rangka melanjutkan keturunan.

Lebih lanjut dijelaskan, pernikahan adalah sunatullah yang umum dan berlaku pada semua makhluk-Nya.




(kri/kri)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads