5 Adab Suami Terhadap Istri dalam Ajaran Islam

5 Adab Suami Terhadap Istri dalam Ajaran Islam

Anisa Rizki Febriani - detikHikmah
Minggu, 22 Sep 2024 18:00 WIB
Ilustrasi pasangan muslim
Ilustrasi pasangan suami istri (Foto: Getty Images/Rifka Hayati)
Jakarta -

Dalam pernikahan, ada sejumlah adab yang harus dipahami muslim seperti adab suami terhadap istrinya. Sebagaimana diketahui, suami adalah imam yang mengemban tanggung jawab besar dalam keluarga.

Kedudukan antara suami dan istri adalah setara dalam pernikahan. Sebab, keduanya memiliki fungsi dan perannya masing-masing dalam kehidupan berumah tangga.

Menukil dari Adab az-Zifaf oleh Syaikh Muhammad Nashiruddin Al-Albani yang diterjemahkan Ahmad Dzulfikar, Islam telah mengatur adab atau etika bagi setiap muslim yang menikah. Dengan menerapkan adab, niscaya muslim berada di jalan yang lurus sesuai agama.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Allah SWT berfirman dalam surat Al Furqan ayat 74,

ŲˆŲŽŲąŲ„Ų‘ŲŽØ°ŲŲŠŲ†ŲŽ ŲŠŲŽŲ‚ŲŲˆŲ„ŲŲˆŲ†ŲŽ ØąŲŽØ¨Ų‘ŲŽŲ†ŲŽØ§ Ų‡ŲŽØ¨Ų’ Ų„ŲŽŲ†ŲŽØ§ ؅ؐ؆ؒ ØŖŲŽØ˛Ų’ŲˆŲŽŲ°ØŦŲŲ†ŲŽØ§ ŲˆŲŽØ°ŲØąŲ‘ŲŲŠŲ‘ŲŽŲ°ØĒŲŲ†ŲŽØ§ Ų‚ŲØąŲ‘ŲŽØŠŲŽ ØŖŲŽØšŲ’ŲŠŲŲ†Ų ŲˆŲŽŲąØŦŲ’ØšŲŽŲ„Ų’Ų†ŲŽØ§ Ų„ŲŲ„Ų’Ų…ŲØĒŲ‘ŲŽŲ‚ŲŲŠŲ†ŲŽ ØĨŲŲ…ŲŽØ§Ų…Ų‹Ø§

ADVERTISEMENT

Artinya: "Dan orang orang yang berkata: "Ya Tuhan kami, anugrahkanlah kepada kami istri-istri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa."

Adab Suami terhadap Istrinya

Berikut beberapa adab suami terhadap istrinya yang dikutip dari buku Panduan Muslim sesuai Al-Qur'an dan As Sunnah oleh Abu Zakariya Sutrisno dan buku Rumah Tangga Surgawi karya Holilur Rohman.

1. Menafkahi Keluarga

Sebagai seorang imam, suami berkewajiban menafkahi istri dan anaknya. Suami adalah pemimpin rumah tangga sehingga harus memperhatikan kebutuhan sandang, pangan, dan papan bagi keluarganya.

Dari Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda:

"Sungguh tidaklah engkau menginfakkan nafkah (harta) dengan tujuan mengharapkan (melihat) wajah Allah (pada hari kiamat nanti) kecuali kamu akan mendapatkan ganjaran pahala (yang besar), sampai pun makanan yang kamu berikan kepada istrimu." (HR Bukhari)

Selain nafkah lahir, suami juga harus memberi nafkah batin kepada istrinya. Mereka berkewajiban menjaga kehormatan diri dan keluarga dengan sebaik-baiknya.

2. Beretika yang Baik

Suami harus memiliki etika yang baik. Maksudnya, suami harus berucap, bertindak, bersikap dengan baik, termasuk tidak melakukan kekerasan terhadap istri dan anak-anaknya.

Aisyah RA berkata,

"Rasulullah sama sekali tidak pernah memukul siapa pun dengan tangannya, baik itu pelayan beliau maupun perempuan, kecuali saat berjihad di jalan Allah SWT." (HR Muslim)

3. Memiliki Sikap Lembut dan Kasih Sayang

Suami harus bersikap lembut dan menyayangi istrinya. Allah SWT berfirman dalam surat Ar Rum ayat 21,

ŲˆŲŽŲ…ŲŲ†Ų’ ØĄŲŽØ§ŲŠŲŽŲ°ØĒؐ؇ؐÛĻŲ“ ØŖŲŽŲ†Ų’ ØŽŲŽŲ„ŲŽŲ‚ŲŽ Ų„ŲŽŲƒŲŲ… ؅ؑؐ؆ؒ ØŖŲŽŲ†ŲŲØŗŲŲƒŲŲ…Ų’ ØŖŲŽØ˛Ų’ŲˆŲŽŲ°ØŦŲ‹Ø§ ؄ؑؐØĒŲŽØŗŲ’ŲƒŲŲ†ŲŲˆŲ“Ø§ÛŸ ØĨŲŲ„ŲŽŲŠŲ’Ų‡ŲŽØ§ ŲˆŲŽØŦŲŽØšŲŽŲ„ŲŽ Ø¨ŲŽŲŠŲ’Ų†ŲŽŲƒŲŲ… Ų…Ų‘ŲŽŲˆŲŽØ¯Ų‘ŲŽØŠŲ‹ ŲˆŲŽØąŲŽØ­Ų’Ų…ŲŽØŠŲ‹ ۚ ØĨŲŲ†Ų‘ŲŽ ؁ؐ؉ Ø°ŲŽŲ°Ų„ŲŲƒŲŽ Ų„ŲŽØĄŲŽØ§ŲŠŲŽŲ°ØĒŲ Ų„Ų‘ŲŲ‚ŲŽŲˆŲ’Ų…Ų ŲŠŲŽØĒŲŽŲŲŽŲƒŲ‘ŲŽØąŲŲˆŲ†ŲŽ

Artinya: "Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu istri-istri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya di antaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berpikir."

4. Membantu Pekerjaan Rumah Tangga

Dalam menjalankan pekerjaan rumah, suami juga berkewajiban membantu istrinya. Rasulullah SAW semasa hidupnya juga melakukan hal tersebut untuk membantu istri, seperti menyiapkan makanan hingga mengangkat air di ember.

Urwah berkata kepada Aisyah RA,

"Wahai Ummul Mukminin, apakah yang dikerjakan oleh Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam jika ia bersamamu (di rumahmu)?" Aisyah berkata, "Ia melakukan (seperti) apa yang dilakukan oleh salah seorang dari kalian jika sedang membantu istrinya, ia memperbaiki sendalnya, menjahit bajunya, dan mengangkat air di ember." (HR Ibnu Hibban)

5. Menasehati Istri dengan Baik

Jika istri melakukan kesalahan, suami hendaknya bersabar dan menasehatinya secara bijak. Ini dilakukan agar tidak menyakiti perasaan dan memperburuk situasi.

Dari Abu Hurairah RA, Nabi Muhammad SAW bersabda:

"Istri itu (terkadang) seperti tulang rusuk (yang bengkok dan keras). Jika kamu luruskan, kamu bisa mematahkannya. Jika kamu (biarkan, dan tetap) menikmatinya, maka kamu menikmati seseorang yang ada kebengkokan (kekurangan) dalam dirinya." (HR Bukhari)




(aeb/erd)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads