Sholat dhuha merupakan salah satu ibadah sunnah yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW. Sebab, terdapat keutamaan dari mengerjakan sholat dhuha, yakni dilancarkan rezekinya dan dipermudah dalam menjalani keseharian.
Seusai sholat dhuha, umat muslim dianjurkan memanjatkan doa dan berdzikir. Setelah itu bisa dilanjutkan dengan membaca wirid.
Wirid setelah sholat dhuha dilakukan dengan membaca bacaan tertentu secara terus-menerus sebagai amalan rutin. Harapannya agar Allah SWT senantiasa memberikan kemudahan, kesehatan, dan kelancaran rezeki.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ingin tahu bacaan wirid setelah sholat dhuha? Lalu apa saja keutamaan dari menjalankan sholat dhuha? Simak pembahasannya dalam artikel ini.
Bacaan Wirid setelah Sholat Dhuha
Ketika selesai mengerjakan sholat dhuha, kamu bisa melanjutkan amalan lainnya dengan membaca wirid sebagai bentuk pujian akan kebesaran Allah SWT. Mengutip arsip detikHikmah, berikut bacaan wirid setelah sholat dhuha:
اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي، وَتُبْ عَلَيَّ، إِنَّكَ أَنْتَ التَّوَّابُ الرَّحِيمُ
Arab Latin: Allahummaghfirli wa tub 'alayya innaka anta tawwabur rohim.
Artinya: "Ya Allah, ampuni dosa saya dan terimalah taubat saya. Sesungguhnya Engkau maha penerima taubat dan Maha Pengampun."
Berdasarkan hadits yang diceritakan Aisyah r.a., Rasulullah SAW membaca dzikir tersebut setelah sholat dhuha sebanyak 100 kali. Hadits tersebut juga diriwayatkan oleh beberapa perawi, salah satunya Imam Bukhari, dengan kredibilitas sangat baik.
Seusai membaca wirid setelah sholat dhuha, kamu dapat melanjutkannya dengan membaca bacaan sayyidul istighfar sebagai bagian dari dzikir pagi yang dapat diamalkan umat muslim. Berikut bacaannya:
اَللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّيْ لاَ إِلَـهَ إِلاَّ أَنْتَ، خَلَقْتَنِيْ وَأَنَا عَبْدُكَ، وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ، أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ، أَبُوْءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ، وَأَبُوْءُ بِذَنْبِيْ فَاغْفِرْ لِيْ فَإِنَّهُ لاَ يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلاَّ أَنْتَ.
Latin: Allahumma anta robbi laa ilaha illa anta, kholaqtani wa ana 'abduka wa ana 'ala 'ahdika wa wa'dika mastatho'tu. A'udzu bika min syarri maa shona'tu. Abu-u laka bini'matika 'alayya wa abu-u bi dzambii. Fagh-firlii fainnahu laa yagh-firudz dzunuuba illa anta.
Artinya: "Ya Allah, Engkau adalah Rabbku, tidak ada yang berhak disembah kecuali Engkau, Engkaulah yang menciptakanku. Aku adalah hamba-Mu. Aku akan setia pada perjanjianku pada-Mu (yaitu aku akan mentauhidkan-Mu) semampuku dan aku yakin akan janji-Mu (berupa surga untukku). Aku berlindung kepada-Mu dari kejelekan yang kuperbuat. Aku mengakui nikmat-Mu kepadaku dan aku mengakui dosaku. Oleh karena itu, ampunilah aku. Sesungguhnya tiada yang mengampuni dosa kecuali Engkau."
Wirid Asmaul Husna
Selain membaca wirid seusai sholat dhuha, kamu juga dapat melanjutkan amalan lainnya dengan membaca wirid Asmaul Husna. Mengutip buku Koleksi Lengkap Dzikir Pagi Petang oleh Ustadz Abdul Wahhab, berikut bacaannya:
يَا فَتَّاحُ يَا رَزَّاقُ
Latin: Ya Fattahu Ya Rozzaqu.
Artinya: "Wahai Dzat Yang Maha Pembuka dan Maha Memberi Rezeki."
يَا حَيُّ يَا قَيُّوْمُ
Latin: Ya Hayyu Ya Qayyum.
Artinya: "Wahai Dzat Yang Maha Hidup dan Maha Berdiri Sendiri"
يَا غَنِيُّ يَا مُغْنِي
Latin: Ya Ghoniyyu Ya Mughni.
Artinya: "Wahai Dzat Yang Maha Kaya Raya dan Maha Memberi Kekayaan."
Keutamaan Sholat Dhuha
Sholat dhuha hukumnya adalah sunnah muakkad. Artinya, Rasulullah SAW sangat menganjurkan kepada seluruh umat Islam untuk menjalankannya.
Dalam suatu hadits, Rasulullah SAW pernah berwasiat kepada Abu Hurairah Ra agar senantiasa menjaga sholat dhuha.
Abu Hurairah berkata, "Kekasihku, Rasulullah SAW telah berwasiat kepadaku dengan puasa tiga hari setiap bulan, serta dua rakaat dhuha dan witir sebelum tidur." (HR. Bukhari, Muslim, dan Abu Dawud)
Dalam hadits lain, Nabi Muhammad SAW menjelaskan tentang keutamaan sholat dhuha, mulai dari diampuni dosa-dosanya dan dibangunkan istana di surga kelak.
Rasulullah SAW bersabda,
مَنْ حَافَظَ عَلَى شُفْعَةٍ الضُّحَى غُفِرَلَهُ ذُنُوْبَهُ وَ اِنْ كَانَتْ مِثْلُ زَبَدِ الْبَخْرِ
Artinya: "Barangsiapa yang menjaga sholat dhuha, maka dosa dosanya akan diampuni walau sebanyak buih di lautan." (HR Tirmidzi, Ibnu Majah, dan Ahmad)
Dalam hadits lainnya yang berasal dari Anas bin Malik, Nabi Muhammad SAW bersabda,
مَن صلَّى الضّحى ثِنْتَيْ عشرة ركعة بَنى الله له قَصرا من ذَهب في الجنَّة
Artinya: "Barang siapa sholat dhuha dua belas rakaat, maka Allah akan membangun baginya istana dari emas di surga." (HR Tirmidzi dan Ibnu Majah)
Menukil buku Referensi Kesejahteraan Psikologis dengan Sholat Dhuha oleh Faqih Purnomosidi, dkk, berikut sejumlah keutamaan dari sholat dhuha:
- Sholat dhuha merupakan jalan pengharapan akan rahmat dan nikmat Allah sepanjang hari yang akan dilalui.
- Sholat dhuha merupakan pelindung untuk menangkal siksa api neraka.
- Sholat dhuha merupakan jalan menuju surga.
- Sholat dhuha juga merupakan sebuah sedekah.
- Sholat dhuha bisa menjadi investasi amal cadangan sebagai seorang manusia.
- Seseorang yang rutin melaksanakan sholat dhuha, maka akan dicukupi kebutuhan hidupnya.
- Menunaikan sholat dhuha maka akan diampuni dosa meski sebanyak buih di laut.
- Seorang yang rutin melaksanakan sholat dhuha, maka insyaAllah akan memiliki istana indah di surga kelak.
Demikian pembahasan mengenai bacaan wirid setelah sholat dhuha. Semoga artikel ini dapat bermanfaat.
(ilf/fds)
Komentar Terbanyak
Di Masjid Al Aqsa, Menteri Garis Keras Israel Serukan Ambil Alih Gaza
Rekening Buat Bangun Masjid Kena Blokir, Das'ad Latif: Kebijakan Ini Tak Elegan
Menteri Israel Pimpin Ibadah Yahudi di Halaman Masjid Al Aqsa