Di Mana Letak Telaga Rasulullah SAW? Ini Penjelasannya

Di Mana Letak Telaga Rasulullah SAW? Ini Penjelasannya

Anisa Rizki Febriani - detikHikmah
Jumat, 13 Sep 2024 07:15 WIB
Beautiful lotus flower on the water in a park close-up.
Foto: Getty Images/iStockphoto/cooperr007
Jakarta -

Telaga Rasulullah SAW adalah tempat orang-orang beriman minum setelah dibangkitkan dari alam kubur. Pada saat itu, manusia berada dalam kondisi haus dan dahaga.

Ihsan Nur dalam Jurnal Tafse: Journal of Qur'anic Studies Vol 3 No 2 Tahun 2018 yang berjudul Kompromisasi Kontradiksi Makna Tiupan Sangkakala dalam Al-Qur'an mengutip Tafsir Fakhr al-Razi oleh Muhammad al-Razi Fakhr al-Din mengatakan bahwa saking hausnya manusia ketika dibangkitkan, penglihatan mereka menjadi warna biru. Ini diriwayatkan oleh Tsa'labay dari Ibn al-'Araby.

Menukil dari At-Tadzhib fi Adillati Matnil Ghaya wat Taqrib oleh Imam Abu Husain Muslim bin Hajjaj al Qusyairi An-Naisaburi terjemahan Abu Ahsan bin Usman, terdapat beberapa hadits yang menjelaskan besarnya telaga Nabi SAW. Salah satunya berasal dari Jabir bin Samurah RA, Rasulullah SAW bersabda:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ketahuilah bahwasanya aku adalah orang pertama yang akan tiba di telaga untuk memberi minum kalian. Jarak antara kedua telaga tersebut adalah seperti jarak antara Shan'a dan Ailah sedangkan gelas-gelasnya bagaikan hitungan bintang." (HR Muslim)

Lantas, di mana letak telaga Rasulullah SAW?

ADVERTISEMENT

Letak Telaga Rasulullah SAW

Menurut Al-Madkhal ila Dirasah Al-Akidah Al-Islamiyyah oleh Sulaiman Abdullah Al-Asyqar yang diterjemahkan Muhammad Misbah, pada hari kiamat Allah SWT memuliakan Rasulullah SAW dan umatnya dengan telaga yang sangat luas. Namun, para ulama berbeda pendapat tentang letak dari telaga Rasulullah SAW.

Imam Al-Ghazali dan Al-Qurthubi berpendapat bahwa telaga Rasulullah SAW terletak sebelum tempat lewat di atas shirat. Mereka mengatakan bahwa sebagian pendatangnya dibawa ke neraka. Jadi, jika terletak setelah sirath maka orang-orang tidak bisa sampai ke sana.

Sementara itu, Ibnu Hajar menjelaskan bahwa mazhab Al-Bukhari berpendapat telaga Rasulullah SAW berada setelah sirath.

Hadits-hadits yang menerangkan tentang telaga ini derajatnya mutawatir, jadi tidak ada seorang ulama yang meragukan derajat tersebut. Lebih dari 50 orang sahabat meriwayatkan hadits tersebut dari Nabi Muhammad SAW.

Seperti Apa Wujud Air di Telaga Rasulullah SAW?

Masih dari sumber yang sama, air dari telaga Rasulullah SAW dikatakan lebih putih dari susu. Rasanya lebih manis dari madu dan memiliki bau yang lebih wangi dari misik.

Air tersebut berasal dari sungai Al-Kautsar yang diberikan kepada Nabi Muhammad SAW di surga kelak. Siapapun yang meminum satu tegukan dari telaga tersebut, tidak akan merasa haus lagi selamanya.

Wallahu a'lam.




(aeb/rah)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads