Mukjizat Nabi Sulaiman AS, Tidak Hanya Mampu Berbicara pada Semut

Mukjizat Nabi Sulaiman yang paling termasyhur ceritanya adalah beliau mampu berbicara dengan semut. Namun masih ada lagi mukjizat Nabi Sulaiman selain itu.

Merangkum buku Kisah Nabi Sulaiman AS karya Sarjuni, Nabi Sulaiman adalah salah satu putra Nabi Daud. Sejak masa kanak-kanak, ia sudah menunjukkan tanda-tanda kecerdasan, ketajaman pikiran, kepandaian dalam berpikir, serta ketelitian dalam mempertimbangkan dan mengambil keputusan.

Melihat anaknya yang pandai membuat keputusan Nabi Daud pun beranggapan kalau Nabi Sulaiman adalah orang yang tepat untuk mengantikan posisinya menjadi raja kelak.

Kemudian Nabi Daud membekali Nabi Sulaiman dengan ilmu kepemerintahan. Nabi Daud juga mengajarkan Nabi Sulaiman tentang berbagai cara menjadi orang yang mengagumkan, cerdas dan bijaksana bagi rakyatnya kelak.

Allah SWT memilih Nabi Sulaiman sebagai seorang nabi karena memiliki banyak sekali kelebihan dan keistimewaan. Allah SWT berfirman dalam surat An-Naml ayat 15:

وَلَقَدْ اٰتَيْنَا دَاوٗدَ وَسُلَيْمٰنَ عِلْمًاۗ وَقَالَا الْحَمْدُ لِلّٰهِ الَّذِيْ فَضَّلَنَا عَلٰى كَثِيْرٍ مِّنْ عِبَادِهِ الْمُؤْمِنِيْنَ

Artinya: Sungguh, Kami benar-benar telah menganugerahkan ilmu kepada Daud dan Sulaiman. Keduanya berkata, "Segala puji bagi Allah yang melebihkan kami daripada kebanyakan hamba-hamba-Nya yang mukmin."

Mukjizat Nabi Sulaiman AS

Menyadur dari buku Kisah dan Mukjizat 25 Nabi dan Rasul karya Alifa Syah, ada beberapa mukjizat yang dimiliki Nabi Sulaiman AS. Berikut ini mukjizat tersebut:

1. Mengerti dan Memahami Bahasa Hewan

Mukjizat terkenal Nabi Sulaiman adalah kemampuannya berbicara dengan hewan dan memahami bahasa mereka. Dalam beberapa kisah diceritakan jika Nabi Sulaiman mampu berbicara dengan semut dan burung.

Kemampuan Nabi Sulaiman memahami bahasa semut disebutkan dalam surat An-Naml ayat 18-19,

حَتَّىٰ إِذَا أَتَوْا عَلَىٰ وَادِ النَّمْلِ قَالَتْ نَمْلَةٌ يَا أَيُّهَا النَّمْلُ ادْخُلُوا مَسَاكِنَكُمْ لَا يَحْطِمَنَّكُمْ سُلَيْمَانُ وَجُنُودُهُ وَهُمْ لَا يَشْعُرُونَ
فَتَبَسَّمَ ضَاحِكًا مِّنْ قَوْلِهَا

Artinya: "Hingga ketika mereka sampai di lembah semut, berkatalah seekor semut, "Wahai semut-semut! Masuklah ke dalam sarang-sarangmu, agar kamu tidak diinjak oleh Sulaiman dan bala tentaranya, sedangkan mereka tidak menyadari.

Maka dia (Sulaiman) tersenyum lalu tertawa karena (mendengar) perkataan semut itu..."

Selanjutnya kisah Nabi Sulaiman berbicara dengan burung terjadi ketika sang ayah, Nabi Daud wafat. Nabi Sulaiman memanggil para burung untuk melindungi orang-orang yang mengantarkan jenazah Nabi Daud dari terik matahari.

Di surat An Naml ayat 16, Allah SWT berfirman,

وَوَرِثَ سُلَيْمَانُ دَاوُودَ ۖ وَقَالَ يَا أَيُّهَا النَّاسُ عُلِّمْنَا مَنْطِقَ الطَّيْرِ وَأُوتِينَا مِنْ كُلِّ شَيْءٍ ۖ إِنَّ هَٰذَا لَهُوَ الْفَضْلُ الْمُبِينُ

Artinya: "Dan Sulaiman telah mewarisi Dawud, dan dia (Sulaiman) berkata, "Wahai manusia! Kami telah diajari bahasa burung dan kami diberi segala sesuatu. Sungguh, (semua) ini benar-benar karunia yang nyata,"

2. Mampu Menundukkan Jin

Mukjizat lain yang dimiliki Nabi Sulaiman adalah kemampuannya menundukkan jin, sehingga mereka bekerja di bawah perintahnya dan menjadi bala tentara. Selain itu, para jin juga membantu Nabi Sulaiman membangun gedung dan pekerjaan berat lainnya.

Dalam surat Saba' ayat 13, dijelaskan mengenai para jin yang membantu Nabi Sulaiman AS,

يَعْمَلُونَ لَهُ مَا يَشَاءُ مِنْ مَحَارِيبَ وَتَمَاثِيلَ وَجِفَانٍ كَالْجَوَابِ وَقُدُورٍ رَاسِيَاتٍ ۚ اعْمَلُوا آلَ دَاوُودَ شُكْرًا ۚ وَقَلِيلٌ مِنْ عِبَادِيَ الشَّكُورُ

Artinya: "Mereka (para jin itu) bekerja untuk Sulaiman sesuai dengan apa yang dikehendakinya di antaranya (membuat) gedung-gedung yang tinggi, patung-patung, piring-piring yang (besarnya) seperti kolam dan periuk-periuk yang tetap (berada di atas tungku). Bekerjalah wahai keluarga Daud untuk bersyukur (kepada Allah). Dan sedikit sekali dari hamba-hamba-Ku yang bersyukur,"

3. Mampu Memerintah Angin

Tidak hanya itu, Nabi Sulaiman memiliki mukjizat mampu mengendalikan dan memerintah angin agar tunduk kemudian beliau menaikinya bersama bala tentara. Hal ini dijelaskan dalam surat Sad ayat 36,

فَسَخَّرْنَا لَهُ ٱلرِّيحَ تَجْرِى بِأَمْرِهِۦ رُخَآءً حَيْثُ أَصَابَ

Arab latin: Fasakhkhar naa lahurriḥa tajrī bi`amrihī rukhā`an ḥaitsu aṣāb

Artinya: "Kemudian Kami tundukkan kepadanya angin yang berhembus dengan baik menurut ke mana saja yang dikehendakinya,"

4. Mewarisi Kekayaan Nabi Daud

Nabi Sulaiman mewarisi kekayaan dari ayahnya, Nabi Daud. Bahkan, Allah melipatgandakan kekayaan tersebut sehingga Nabi Sulaiman menjadi nabi paling kaya.

Nabi Sulaiman memiliki istana yang megah berlapis emas hingga berlian. Istana tersebut tidak hanya dibangun oleh manusia, tetapi juga oleh hewan dan bangsa jin.

Doa Nabi Sulaiman yang meminta kekayaan kepada Allah SWT tercantum dalam surat Sad ayat 35 sebagai berikut:

قَالَ رَبِّ اغْفِرْ لِيْ وَهَبْ لِيْ مُلْكًا لَّا يَنْۢبَغِيْ لِاَحَدٍ مِّنْۢ بَعْدِيْۚ اِنَّكَ اَنْتَ الْوَهَّابُ

Artinya: Dia berkata, "Wahai Tuhanku, ampunilah aku dan anugerahkanlah kepadaku kerajaan yang tidak patut (dimiliki) oleh seorang pun sesudahku. Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Pemberi."

Wallahu'alam.

Video Cerita Keluarga Ikang Fawzi Kunjungi Museum Nabi di Makkah

Video Cerita Keluarga Ikang Fawzi Kunjungi Museum Nabi di Makkah