Dua ayat terakhir dari surat Al Baqarah, yaitu ayat 285-286 mengandung sejumlah keistimewaan. Banyak hadist Rasulullah SAW yang menjelaskan mengenai keutamaan ayat tersebut.
Mengutip buku Malaikat pun Mengamini: Kumpulan Doa Penggapai Rida Ilahi oleh H. Hamdan Hamedan, MA., Rasulullah SAW pernah berkata, "Siapa yang membaca dua ayat terakhir dari surat Al Baqarah pada malam hari, maka ia akan diberi kecukupan." (HR Bukhari)
Ibnu Mas'ud RA mengatakan bahwa yang dimaksud diberi kecukupan adalah orang itu telah dicukupkan dari salat malam. Jika setelah salat Isya atau sebelum tidur seseorang membaca dua ayat terakhir surat Al Baqarah dan ia telah melakukan salat malam di hari itu, maka dua ayat tersebut cukup sebagai penggantinya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Suatu ketika malaikat Jibril juga pernah berkata pada Rasulullah SAW, "Bergembiralah dengan dua cahaya yang diberikan kepadamu, dan dua cahaya itu tidak pernah diberikan kepada Nabi sebelum kamu. Dua cahaya itu adalah surat Al Fatihah dan ayat terakhir surat Al Baqarah. Tidak satupun huruf yang engkau baca, melainkan engkau akan diberi (atas doa yang terkandung dalamnya)." (HR Muslim)
Bacaan Surat Al Baqarah Ayat 285-286 dan Terjemahannya
Ø¢Ù ÙÙÙ Ø§ÙØ±ÙÙØ³ÙÙÙÙ ØšÙÙ ÙØ§ Ø£ÙÙÙØ²ÙÙ٠إÙÙÙÙÙÙÙ Ù ÙÙÙ Ø±ÙØšÙÙÙÙ ÙÙØ§ÙÙÙ ÙØ€ÙÙ ÙÙÙÙÙÙ Û ÙÙÙÙ٠آ٠ÙÙÙ ØšÙØ§ÙÙÙÙÙÙ ÙÙÙ ÙÙÙØ§ØŠÙÙÙØªÙÙÙ ÙÙÙÙØªÙØšÙÙÙ ÙÙØ±ÙسÙÙÙÙÙ ÙÙØ§ ÙÙÙÙØ±ÙÙÙÙ ØšÙÙÙÙÙ Ø£ÙØÙØ¯Ù Ù ÙÙÙ Ø±ÙØ³ÙÙÙÙÙ Û ÙÙÙÙØ§ÙÙÙØ§ سÙÙ ÙØ¹ÙÙÙØ§ ÙÙØ£ÙØ·ÙØ¹ÙÙÙØ§ Û ØºÙÙÙØ±ÙاÙÙÙÙ Ø±ÙØšÙÙÙÙØ§ ÙÙØ¥ÙÙÙÙÙÙ٠اÙÙÙ ÙØµÙÙØ±Ù
ÙÙØ§ ÙÙÙÙÙÙÙÙ٠اÙÙÙÙÙÙ ÙÙÙÙØ³Ùا Ø¥ÙÙÙÙØ§ ÙÙØ³ÙعÙÙÙØ§ Û ÙÙÙÙØ§ Ù ÙØ§ ÙÙØ³ÙØšÙØªÙ ÙÙØ¹ÙÙÙÙÙÙÙØ§ Ù ÙØ§ اÙÙØªÙØ³ÙØšÙØªÙ Û Ø±ÙØšÙÙÙÙØ§ ÙÙØ§ ØªÙØ€ÙØ§Ø®ÙØ°ÙÙÙØ§ Ø¥ÙÙÙ ÙÙØ³ÙÙÙÙØ§ Ø£ÙÙÙ Ø£ÙØ®ÙØ·ÙØ£ÙÙÙØ§ Û Ø±ÙØšÙÙÙÙØ§ ÙÙÙÙØ§ ØªÙØÙÙ ÙÙ٠عÙÙÙÙÙÙÙØ§ Ø¥ÙØµÙØ±ÙØ§ ÙÙÙ ÙØ§ ØÙÙ ÙÙÙØªÙÙ٠عÙÙÙ٠اÙÙÙØ°ÙÙÙÙ Ù ÙÙÙ ÙÙØšÙÙÙÙÙØ§ Û Ø±ÙØšÙÙÙÙØ§ ÙÙÙÙØ§ ØªÙØÙÙ ÙÙÙÙÙÙØ§ Ù ÙØ§ ÙÙØ§ Ø·ÙØ§ÙÙØ©Ù ÙÙÙÙØ§ ØšÙÙÙ Û ÙÙØ§Ø¹ÙÙ٠عÙÙÙÙØ§ ÙÙØ§ØºÙÙÙØ±Ù ÙÙÙÙØ§ ÙÙØ§Ø±ÙØÙÙ ÙÙÙØ§ Û Ø£ÙÙÙØªÙ Ù ÙÙÙÙÙØ§ÙÙØ§ ÙÙØ§ÙÙØµÙرÙÙÙØ§ عÙÙÙ٠اÙÙÙÙÙÙ٠٠اÙÙÙÙØ§ÙÙØ±ÙÙÙÙ
Latin: 285. Amanarrasụu-lu bimaa unzilailaihi mirrabbihii wal-mu`minụn, kullun Ämana billÄhi wamalÄ`ikatihÄ« wakutubihÄ« warusulih, lÄ nufarriqu baina aឥadimmirrusulih, wa qÄlụ sami'nÄ wa aá¹a'nÄ gufrÄnaka rabbanÄ wailaikal-maṣīr
286. Laa yukallifullÄhu nafsan illaa wus'ahÄ, lahÄ maa kasabat wa'alaihÄ maktasabat, rabbanÄ lÄ tu`ÄkhiÅŒnÄ innasÄ«nÄ au akhá¹a`nÄ, rabbanÄ walÄ taឥmil 'alainÄ iá¹£rang kamÄ áž¥amaltahụ 'alalladziina mingqablinÄ, rabbanÄ walÄ tuឥammilnÄ mÄ lÄ á¹Ä qatalanÄ bih, wa'fu 'annÄ, wagfirlanÄ, war-ឥamnÄ, anta maulÄnÄ faná¹£urnÄ 'alal-qaumil kÄ firÄ«n
Artinya: 285. "Rasul (Muhammad) beriman kepada apa yang diturunkan kepadanya (Al-Qur'an) dari Tuhannya, demikian pula orang-orang yang beriman. Semua beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya dan rasul-rasul-Nya. (Mereka berkata), "Kami tidak membeda-bedakan seorang pun dari rasul-rasul-Nya." Dan mereka berkata, "Kami dengar dan kami taat. Ampunilah kami Ya Tuhan kami, dan kepada-Mu tempat (kami) kembali,"
286. Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Dia mendapat (pahala) dari (kebajikan) yang dikerjakannya dan dia mendapat (siksa) dari (kejahatan) yang diperbuatnya. (Mereka berdoa), "Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami melakukan kesalahan. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebani kami dengan beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tidak sanggup kami memikulnya. Maafkanlah kami, ampunilah kami, dan rahmatilah kami. Engkaulah pelindung kami, maka tolonglah kami menghadapi orang-orang kafir."
Tafsir Surat Al Baqarah Ayat 285-286
Mengutip Tafsir dan Makna-makna Doa dalam Al-Qur'an karya Syekh Bakar Abdul Hafizh Al-Khulaifat, dua ayat tersebut menjelaskan kepada hakikat dari sebuah akidah yang benar dan lurus dengan cara menggambarkan sekumpulan umat Islam yang merealisasikan hakikat keimanan yang tidak akan keluar dari lingkup kemampuan setiap manusia.
Kemudian ayat tersebut menjelaskan kemuliaan sekelompok orang-orang tersebut dengan derajat yang tinggi, sebagaimana Rasulullah SAW dalam meyakini dan beriman dengan apa yang Allah turunkan tanpa membedakannya sedikit pun.
Hal senada juga dijelaskan dalam tafsir Kementerian Agama (Kemenag), ayat Al Baqarah ayat 285 meminta para muslim untuk menaati firman Allah, sebagaimana dicontohkan oleh Rasulullah SAW. Nabi Muhammad SAW beserta para pengikutnya beriman kepada kitab-kitab Allah serta para nabi dan rasul terdahulu.
"Yakni Nabi Muhammad, beriman kepada apa yang diturunkan kepadanya, yakni Al-Qur'an, dari tuhannya, demikian pula orang-orang yang beriman meski dengan kualitas keimanan yang berbeda dengan nabi," tulis tafsir tersebut.
Siapa pun yang membaca Al-Qur'an pasti akan memperoleh keutamaan darinya. Terutama dua ayat terakhir dari surat Al Baqarah mengandung doa kebaikan dunia dan akhirat sehingga siapa yang membacanya akan memperoleh pahala yang besar.
Demikian pembahasan mengenai dua ayat terakhir dari surat Al Baqarah. Semoga dapat dimengerti dan bermanfaat bagi detikers.
(hnh/rah)












































Komentar Terbanyak
Cak Imin Sebut Indonesia Gudang Ulama
MUI Surakarta Jelaskan Hukum Jenazah Raja Dimakamkan dengan Busana Kebesaran
Video Cium Anak Kecil di Panggung Viral, Gus Elham Minta Maaf