Penulisan Insya Allah yang Benar Menurut Al-Qur'an, Seperti Apa?

Penulisan Insya Allah yang Benar Menurut Al-Qur'an, Seperti Apa?

Diky Darmanto - detikHikmah
Jumat, 12 Jul 2024 11:53 WIB
ilustrasi muslim
Ilustrasi mengucapkan kata Insya Allah. Foto: Getty Images/iStockphoto/ferlistockphoto
Jakarta -

Penulisan Insya Allah yang benar dalam bahasa Arab bisa dilihat dari transliterasi menurut Al-Qur'an. Manakah yang benar, Insya Allah atau Insha Allah?

Insya Allah asalnya dari bahasa Arab yang turut termaktub dalam Al-Qur'an. Kata dalam Al-Qur'an bisa berubah maknanya jika salah penyebutan atau penulisan.

Melansir situs SMK Al Mu'in Kota Tangerang, perbedaan satu huruf saja sudah mengubah makna dari keseluruhan bacaan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ketika membaca surat Al Ikhlas, seseorang membaca Qul huwallahu ahad (Katakanlah; Dialah Allah yang Maha Esa) dengan kul huwallahu ahad berarti (Makanlah; Dialah Allah yang Maha Esa)," demikian keterangannya. Untuk itu, muslim perlu berhati-hati dalam melafalkan kata dari bahasa Arab.

Insya Allah dalam Al-Qur'an dan Hadits

Kata Insya Allah perah disebut dalam ayat Al-Qur'an dan sebuah riwayat hadits. Ayat Al-Qur'an yang menjelaskan anjuran penggunaan kata Insya Allah adalah surah Al-Kahfi ayat 24:

ADVERTISEMENT

اِلَّآ اَنْ يَّشَاۤءَ اللّٰهُ ۖوَاذْكُرْ رَّبَّكَ اِذَا نَسِيْتَ وَقُلْ عَسٰٓى اَنْ يَّهْدِيَنِ رَبِّيْ لِاَقْرَبَ مِنْ هٰذَا رَشَدًا ٢٤

Artinya: kecuali (dengan mengatakan), "Insya Allah." Ingatlah kepada Tuhanmu apabila engkau lupa dan katakanlah, "Mudah-mudahan Tuhanku akan memberiku petunjuk kepada yang lebih dekat kebenarannya daripada ini."

Mengutip buku Sulaiman: Raja Segala Makhluk karya Humam Hasan Yusuf Shalom, kata Insya Allah juga disebutkan dalam riwayat hadits dari Itban bin Malik RA.

ووَدِدْتُ يا رَسولَ اللَّهِ، أنَّكَ تَأْتِينِي فَتُصَلِّيَ في بَيْتِي، فأتَّخِذَهُ مُصَلًّى، قالَ: فَقالَ له رَسولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عليه وسلَّمَ: سَأَفْعَلُ إنْ شَاءَ اللَّهُ

Artinya: "Wahai Rasulullah, Aku berharap anda dapat mendatangi rumahku, lalu Anda mengerjakan salat di sana, kemudian akan aku jadikan tempat tersebut nantinya sebagai ruangan salat di rumahku." Dia berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda, "Aku akan lakukan itu Insya Allah." (HR Bukhari)

Dalam riwayat lainnya yang bersumber dari Sulaiman bin Dawud,

قَالَ سُلَيْمَانُ لَأَطُوفَنَّ اللَّيْلَةَ عَلَى مِائَةِ امْرَأَةً كُلُّهُنَّ تَأْتِي بِفَارِسٍ يُجَاهِدُ فِي سَبِيلِ اللَّهِ فَقَالَ لَهُ صَاحِبُهُ قُلْ إِنْ شَاءَ اللَّهُ فَلَمْ يَقُلْ إِنْ شَاءَ اللَّهُ فَطَافَ عَلَيْهِنَّ جَمِيعًا فَلَمْ يَحْمِلْ مِنْهُنَّ إِلَّا امْرَأَةٌ وَاحِدَةٌ جَاءَتْ بِشِقِّ إِنْسَانٍ وَالَّذِي نَفْسُ مُحَمَّدٍ بِيَدِهِ لَوْ قَالَ إِنْ شَاءَ اللَّهُ لَمْ يَحْنَتْ وَكَانَ دَرَكًا لِحَاجَتِهِ

Artinya: Sulaiman bin Dawud pernah berkata, "Sungguh, malam ini aku akan menggilir seratus istriku, yang kesemuanya akan melahirkan laki-laki penunggang kuda yang berjihad di jalan Allah." Salah satu kawannya berkata, "Katakanlah, Insya Allah." Namun Sulaiman tidak mengucapkannya. Akhirnya Sulaiman menggilir mereka namun tak satu pun hamil selain satu istrinya yang melahirkan setengah manusia. Demi jiwa Muhammad yang ada di tangan-Nya, Seandainya dia mengucapkan 'Insya Allah', tentu dia tidak akan melanggar sumpahnya, dan apa yang dihajatkannya akan terkabul."

Penulisan Insya Allah yang Benar

إِنْ شَاءَ اللَّه

Insya Allah

Artinya: "Jika Allah menghendaki,"

Menurut NU Online, penulisan Insya Allah menggunakan "Sy" sesuai dengan ejaan bahasa Indonesia, sedangkan penulisan Insha Allah pakai "Sha" maka penyebutannya menjadi "Sho".

Dengan demikian, penulisan Insya Allah "Sy" merupakan bentuk penulisan dalam konteks bahasa Indonesia sedangkan kalau kata Insha Allah dengan "Sha" untuk konteks penulisan bahasa asing.

Sementara itu, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), penulisan yang benar sesuai kata bakunya adalah Insyaaallah. Bentuk tidak bakunya adalah Insya Allah.

Makna Kata Insya Allah

Menurut KBBI, arti kata Insya Allah merujuk pada maka jika Allah SWT mengizinkan. Secara bahasa, kata ini menjadi ungkapan yang digunakan untuk menyatakan harapan atau janji yang belum dipenuhi.

Lebih lanjut, dikutip dari buku Sepenggal Cerita Sejuta Makna karya Abdul Wahid al-Faizin, mengucapkan Insya Allah menjadi pembuktian akidah seseorang yang selalu menggantungkan apa pun kepada Allah SWT.

Artinya, manusia tersebut sadar akan setiap keinginan dan rencana yang mesti selalu dipasrahkan kepada ketetapan Allah SWT.

Kapan Mengucapkan Kata Insya Allah?

Perintah mengucapkan kata Insya Allah termaktub dalam surah Al-Kahfi ayat 23-24:

وَلَا تَقُوْلَنَّ لِشَا۟يْءٍ اِنِّيْ فَاعِلٌ ذٰلِكَ غَدًاۙ ٢٣ اِلَّآ اَنْ يَّشَاۤءَ اللّٰهُ ۖوَاذْكُرْ رَّبَّكَ اِذَا نَسِيْتَ وَقُلْ عَسٰٓى اَنْ يَّهْدِيَنِ رَبِّيْ لِاَقْرَبَ مِنْ هٰذَا رَشَدًا ٢٤

Artinya: "Jangan sekali-kali engkau mengatakan terhadap sesuatu, "Aku pasti melakukan hal itu besok," kecuali (dengan mengatakan), "Insyaallah." Ingatlah kepada Tuhanmu apabila engkau lupa dan katakanlah, "Mudah-mudahan Tuhanku akan memberiku petunjuk kepada yang lebih dekat kebenarannya daripada ini."

Mengutip buku Shihab & Shihab: Edisi Ramadhan karya Moh. Quraish Shihab, mengucapkan kata Insya Allah yang berarti hanya menggantungkan kegiatan kepada Allah SWT semata, bukan berarti muslim tidak perlu berusaha untuk mewujudkannya.

Sebaliknya, kata Insya Allah diucapkan ketika muslim sudah memiliki tekad penuh untuk mengusahakan apa yang direncanakannya (ikhtiar). Namun, ia tetap menyerahkan hasil dari usahanya kepada Allah SWT (tawakal).

Quraish Shihab berpendapat, istilah di kalangan ulama, pengucapan Insya Allah hanya sekadar untuk mendapat keberkahan dari Allah SWT.

Kata Insya Allah tidak boleh diucapkan tanpa usaha dari orang yang mengucapkannya. Sebab, hal ini membuat orang-orang yang berkata Insya Allah seringkali abai dan membuat makna kata Insya Allah bergeser pada makna negatif ketidakyakinan.

Inilah penggunaan makna Insya Allah yang tidak sesuai waktunya. Kata Insya Allah seolah-olah diucapkan untuk tindakan ngeles terhadap suatu janji atau ajakan dari orang lain.




(rah/rah)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads