Niat Puasa Senin Kamis: Arab, Latin dan Terjemahannya

Niat puasa Senin Kamis hendaknya diketahui oleh setiap muslim yang ingin melaksanakan puasa sunnah tersebut. Puasa ini dikerjakan setiap hari Senin dan Kamis.

Ada banyak puasa sunnah yang dapat dikerjakan oleh muslim untuk menambah pahala, salah satunya puasa Senin Kamis. Bagi detikers yang ingin menjalankan puasa Senin Kamis simak artikel di bawah ini yang akan membahas mengenai sebab disunnahkan puasa Senin Kamis, bacaan niat, tata cara dan keutamaannya.

Sebab Disunnahkan Puasa Senin Kamis

Dalam Islam, terdapat hari-hari, malam-malam, dan bulan-bulan istimewa. Adapun hari Senin dan Kamis menjadi hari yang istimewa. Oleh karena itu muslim disunnahkan untuk berpuasa.

Menukil buku Puasa Wajib dan Sunnah oleh Marfuah, S.Pd.I., berikut ini sebab-sebab disunnahkan puasa pada hari Senin dan Kamis:

• Pada hari Senin dan Kamis, pahala kita dilaporkan pada Allah SWT.
• Hari Senin merupakan hari kelahiran Rasulullah SAW, pengangkatan beliau jadi Rasul dan permulaan diturunkannya Al-Qur'an.
• Pada hari Senin dan Kamis, pintu surga dibuka. Maka dosa-dosanya orang mukmin diampuni kecuali mereka yang sedang bermusuhan.
• Kebanyakan perjalanan Rasulullah SAW dilaksanakan pada Senin dan Kamis.

Niat Puasa Senin Kamis

Merujuk buku Puasa Senin Kamis oleh Imas Kurniasih, dalam pengertian bahasa, niat berarti menyengajakan sesuatu. Orang yang berniat puasa berarti sengaja melakukan ibadah puasa.

Sebagaimana yang diketahui, membaca niat puasa wajib dilakukan di malam hari sebelum masuknya waktu subuh. Rasulullah SAW menyebutkan:

مَنْ لَمْ يُبَيِّتِ الصِّيَامَ قَبْلَ الْفَجْرِ فَلَا صِيَامَ لَهُ

Artinya: Barangsiapa yang tidak berniat puasa pada malam hari maka tak ada puasa baginya (HR Ahmad, Abu Dawud, Nasa'i, Tirmidzi, dan Ibnu Majah)

Niat Puasa Senin

نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمِ الِاثْنَيْنِ لِلّٰهِ تَعَالَى

Arab Latin: Nawaitu shauma yaumil itsnaini lillahi ta'alâ.

Artinya: "Aku niat puasa sunah hari Senin karena Allah ta'alâ."

Niat Puasa Kamis

نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمِ الخَمِيْسِ لِلّٰهِ تَعَالَى

Arab Latin: Nawaitu shauma yaumil khamîsi lillahi ta'alâ.

Artinya: "Aku niat puasa sunah hari Kamis karena Allah ta'alâ."

Tata Cara Puasa Senin Kamis

Tata cara puasa Senin Kamis sama saja seperti puasa lainnya baik wajib maupun sunnah dan yang membedakan hanyalah niatnya saja. Mengutip Buku Pintar Puasa Wajib dan Sunnah oleh Muhammad Ibrahim, berikut tata caranya:

1. Melafalkan Niat

Niat Puasa Senin

نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمِ الِاثْنَيْنِ لِلّٰهِ تَعَالَى

Arab Latin: Nawaitu shauma yaumil itsnaini lillâhi ta'âlâ.

Artinya: "Aku berniat puasa sunah hari Senin karena Allah ta'âlâ."

Niat Puasa Kamis

نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمِ الخَمِيْسِ لِلّٰهِ تَعَالَى

Arab Latin: Nawaitu shauma yaumil khamîsi lillâhi ta'âlâ.

Artinya: "Aku berniat puasa sunah hari Kamis karena Allah ta'âlâ."

2. Sahur

Rasulullah SAW memerintahkan kita untuk melakukan sahur dan tidak melupakannya. Sahur berarti makan di waktu sahar yaitu menjelang waktu fajar.

Dalam sabdanya, beliau menjelaskan, "Makan sahurlah kalian karena dalam sahur ada barakah." (HR Bukhari dan Muslim)

3. Menahan Diri

Melaksanakan puasa berarti menahan diri dari segala hal yang dapat membatalkannya, seperti makan, minum, dan lainnya.

4. Menjaga Diri

Rasulullah SAW bersabda:

كَمْ مِنْ صَائِمٍ لَيْسَ لَهُ مِنْ صِيَامِهِ إِلَّا الْجُوعِ وَالْعَطَشِ (رواه النسائي وابن ماجه من حديث أبي هريرة)

Artinya: "Banyak orang yang berpuasa yang tidak mendapatkan apa-apa dari puasanya kecuali rasa lapar dan kehausan." (HR an-Nasa'i dan Ibnu Majah dari riwayat hadits Abu Hurairah ra). (Abul Fadl al-'Iraqi, al-Mughni 'an Hamil Asfâr, [Riyad: Maktabah Thabariyyah, 1414 H/1995 M], juz I, h. 186)

5. Segera Berbuka Puasa

Segera berbuka puasa saat adzan Maghrib sangat dianjurkan bagi yang menjalankan ibadah puasa.

Keutamaan Puasa Senin Kamis

Mengutip buku Panduan Lengkap Puasa Wajib dan Sunnah oleh Muhammad Ghazali, adapun keutamaan puasa Senin Kamis sebagai berikut:

1. Dibawanya Catatan Amal Manusia ke Langit

Salah satu keutamaan dari puasa Senin Kamis ini adalah, karena pada kedua hari inilah catatan amal perbuatan akan dibawa ke langit. Sebagaimana sabda Rasulullah SAW melalui hadits berikut:

"Amal perbuatan itu diperiksa pada tiap hari Senin dan Kamis, maka saya suka diperiksa sedang saya berpuasa." (HR Tirmidzi)

2. Mengharap Ampunan Allah SWT

Diriwayatkan dalam sebuah kisah bahwa pada suatu hari, para sahabat bertanya tentang keutamaan puasa Senin Kamis kepada Abu Hurairah RA dan beliau pun menjawab,

"Sesungguhnya amal-amal itu dipersembahkan tiap Senin dan Kamis, maka Allah bersedia mengampuni dosa setiap muslim atau mukmin, kecuali dua orang yang sedang bermusuhan, maka firman-Nya: Tangguhkanlah keduanya." (HR Ahmad)

Wallahu a'lam.

Video: Masih Ada Sisa Waktu, Ini Puasa Sunnah Menyambut Idul Adha!

Video: Masih Ada Sisa Waktu, Ini Puasa Sunnah Menyambut Idul Adha!