Hamas mengecam keputusan Israel untuk pendanaan tur pemukim ilegalnya ke Masjid Al Aqsa. Pihaknya menyebut tindakan ini dapat memicu perang agama.
"Keputusan pemerintah (Israel) untuk mendanai 'wisata Zionis' adalah eskalasi berbahaya yang berisiko memicu perang agama yang menjadi tanggung jawab pendudukan dan pendukungnya," kata Hamas dalam sebuah pernyataan pada Selasa (27/8/2024), seperti dilansir Anadolu Agency.
"Pemerintah fasis ekstremis ini sedang bermain api, karena tidak peduli dengan akibat dari perilaku Zionisnya yang melanggar kesucian, status, dan identitas Masjid Al Aqsa yang diberkahi di negara Arab dan Islam kita," tambah pernyataan itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Diketahui, lembaga penyiaran publik Israel KAN pada Senin (26/8/2024) mengatakan kantor Menteri Warisan Israel Amichai Eliyahu akan mengalokasikan 2 juta NIS atau sekitar Rp 8,4 miliar untuk proyek tur Masjid Al Aqsa yang diharapkan terlaksana dalam beberapa minggu ke depan. Eliyahu dikenal sebagai menteri ekstremis anti-Palestina.
KAN turut melaporkan, Kementerian Warisan juga menghubungi Menteri Keamanan Nasional Itamar Ben-Gvir untuk mendapatkan izin polisi pendudukan Israel terkait tur yang melibatkan pemukimnya di Yerusalem itu.
Keputusan Israel ini mendapat kecaman dari Yordania. Yordania selaku penjaga resmi situs-situs suci di Yerusalem menyebut tindakan Israel ini adalah bagian dari upaya mengubah status quo.
"Tindakan tersebut mencerminkan kebijakan sistematis Israel untuk mengubah status quo historis dan hukum di Yerusalem dan tempat-tempat sucinya, dan memaksakan pemisahan temporal dan spasial," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Yordania Sufian Qudah dalam pernyataan resminya pada Selasa (27/8/2024) seperti dilansir Jordan Times.
Upaya provokatif serupa sebelumnya dilontarkan Menteri Keamanan Nasional Itamar Ben-Gvir. Dia mengatakan ingin membangun sinagoge, tempat ibadah orang Yahudi, di kompleks Al Aqsa. Pernyataan menteri sayap kanan Israel itu langsung mendapat kecaman dari negara-negara Arab dan Islam, termasuk Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) dan Liga Muslim Dunia (MWL).
(kri/lus)
Komentar Terbanyak
Daftar 50 SMA Terbaik di Indonesia, 9 di Antaranya Madrasah Aliyah Negeri
MUI Kecam Rencana Israel Ambil Alih Masjid Al Ibrahimi di Hebron
Pengumuman! BP Haji Buka Lowongan, Rekrut Banyak SDM untuk Persiapan Haji 2026