Hasbunallah Wanikmal Wakil, Bacaan Hari Asyura 10 Muharram

Hasbunallah Wanikmal Wakil, Bacaan Hari Asyura 10 Muharram

Rahma Harbani - detikHikmah
Selasa, 16 Jul 2024 14:49 WIB
Berdoa (Foto: Freepik)
Ilustrasi mengamalkan hasbunallah wanikmal wakil. Foto: Freepik
Jakarta -

Hasbunallah wanikmal wakil adalah potongan ayat Al-Qur'an yang biasa diamalkan sebagai bagian bacaan doa dan dzikir. Salah satunya sebagai bacaan doa pada hari Asyura atau 10 Muharram.

Isi lafadz ini mewujudkan kepasrahan segala urusan kepada Allah SWT. Para nabi dikisahkan turut mengamalkan bacaan ini saat dihadapkan dengan suatu ujian dalam hidupnya.

Hasbunallah wanikmal wakil diambil dari potongan surah Ali Imran ayat 173. Berikut bacaan lengkapnya,

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

الَّذِينَ قَالَ لَهُمُ النَّاسُ إِنَّ النَّاسَ قَدْ جَمَعُوا لَكُمْ فَاخْشَوْهُمْ فَزَادَهُمْ إِيمَانًا وَقَالُوا حَسْبُنَا اللَّهُ وَنِعْمَ الْوَكِيلُ

Artinya: (Yaitu) orang-orang (yang menaati Allah dan Rasul) yang ketika ada orang-orang mengatakan kepadanya, "Orang-orang (Quraisy) telah mengumpulkan pasukan untuk menyerang kamu, karena itu takutlah kepada mereka," ternyata (ucapan) itu menambah (kuat) iman mereka dan mereka menjawab, "Cukuplah Allah (menjadi penolong) bagi kami dan Dia sebaik-baik pelindung."

ADVERTISEMENT

Arti Bacaan Hasbunallah Wanikmal Wakil

Berikut tulisan Arab, latin, dan terjemahan lafadznya:

حَسْبُنَا اللَّهُ وَنِعْمَ الْوَكِيلُ

Hasbunallah wanikmal wakil

Artinya: "Cukuplah Allah (menjadi penolong) bagi kami dan Dia sebaik-baik pelindung."

Ada pula lafadz hasbunallah wanikmal wakil dalam versi panjang. Berikut tulisan Arab hingga terjemahannya:

حَسْبُنَا اللهُ وَنِعْمَ الْوَكِيْلُ نِعْمَ الْمَوْلَى وَنِعْمَ النَّصِيْرُ

Hasbunallah wani mal wakil ni mal maula wani'man nasir

ArtInya: "Cukuplah Allah menjadi penolong kami, dan Allah adalah sebaik-baiknya pelindung."

Makna lafadz tersebut secara bahasa adalah bentuk memasrahkan diri pada Allah SWT karena Dia sebaik-baik pelindung. Menurut Tafsir Kemenag, ucapan tersebut juga dimaknai sebagai tameng diri untuk menjaga keimanan pada Allah SWT.

Lafaz tersebut juga merupakan dzikir yang biasa dilafalkan nabi dan rasul saat menghadapi kesulitan. Salah satunya dijelaskan dalam suatu riwayat hadits Bukhari dari Ibnu Abbas RA.

Dikisahkan, Nabi Ibrahim AS hendak dilemparkan ke dalam kobaran api oleh kaum Quraisy. Namun, dengan penuh keyakinan beliau justru mengucapkan kalimat hasbunallah wanikmal wakil.

Dari Ibnu Abbas RA, ia mengatakan lafadz hasbunallah wanikmal wakil juga pernah dilafalkan oleh Nabi Muhammad SAW saat menghadapi orang-orang kafir. Mereka berkata,

"Sesungguhnya orang-orang Quraisy telah mengumpulkan pasukan untuk menyerang kalian. Oleh karena itu takutlah kalian kepada mereka."

Sebaliknya, perkataan itu malah menambah keimanan mereka serta mereka mengucapkan, "Hasbunallah wanikmal wakil." (HR Bukhari)

Hasbunallah Wanikmal Wakil di Hari Asyura 10 Muharram

Bacaan ini menjadi salah satu amalan doa di hari Asyura 10 Muharram. Penganjuran doa ini disebutkan dalam buku Doa-doa dalam Acara Resmi, Keagamaan dan Kemasyarakatan oleh Drs. M Ali Chasan Umar.

حَسْبُنَا اللهُ وَنِعْمَ اْلوَكِيْلُ نِعْمَ الْمَوْلَى وَنِعْمَ النَّصِيْرُ

Hasbunallah wani'mal wakiil ni'mal maulaa wani'man-nashiir

Artinya: "Allah-lah yang mencukupi kami, Dia-lah sebaik-baik tempat berserah diri, sebaik-baik Pelindung, dan sebaik-baik Penolong." (Dibaca 70 kali)

Dilanjutkan dengan bacaan berikut,

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيمِ سُبْحَانَ اللهِ مِلْأَ الْمِيزَانِ وَمُنْتَهَى الْعِلْمِ وَمَبْلَغَ الرِّضَا وَزِنَةَ الْعَرْشِ لَامَلْجَأَ وَلَا مَنْجَا مِنَ اللَّهِ إِلَّا إِلَيْهِ سُبْحَانَ اللَّهِ عَدَدَ الشَّفْعِ وَالْوَتْرِ وَعَدَدَ كَلِمَاتِ اللهِ التَّامَّاتِ كُلِّهَا . نَسْتَلُكَ السَّلَامَةَ بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِينَ وَلَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللَّهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيْمِ. وَهُوَ حَسْبُنَا وَنِعْمَ الْوَكِيْلُ نِعْمَ الْمَوْلَى وَنِعْمَ النَّصِيرُ وَصَلَّى اللَّهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى أَلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ أَجْمَعِيْنَ.

Bismillaa hirrahmaa nirrahiim, subhaanallaahi mil'al-miizaani wamuntahal 'ilmi wamablaghar ridhaa wazinatal'arsyi. laa malja'a walaa manja minallaahi illaa ilaiih, subhaanallaahi 'adadasy syaf'i wal watri wa 'adada kalimaatillaahit taammaati kullihaa, nas'alukas salaamata birahmatika yaa arhamar raahimiin. walaa haula walaa quwwata illaa billaahil 'aliyyil azhiim, wa huwa hasbunaa wa nimal wakiil ni'mal maulaa wa ni'man nashiir, wa shallallaahu 'alaa sayyidinaa muhammadin wa 'alaa aalihii washahbihii wasallama ajma'iin

Artinya: "Dengan nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Maha Suci Allah sepenuh timbangan, puncak ilmu, dan keridhaan-Nya, serta seberat timbangan 'Arasy. Tidak ada tempat berlindung dan keselamatan dari Allah selain kepada-Nya. Maha Suci Allah sebanyak bilangan yang genap dan ganjil, serta seluruh bilangan kalimat-kalimat-Nya yang sempurna. Kami memohon rahmat-Mu, wahai sebaik-baik Penyayang dari para penyayang. Tak ada daya dan kekuatan melainkan dengan pertolongan Allah yang Maha Luhur lagi Maha Agung. Dialah Allah yang mencukupi kami, sebaik-baik tempat berserah diri, sebaik-baik Pelindung, dan sebaik-baik Penolong. Rahmat dan keselamatan semoga tetap tercurahkan kepada junjungan kami Nabi Muhammad SAW beserta keluarga dan sahabatnya semuanya." (Dibaca 7 kali)




(rah/kri)
Amalan Bulan Muharram

Amalan Bulan Muharram

80 konten
Bulan Muharram memiliki banyak keutamaan. Ada beberapa amalan yang dapat kita kerjakan seperti puasa tasua, asyura hingga puasa sunnah lain.

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads