Bacaan Doa Setelah Tahajud agar Allah Kabulkan Doa Kita

Bacaan Doa Setelah Tahajud agar Allah Kabulkan Doa Kita

Hanif Hawari - detikHikmah
Selasa, 13 Agu 2024 11:00 WIB
Ilustrasi baca doa
Ilustrasi doa (Foto: Getty Images/iStockphoto/Sarbinaz Mustafina)
Jakarta -

Menjalani ibadah tahajud adalah momen istimewa untuk lebih dekat dengan Allah SWT. Setelah menunaikan sholat sunnah malam ini, melengkapi ibadah dengan doa-doa yang khusyuk menjadi amalan yang sangat dianjurkan.

Doa setelah tahajud memiliki keutamaan yang luar biasa, baik untuk ketenangan jiwa maupun sebagai permohonan kepada Sang Pencipta.

Doa yang Terkabul Setelah Tahajud

Sepertiga malam yang terakhir jadi waktu yang tepat untuk memanjatkan doa. Melansir dalam buku Shalat Tahajud Cara Rasulullah SAW oleh Ust. Hamdi El- Natary, dalam riwayat Mu'adz bin Jabal, Rasulullah SAW bersabda:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tiadalah dari seorang muslim yang tidur dalam keadaan suci dan sambil berdzikir kepada Allah, lalu dia memohon kepada Allah, kecuali Allah akan mengabulkan permohonannya." (HR. Ahmad dan Abu Daud)

Kemudian, Jabir mengatakan bahwa dia mendengar Rasulullah SAW bersabda:

ADVERTISEMENT

"Sesungguhnya, pada malam hari terdapat satu saat yang tiada seorang muslim pun akan bertepatan dengan waktu tersebut lalu dia memohon kebaikan (dari persoalan dunia ataupun akhirat) pada Allah pada saat tersebut kecuali Allah akan mengabulkan permohonannya tersebut. Hal itu terjadi setiap malam." (HR. Muslim)

Lantas, doa apa saja yang sebaiknya dibaca setelah sholat tahajud?

Doa Setelah Sholat Tahajud

Setelah melaksanakan sholat tahajud, kita disunahkan untuk membaca doa sebagai bentuk penghambaan dan rasa syukur kepada Allah SWT. Doa setelah tahajud memiliki keutamaan yang sangat besar, karena pada waktu tersebut, doa yang dipanjatkan akan lebih mudah dikabulkan oleh Allah karena berdoa di waktu yang mustajab.

Berikut ini adalah bacaan doa setelah tahajud yang dikutip dari buku Kitab Induk Doa & Dzikir Terlengkap karya Nasrullah dan Tim Shahih.

اَللهُمَّ رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ قَيِّمُ السَّمَوَاتِ وَاْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ. وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ مَلِكُ السَّمَوَاتِ واْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ. وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ نُوْرُ السَّمَوَاتِ وَاْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ. وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ الْحَقُّ وَوَعْدُكَ الْحَقُّ وَلِقَاءُكَ حَقٌّ وَقَوْلُكَ حَقٌّ وَالْجَنَّةُ حَقٌّ وَالنَّارُ حَقٌّ وَالنَّبِيُّوْنَ حَقٌّ وَمُحَمَّدٌ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَقٌّ وَالسَّاعَةُ حَقٌّ. اَللهُمَّ لَكَ اَسْلَمْتُ وَبِكَ اَمَنْتُ وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ وَاِلَيْكَ اَنَبْتُ وَبِكَ خَاصَمْتُ وَاِلَيْكَ حَاكَمْتُ فَاغْفِرْلِيْ مَاقَدَّمْتُ وَمَا اَخَّرْتُ وَمَا اَسْرَرْتُ وَمَا اَعْلَنْتُ وَمَا اَنْتَ اَعْلَمُ بِهِ مِنِّيْ. اَنْتَ الْمُقَدِّمُ وَاَنْتَ الْمُؤَخِّرُ لاَاِلَهَ اِلاَّ اَنْتَ. وَلاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ اِلاَّ بِاللهِ

Arab latin: Allâhumma rabbana lakal hamdu. Anta qayyimus samawati wal ardhi wa man fii hinna. Walakal hamdu anta malikussamawati wal ardhi waman fii hinna. Wa lakal hamdu anta nûrus samâwâti wal ardhi wa man fî hinna. Wa lakal hamdu antal haq. Wa wa'dukal haq. Wa liqâ'uka haq. Wa qauluka haq. Wal jannatu haq. Wan nâru haq. Wan nabiyyûna haq. Wa Muhammadun shallallâhu alaihi wasallama haq. Was sâ'atu haq. Allâhumma laka aslamtu. Wa bika âmantu. Wa alaika tawakkaltu. Wa ilaika anabtu. Wa bika khâshamtu. Wa ilaika hâkamtu. Fagfirlii maa qaddamtu, wa maa akhkhartu, wa maa asrartu, wa maa a'lantu, wa maa anta a'lamu bihi minnii. Antal muqaddimu wa antal mu'akhkhiru. Lâ ilâha illâ anta. Wa laa haula, wa laa quwwata illaa billaah.

Artinya: "Ya Allah, Tuhan kami, segala puji bagi-Mu, Engkau penegak langit, bumi, dan makhluk di dalamnya. Segala puji bagi-Mu, Engkau penguasa langit, bumi, dan makhluk di dalamnya. Segala puji bagi-Mu, Engkau cahaya langit, bumi, dan makhluk di dalamnya. Segala puji bagi-Mu, Engkau Maha Benar. Janji-Mu benar. Pertemuan dengan-Mu kelak itu benar. Firman-Mu benar adanya. Surga itu nyata. Neraka pun demikian. Para nabi itu benar. Demikian pula Nabi Muhammad SAW itu benar. Hari Kiamat itu benar. Ya Tuhanku, hanya kepada-Mu aku berserah. Hanya kepada-Mu juga aku beriman. Kepada-Mu aku pasrah. Hanya kepada-Mu aku kembali. Karena-Mu aku rela bertikai. Hanya padaMu dasar putusanku. Karenanya ampuni dosaku yang telah lalu dan yang terkemudian, dosa yang kusembunyikan dan yang kunyatakan, dan dosa lain yang lebih Kau ketahui ketimbang aku. Engkau Yang Maha Terdahulu dan Engkau Yang Maha Terkemudian. Tiada Tuhan selain Engkau. Tiada daya upaya dan kekuatan selain pertolongan Allah." (HR Bukhari dan Muslim)

Permohonan Setelah Sholat Tahajud

Menurut buku Shalat Tahajud Cara Rasulullah SAW Sesuai Al-Qur'an & Hadits karya Ustaz Hamdi El-Natary, ada empat hal yang bisa kita mohonkan dalam doa setelah melaksanakan sholat tahajud.

1. Diberi Kesabaran

Salah satu permintaan yang bisa kita panjatkan adalah memohon agar senantiasa diberikan kesabaran. Kesabaran adalah sifat yang sangat dicintai oleh Allah SWT, sehingga penting bagi kita untuk meminta kekuatan agar selalu sabar dalam menghadapi berbagai ujian hidup.

Dalam surah At Tur ayat 48 Allah SWT berfirman,

وَٱصْبِرْ لِحُكْمِ رَبِّكَ فَإِنَّكَ بِأَعْيُنِنَا ۖ وَسَبِّحْ بِحَمْدِ رَبِّكَ حِينَ تَقُومُ

Artinya: Bersabarlah (Nabi Muhammad) menunggu ketetapan Tuhanmu karena sesungguhnya engkau berada dalam pengawasan Kami! Bertasbihlah seraya bertahmid (memuji) Tuhanmu ketika engkau bangun!

2. Diberi Keselamatan

Setelah tahajud, kita juga bisa memohon agar Allah SWT senantiasa memberikan keselamatan terhadap segala hal yang kita lakukan. Kita bisa meminta keselamatan kepada Allah, terutama di waktu yang mustajab untuk berdoa seperti setelah tahajud.

Allah SWT berfirman dalam surah Al Furqan ayat 63-64,

وَعِبَادُ ٱلرَّحْمَٰنِ ٱلَّذِينَ يَمْشُونَ عَلَى ٱلْأَرْضِ هَوْنًا وَإِذَا خَاطَبَهُمُ ٱلْجَٰهِلُونَ قَالُوا۟ سَلَٰمًا

وَٱلَّذِينَ يَبِيتُونَ لِرَبِّهِمْ سُجَّدًا وَقِيَٰمًا

Artinya: Hamba-hamba Tuhan Yang Maha Pengasih itu adalah yang berjalan di atas bumi dengan rendah hati dan apabila orang-orang bodoh menyapa mereka (dengan kata-kata yang menghina), mereka mengucapkan, "Salam." Dan, orang-orang yang mengisi waktu malamnya untuk beribadah kepada Tuhan mereka dengan bersujud dan berdiri.

3. Diangkat Derajatnya

Allah SWT akan mengangkat dejarat seseorang yang meminta untuk diangkat derajatnya. Maka dari itu, kita bisa memohon untuk diangkat derajatnya di waktu setelah tahajud yang merupakan waktu terbaik untuk memanjatkan doa.

4. Diampuni Segala Dosa

Meminta ampunan kepada Allah atas segala dosa yang pernah kita lakukan tentu perbuatan yang sangat dianjurkan setelah tahajud. Allh SWT berfirman dalam Al-Qur'an surat Al-Muzzammil ayat 20,

إِنَّ رَبَّكَ يَعْلَمُ أَنَّكَ تَقُومُ أَدْنَىٰ مِن ثُلُثَىِ ٱلَّيْلِ وَنِصْفَهُۥ وَثُلُثَهُۥ وَطَآئِفَةٌ مِّنَ ٱلَّذِينَ مَعَكَ ۚ وَٱللَّهُ يُقَدِّرُ ٱلَّيْلَ وَٱلنَّهَارَ ۚ عَلِمَ أَن لَّن تُحْصُوهُ فَتَابَ عَلَيْكُمْ ۖ فَٱقْرَءُوا۟ مَا تَيَسَّرَ مِنَ ٱلْقُرْءَانِ ۚ عَلِمَ أَن سَيَكُونُ مِنكُم مَّرْضَىٰ ۙ وَءَاخَرُونَ يَضْرِبُونَ فِى ٱلْأَرْضِ يَبْتَغُونَ مِن فَضْلِ ٱللَّهِ ۙ وَءَاخَرُونَ يُقَٰتِلُونَ فِى سَبِيلِ ٱللَّهِ ۖ فَٱقْرَءُوا۟ مَا تَيَسَّرَ مِنْهُ ۚ وَأَقِيمُوا۟ ٱلصَّلَوٰةَ وَءَاتُوا۟ ٱلزَّكَوٰةَ وَأَقْرِضُوا۟ ٱللَّهَ قَرْضًا حَسَنًا ۚ وَمَا تُقَدِّمُوا۟ لِأَنفُسِكُم مِّنْ خَيْرٍ تَجِدُوهُ عِندَ ٱللَّهِ هُوَ خَيْرًا وَأَعْظَمَ أَجْرًا ۚ وَٱسْتَغْفِرُوا۟ ٱللَّهَ ۖ إِنَّ ٱللَّهَ غَفُورٌ رَّحِيمٌۢ

Artinya: Sesungguhnya Tuhanmu mengetahui bahwa engkau (Nabi Muhammad) berdiri (salat) kurang dari dua pertiga malam, atau seperdua malam atau sepertiganya dan (demikian pula) segolongan dari orang-orang yang bersamamu. Allah menetapkan ukuran malam dan siang. Allah mengetahui bahwa kamu tidak dapat menghitungnya (secara terperinci waktu-waktu tersebut sehingga menyulitkanmu dalam melaksanakan salat malam). Maka, Dia kembali (memberi keringanan) kepadamu. Oleh karena itu, bacalah (ayat) Al-Qur'an yang mudah (bagimu). Dia mengetahui bahwa akan ada di antara kamu orang-orang yang sakit, dan yang lain berjalan di bumi mencari sebagian karunia Allah serta yang lain berperang di jalan Allah, maka bacalah apa yang mudah (bagimu) darinya (Al-Qur'an). Tegakkanlah salat, tunaikanlah zakat, dan berikanlah pinjaman kepada Allah pinjaman yang baik. Kebaikan apa saja yang kamu perbuat untuk dirimu niscaya kamu memperoleh (balasan)-nya di sisi Allah sebagai balasan yang paling baik dan yang paling besar pahalanya. Mohonlah ampunan kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.




(hnh/lus)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads