Niat Sholat Sunnah Rebo Wekasan dan Tata Caranya Lengkap

Niat Sholat Sunnah Rebo Wekasan dan Tata Caranya Lengkap

Kristina - detikHikmah
Selasa, 03 Sep 2024 17:01 WIB
Muslim man with keffiyeh with agal in praying position (salat) inside the mosque
Ilustrasi sholat sunnah Rebo Wekasan. Foto: Getty Images/iStockphoto/leolintang
Jakarta -

Rebo Wekasan atau Rabu Wekasan 2024 bertepatan dengan 4 September besok. Salah satu amalan yang biasa dikerjakan pada waktu tersebut adalah sholat. Berikut niat sholat sunnah Rebo Wekasan dan tata caranya lengkap.

Rebo Wekasan adalah Rabu terakhir bulan Safar. Menurut kepercayaan yang beredar, Allah SWT menurunkan 320.000 bala bencana pada Rebo Wekasan. Keterangan ini berasal dari seorang sufi sebagaimana dikatakan Abdul Hamid dalam Kanzun Najah Was-Surur Fi Fadhail Al-Azminah wash-Shufur, kitab acuan Tajwid Madura.

Kepercayaan turunnya bala bencana pada Rabu terakhir bulan Safar turut diperkuat dengan kemunculan hadits dhaif yang menyebut bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Barang siapa mengabarkan kepadaku tentang keluarnya bulan Safar, maka aku akan memberi kabar gembira kepadanya untuk masuk surga."

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut keterangan dalam buku 1001 Hal yang Paling Sering Ditanyakan tentang Islam karya Abu Muslim, kepercayaan bahwa Allah SWT menurunkan bala bencana di buka bumi pada Rabu terakhir bulan Safar adalah tidak benar. Tidak ada nash baik dalam Al-Qur'an dan hadits yang bisa dijadikan hujjah turunnya bala tersebut.

Anggapan Safar adalah bulan turunnya bala dibantah dengan hadits yang diriwayatkan Bukhari dan Muslim bahwa seseorang tidak boleh meyakini kesialan atau banyaknya musibah pada bulan Safar.

ADVERTISEMENT

Rasulullah SAW bersabda, "Tidak ada penyakit menular, tidak ada thiyarah (merasa sial dengan sebab adanya burung tertentu atau hewan-hewan tertentu), tidak hamah (merasa sial dengan adanya burung gagak), dan tidak ada pula merasa sial pada bulan Safar." (HR Bukhari dan Muslim)

Sementara itu, ulama yang meyakini turunnya bala pada Rabu terakhir bulan Safar menganjurkan mengerjakan amalan-amalan sebagai upaya mencegah bala itu. Menurut catatan detikHikmah, anjuran ini disebutkan dalam Fathul Malik Al-Majid Al-Mu-Allaf Li Naf'il 'Abid Wa Qam'i Kulli Jabbar 'Anid (biasa disebut: Mujarrobat al-Dairobi), kitab Al-Jawahir Al-Khams karya Syeikh Muhammad bin Khathiruddin Al-'Atthar, Hasyiyah As-Sittin, dan sebagainya.

Salah satu amalan yang dikerjakan adalah sholat sunnah Rebo Wekasan. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan muslim sebelum mengerjakan amalan ini.

Menurut penjelasan Imaduddin Utsman al-Bantanie dalam Buku Induk Fikih Islam Nusantara, sholat sunnah Rebo Wekasan tidak boleh diniatkan secara khusus untuk itu, misal "Saya niat sholat Rebo Wekasan" melainkan diniatkan untuk sholat hajat. Sebab, kata Imaduddin Utsman al-Bantanie, sholat adalah ibadah yang tidak boleh dikerjakan selain yang warid dari syara', sedangkan sholat hajat datangnya dari syara'.

Dalam keterangan lain, sholat Rebo Wekasan boleh dilakukan jika sholatnya diniatkan untuk sholat mutlak.

Niat Sholat Rebo Wekasan

أُصَلِّيْ سُنَّةً رَكْعَتَيْنِ لِلّٰهِ تَعَالَى

Ushallî sunnatan rak'ataini lillâhi ta'âla

Artinya: "Saya niat shalat sunnah dua rakaat karena Allah ta'ala."

Tata Cara Sholat Rebo Wekasan

Menurut keterangan dalam kitab Tajwid Madura sebagaimana dinukil dalam artikel Jurnal STIQ Walisongo Situbondo berjudul Penggunaan Ayat-ayat Al-Qur'an dalam Ritual Rebo Wekasan karya Umi Nuriyatur Rohmah, sholat Rebo Wekasan dapat dikerjakan sebanyak 4 rakaat dan setiap rakaat setelah Al Fatihah membaca surah Al Kautsar 17 kali, Al Ikhlas 5 kali, dan surah mu'awidhatain satu kali.

Berikut tata cara sholat Rebo Wekasan:

  1. Membaca niat sholat sunnah mutlak.
  2. Takbiratul ihram dan membaca Al Fatihah. Setelah itu membaca surah Al Kautsar 17 kali, Al Ikhlas 5 kali, dan mu'awidhatain (Al Falaq dan An Nas) sekali tiap rakaat.
  3. Lanjutkan sholat dengan gerakan dan bacaan pada umumnya.
  4. Setelah salam, baca doa.
  5. Sholat sunnah mutlak 2 rakaat ini dikerjakan dua kali.

Ulama berbeda pendapat terkait hukum sholat sunnah Rebo Wekasan. KH Hasyim Asy'ari sebagaimana dilansir NU Online menyatakan hukum sholat Rebo Wekasan haram karena tidak ada asalnya dalam syariat. Sementara itu, Syekh Abdul Hamid bin Muhammad Quds al-Maki dalam kitab Kanz al-Najah wa al-Surur mengatakan hukum sholat Rebo Wekasan itu boleh asal bukan diniatkan untuk Rebo Wekasan melainkan untuk sholat sunnah mutlak.




(kri/lus)

Hide Ads