6 Hikmah Penyelenggaraan Pengurusan Jenazah dalam Islam, Apa Saja?

6 Hikmah Penyelenggaraan Pengurusan Jenazah dalam Islam, Apa Saja?

Anisa Rizki Febriani - detikHikmah
Kamis, 12 Sep 2024 17:45 WIB
Ribuan warga menyambut kedatangan peti jenazah ulama kharismatik Aceh Tgk Muhammad Yusuf A Wahab tiba di Dayah Babussalam Al Aziziyah Jeunieb, Kabupaten Bireuen, Aceh, Minggu (8/9/2024). Tgk Muhammad Yusuf A Wahab yang dikenal dengan panggilan Tu Sop juga merupakan bakal calon Wakil Gubernur Aceh yang berpasangan dengan Bustami Hamzah pada Pilkada 2024 itu meninggal dunia setelah mendapat perawatan di salah satu rumah sakit di Jakarta. ANTARA FOTO/Ampelsa/agr
Ilustrasi mengiringi jenazah (Foto: ANTARA FOTO/AMPELSA)
Jakarta -

Hikmah dari penyelenggaraan pengurusan jenazah dalam Islam harus dipahami. Sebab, setiap muslim berkewajiban untuk mengurus jenazah saudaranya ketika meninggal dunia.

Menurut buku Fiqih Praktis yang ditulis Muhammad Bagir ada empat hal wajib dalam Islam yang timbul dengan adanya kematian seorang muslim. Ini merujuk pada memandikan jenazah, mengkafani, menyalati, dan menguburkannya.

Hukum dari empat perkara tersebut adalah fardhu kifayah. Jadi, jika sebagian sudah melaksanakan maka kewajibannya gugur.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lalu, apa hikmah di balik penyelenggaraan pengurusan jenazah itu? Berikut bahasannya.

Hikmah Penyelenggaraan Pengurusan Jenazah dalam Islam

Menukil dari buku Fikih Madrasah Aliyah karya Harjan Syuhada dan Sungarso dan buku Pendidikan Agama Islam Fikih tulisan Djedjen Zainuddin, berikut beberapa hikmah yang dapat diambil dari penyelenggaraan pengurusan jenazah dalam Islam.

ADVERTISEMENT

1. Mendapat Pahala dari Allah SWT

Muslim yang mengurus jenazah saudaranya akan diganjar pahala berlimpah oleh Allah SWT. Ini sesuai dengan hadits Rasulullah SAW,

"Barang siapa yang mengiring jenazah seorang muslim dengan sebuah keimanan dan mencari rida Allah, orang itu mengiringi jenazah sampai salat selesai dan sampai usai menguburkannya, ia pulang membawa pahala dua qirath. Setiap qirath itu sama dengan Gunung Uhud. Dan barang siapa yang menyalatinya lalu pulang sebelum dimakamkan, dia pulang dengan membawa satu qirath." (HR Bukhari)

2. Menunjukkan Solidaritas Sesama Muslim

Hikmah lainnya yang diperoleh dari mengurus jenazah adalah menunjukkan rasa solidaritas tinggi antara sesama muslim. Sudah sepantasnya, muslim membantu saudaranya yang sedang mengalami musibah kematian untuk ikut menghibur dan membantunya.

3. Meringankan Beban Keluarga Jenazah

Dengan membantu penyelenggaraan pengurusan jenazah, maka ia meringankan beban keluarga jenazah sekaligus sebagai pernyataan belasungkawa atas musibah yang menimpanya.

4. Mengingatkan akan Kematian

Ketika melihat proses-proses pengurusan jenazah, muslim akan mengingat kematian. Ini akan menyadarkan seseorang agar mempersiapkan bekal untuk hidup setelah mati.

5. Bukti Manusia Adalah Makhluk Paling Mulia

Proses pengurusan jenazah juga menjadi bukti nyata bahwa manusia adalah makhluk yang paling mulia. jaddi, jika mereka meninggal jenazahnya harus dihormati dan diurus sebaik mungkin menurut aturan Allah SWT dan rasul-Nya.

6. Mempertegas tentang Persamaan Kedudukan Manusia di Mata Allah SWT

Berpartisipasi dalam mengurus jenazah sesama muslim menjadi bukti bahwa semua manusia sama kedudukannya di mata Allah SWT. Tidak ada pengurusan yang berbeda antara muslim yang kaya ataupun kurang mampu, semuanya dikuburkan di tanah dan dikafani.

Itulah beberapa hikmah yang terkandung dari penyelenggaraan pengurusan jenazah dalam Islam. Semoga bermanfaat.




(aeb/kri)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads