Niat Puasa Senin Kamis Bulan Muharram Arab, Latin dan Artinya

Niat Puasa Senin Kamis Bulan Muharram Arab, Latin dan Artinya

Devi Setya - detikHikmah
Rabu, 10 Jul 2024 21:01 WIB
Ilustrasi puasa
Ilustrasi puasa Senin Kamis Foto: Freepik
Jakarta -

Niat Puasa Senin Kamis menjadi pengawal sebelum mengerjakan amalan sunnah di bulan Muharram. Sesuai dengan namanya, puasa sunnah ini dilakukan setiap hari Senin dan Kamis.

Terdapat dalil yang menganjurkan puasa Senin Kamis. Dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW bersabda, "Segala amal perbuatan manusia pada hari Senin dan Kamis akan diperiksa oleh malaikat, karena itu aku senang ketika amal perbuatanku diperiksa dalam kondisi berpuasa." (HR Tirmidzi)

Merangkum buku Dahsyatnya Puasa Sunah: Kunci Utama Meraih Sukses Dunia & Akhirat oleh H. Amirulloh Syarbini dan Hj. Lis Nur'aeni Afgani, dijelaskan Muharram merupakan bulan pertama dalam hitungan kalender Qomariyah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rasulullah SAW pertama kali hijrah ke Madinah pada bulan Muharram sehingga ia dijadikan awal penanggalan tahun Hijriah dalam Islam. Allah SWT sangat memuliakan bulan Muharram sehingga disebut bulan Allah (syahrullah).

Pada bulan ini, dianjurkan untuk mengerjakan puasa sunnah. Bahkan puasa pada bulan Muharram merupakan puasa yang paling utama setelah puasa Ramadan.

ADVERTISEMENT

Seperti diriwayatkan dari Abu Hurairah RA, ia menceritakan bahwa Rasulullah SAW telah bersabda, "Sebaik-baiknya puasa setelah bulan Ramadan adalah pada bulan Allah, yaitu Muharram. " (HR Abu Dawud dan Tirmidzi)

Selain puasa sunnah Asyura dan Tasua, puasa di bulan Muharram termasuk juga puasa Senin Kamis.

Niat Puasa Senin Kamis Bulan Muharram

Setiap muslim yang ingin melaksanakan puasa sunnah Senin Kamis, upayakan untuk melafalkan niat sebelum mulai berpuasa. Bacaan niat puasa Senin Kamis dapat dibaca pada malam hari sejak terbenamnya matahari hingga terbit fajar.

Niat puasa Senin Kamis juga dapat dilakukan pada pagi harinya setelah terbit fajar. Pengamalan pada pagi atau siang hari setelah waktu fajar ini boleh dilakukan selama belum melakukan hal-hal yang membatalkan puasa sebagaimana bersumber dari Aisyah RA,

هَلْ عِنْدَكُمْ مِنْ غَدَاء ؟ فقُالْنَا: لاَ. قَالَ: فَإِنيِّ إِذاً صَائِم

Artinya: "Nabi SAW masuk kepadaku pada suatu hari dan beliau bertanya, 'Apakah ada sesuatu padamu (makanan yang bisa dimakan)? Aku menjawab, 'Tidak ada,' Beliau berkata, 'Maka sesungguhnya aku puasa'." (HR Muslim)

Mengutip buku Puasa Senin Kamis Bikin Hidup Lebih Mudah oleh Mahmud Ahmad Mustofa, berikut bacaan lengkap niat puasa Senin Kamis di bulan Muharram.

  • Niat Puasa Senin

نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمِ الِاثْنَيْنِ لِلّٰهِ تَعَالَى

Arab latin: Nawaitu shauma yaumil itsnaini lillâhi ta'âlâ.

Artinya: "Aku berniat puasa sunah hari Senin karena Allah ta'âlâ."

  • Niat Puasa Kamis

نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمِ الخَمِيْسِ لِلّٰهِ تَعَالَى

Arab latin: Nawaitu shauma yaumil khamîsi lillâhi ta'âlâ.

Artinya: "Aku berniat puasa sunah hari Kamis karena Allah ta'âlâ."

Apakah Boleh Puasa Senin Kamis di Bulan Muharram?

Puasa Senin Kamis merupakan amalan yang dikerjakan Rasulullah SAW sepanjang hidupnya. Beliau memaknai hari Senin dan Kamis sebagai hari yang istimewa.

Merangkum buku Siapa Berpuasa Dimudahkan Urusannya, Khalifa Zain Nasrullah menjelaskan bahwa puasa Senin Kamis di bulan Muharram hukumnya boleh. Bahkan diperbolehkan menggabung puasa Muharram dan puasa Senin Kamis jika waktunya bersamaan.

Pendapat ini juga diyakini oleh Wahbah az-Zuhaili dalam Kitab Al-Fiqhu al-Islamiyyu wa Adilatuhu terjemahan Abdul Hayyie Al-Kattani. Menurutnya, menggabungkan dua niat ibadah termasuk puasa Senin Kamis dan puasa Muharam yang hukumnya sunnah, pengamalannya tetap sah.

Lebih lanjut, kebolehan menggabung dengan dua puasa sunnah bersamaan dalam satu hari disebutkan pula oleh ulama Syafi'iyyah. Hal ini sebagaimana dikatakan Imam an-Nawawi dalam Al-Majmu'.

"Semestinya disyaratkan ta'yin (penyebutan nama puasa di niat) dalam puasa rawatib seperti puasa 'Arafah, puasa Asyura, puasa Bidh (13, 14, 15 setiap bulan Hijriyah), dan puasa enam hari Syawal seperti ta'yin dalam salat rawatib," demikian keterangan Iman an-Nawawi yang diterjemahkan Hanif Luthfi dalam buku Amalan Ibadah Bulan Dzulhijjah.

Keutamaan Puasa Senin Kamis

Merujuk buku Super Jenius Dengan Mukjizat Puasa Senin Kamis oleh Rizem Aizid, disebutkan pintu surga dibuka setiap pekan yakni pada hari Senin dan Kamis. Inilah salah satu sebab mengapa hari Senin dan Kamis menjadi hari disunnahkannya berpuasa.

Dalam hadits yang termaktub dalam shahih Muslim dari Abu Hurairah RA bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda, "Pintu-pintu surga dibuka pada hari Senin dan Kamis. Maka, semua hamba yang tidak menyekutukan Allah dengan suatu apa pun akan diampuni dosa-dosanya, kecuali seseorang yang antara ia dan saudaranya terjadi permusuhan." (HR Muslim)

Hari Senin dan Kamis juga menjadi waktu istimewa untuk mengerjakan puasa. Allah SWT akan memberikan pahala puasa secara langsung kepada umat yang mengerjakannya.

Dalam sebuah hadits Qudsi-Nya, "Puasa itu milik-Ku dan Aku sendiri yang akan membalasnya. Dan, kebaikan itu akan dilipatgandakan sebanyak sepuluh kali lipat." (HR Bukhari dan Abu Dawud)

Berikut beberapa keistimewaan yang bisa diraih orang-orang yang berpuasa Senin Kamis:

1. Mendapat jaminan masuk surga. Allah SWT menyediakan surga untuk hamba-Nya yang beriman, bertakwa, dan beramal saleh. Di sanalah, mereka akan abadi dengan kenikmatan yang Allah SWT sediakan.

2. Terhindar dari siksa api neraka. Begitu istimewanya ibadah puasa di hadapan Allah SWT sehingga orang tersebut tidak hanya diberikan ganjaran surga di akhirat, namun juga akan menjauhkannya dari api neraka.

3. Ibadah puasa akan menjadi penolong pada hari kiamat kelak.

4. Puasa Senin Kamis dapat menanamkan kedekatan diri kepada Allah SWT.




(dvs/rah)
Amalan Bulan Muharram

Amalan Bulan Muharram

80 konten
Bulan Muharram memiliki banyak keutamaan. Ada beberapa amalan yang dapat kita kerjakan seperti puasa tasua, asyura hingga puasa sunnah lain.

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads