2 Tahun Jadi Mualaf, Bocah Gabon Ini Ikut Kompetisi Al-Qur'an Internasional

2 Tahun Jadi Mualaf, Bocah Gabon Ini Ikut Kompetisi Al-Qur'an Internasional

Kristina - detikHikmah
Selasa, 13 Agu 2024 13:15 WIB
Mahdi, mualaf berusia 12 tahun mengikuti Kompetisi Al-Quran Internasional di Arab Saudi.
Mahdi (kanan), seorang anak berusia 12 tahun yang mengikuti kompetisi Al-Qur'an Internasional di Arab Saudi usai 2 tahun jadi mualaf. Foto: Saudi Press Agency (SPA)
Jakarta -

Semangat belajar dan menghafal Al-Qur'an terus membara bagi Mahdi. Seorang anak yang baru 2 tahun masuk Islam ini akhirnya bisa mengikuti kompetisi Al-Qur'an internasional yang bergengsi di Masjidil Haram, Makkah, Arab Saudi.

Dilansir dari kantor berita Arab Saudi, SPA, Selasa (13/8/2024), Mahdi menjadi salah satu peserta muda yang luar biasa dalam kompetisi tersebut. Bocah asal Gabon ini adalah satu-satunya muslim di keluarganya.

Mentor dan pembimbing Mahdi, Zakaria, menceritakan perjalanan Mahdi sejak pertama kali mengucapkan syahadat hingga menjadi penghafal Al-Qur'an yang hebat dalam waktu relatif singkat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Zakaria yang saat itu menjadi imam di sebuah masjid dekat rumah Mahdi ingat betul kebingungan awal Mahdi mengungkapkan keinginannya masuk Islam.

"Awalnya saya pikir dia bercanda," kenang Zakaria yang cukup terkejut mengingat usia Mahdi saat itu masih sangat muda.

ADVERTISEMENT

Zakaria kemudian menanyakan kepada Mahdi apa yang dia ketahui tentang Islam. Mahdi berulang kali menegaskan bahwa dia ingin memeluk Islam.

"Dalam hati saya, saya berkata, 'Ini adalah anugerah dari Allah'," kata Zakaria.

Akhirnya, Zakaria membimbing Mahdi mengucapkan dua kalimat syahadat dan menyaksikan pertobatannya tulus bocah itu. Selain membantu Mahdi masuk Islam, Zakaria adalah orang yang mengganti nama Mahdi yang awalnya bernama Midi.

Zakaria kemudian mulai mengajari Mahdi huruf-huruf Arab yang berlanjut ke surah-surah pendek dalam Al-Qur'an. Hingga akhirnya Mahdi berhasil menghafal seperempat kitab suci itu.

Mahdi, kata Zakaria, mulai menghafal Al-Qur'an seminggu setelah masuk Islam. "Saya mengamati kecepatan hafalan dan pemahamannya yang cepat, saat dia menghafal satu halaman Al-Qur'an setiap hari, dimulai hanya seminggu setelah pertobatan," tuturnya.

Selain menghafal Al-Qur'an, Mahdi juga menghafal berbagai karya sastra Islam, seperti Tuhfatul Athfal.

"Maha Suci Allah yang menganugerahkan kepada hamba-hamba-Nya apa yang DIa kehendaki," pungkas Zakaria.

Mahdi saat ini tengah mengikuti King Abdulaziz International Quran Competitions ke-44. Kompetisi ini diadakan setiap tahun di Masjidil Haram, Makkah, Arab Saudi. Acara ini menarik para qari Al-Qur'an berbakat dari seluruh dunia.

SPA melaporkan, tahun ini ada 174 kontestan yang mewakili 123 negara untuk bersaing dalam kompetisi bergengsi yang diselenggarakan oleh Kementerian Urusan Islam, Dakwah dan Bimbingan Arab Saudi melalui Sekretariat Jenderal Kontes Al-Qur'an Lokal dan Internasional.




(kri/lus)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads