Tata Cara Wudhu yang Benar Sesuai Syariat dan Sunnah

Tata Cara Wudhu yang Benar Sesuai Syariat dan Sunnah

Hanif Hawari - detikHikmah
Sabtu, 06 Jul 2024 11:00 WIB
Tata cara berwudhu yang bisa diajarkan pada anak puasa
Ilustrasi wudhu sesuai sunnah (Foto: Getty Images/Naufal Rauf Zade)
Jakarta -

Wudhu merupakan langkah pertama dalam mensucikan diri sebelum ibadah, terutama sebelum melaksanakan sholat. Melaksanakan wudhu tidak hanya untuk mensucikan diri, melainkan juga meneladani ajaran dari Rasulullah SAW.

Melakukan gerakan wudhu tidak boleh sembarangan, sebab telah disyariatkan tata cara berwudhu yang benar sesuai sunnah. Agar ibadah lebih afdhal dan manfaat wudhu dapat dirasakan bagi yang melaksanakannya.

Dalil Berwudhu

Wudhu adalah cara mensucikan diri sebelum melaksanakan ibadah sholat. Dengan berwudhu, kita tidak hanya mensucikan diri, melainkan juga meneladani apa yang dikerjakan Rasulullah SAW.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam surat Al-Maidah ayat 6, secara jelas Allah SWT mensyariatkan wudhu. Berikut bunyi ayat tersebut:

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ

ADVERTISEMENT

Latin: Ya ayyuhal-ladzina amanu idza qumtum ilas-salati faghsilu wujuhakum wa aidiyakum ilal-marafiqi wamsahu biru'usikum wa arjulakum ilal-ka'bain(i),

Artinya: Hai orang-orang yang beriman, jika kamu berdiri hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku serta usaplah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai kedua mata kaki.

Hal senada juga ditegaskan dalam buku Fiqih Sunnah Wanita oleh Abu Malik Kamal bin Sayyid Salim, banyak riwayat dari sahabat Rasulullah mengenai bagaimana tata cara wudhu yang sesuai syariat dan sunnah. Berikut ini salah satu haditsnya,

Diriwayatkan bahwa, "Utsman bin Affan meminta air untuk berwudhu, kemudian ia berwudhu: ia membasuh kedua telapak tangannya tiga kali, berkumur dan menghirup air dengan hidungnya, membasuh wajahnya tiga kali, membasuh tangan kanannya hingga siku tiga kali, lalu tangan kirinya dengan cara yang sama, mengusap kepalanya, membasuh kaki kanannya hingga mata kaki tiga kali, lalu kaki kirinya dengan cara yang sama."

Setelah itu, Utsman bin Affan berkata, "Aku telah melihat Rasulullah SAW berwudhu seperti wudhuku ini, dan beliau SAW berkata, 'Barang siapa berwudhu seperti wudhuku ini, lalu melaksanakan sholat dua rakaat, dan tidak berbicara dengan dirinya dalam dua rakaat sholatnya itu, maka dosanya yang lalu diampuni.'" Ibnu Syihab menambahkan, "Dan para ulama kami berkata, '(Tata cara) wudhu ini adalah wudhu paling sempurna yang dilakukan seseorang untuk sholat.'" (HR Bukhari & Muslim)

Tata Cara Wudhu sesuai Hadits

Meskipun semua umat Muslim pasti sudah tahu bagaimana caranya berwudhu, namun agar lebih paham lagi akan dijelaskan tentang cara berwudhu yang benar. Menukil buku Rahasia Butiran Air Wudhu oleh Ust. Mukhsin Matheer, berikut tata caranya:

1. Pertama kali, berniatlah untuk berwudhu dengan tujuan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Di bawah ini adalah bacaan niat wudhu bersama latin dan artinya:


نَوَيْتُ الْوُضُوْءَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ اْلاَصْغَرِ فَرْضًا ِللهِ تَعَالَى

Latin: Nawaitul wuduua liraf'il hadatsil asghari fardan lillaahi ta'aalaa

Artinya: "Aku niat wudhu untuk menghilangkan hadats kecil fardhu karena Allah Ta'ala"

Kemudian, dilanjutkan membaca Basmallah.

2. Mencuci telapak tangan sebanyak tiga kali

3. Berkumur sebanyak tiga kali

4. Menghirup air ke dalam hidung tiga kali

5. Membasuh kedua tangan hingga siku, mulai dari tangan sebelah kanan dan diteruskan ke tangan kiri. Dilakukan sebanyak tiga kali

6. Mengusap kepala tiga kali

7. Membasuh telinga sebanyak tiga kali, diawali dengan telinga kanan lalu ke telinga kiri

8. Membasuh kedua kaki hingga mata kaki. Diawali dengan membasuh kaki kanan sebanyak tiga kali, hal serupa juga dilakukan pada kaki kiri.

Doa Setelah Wudhu

Agar wudhu semakin sempurna, bacalah doa setelah wudhu. Ketika membaca doa setelah wudhu, Rasulullah menganjurkan umatnya untuk menghadap kiblat, berikut bacaan:

أَشْهَدُ أَنْ لآّاِلَهَ إِلاَّاللهُ وَحْدَهُ لاَشَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًاعَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ. اللّهُمَّ اجْعَلْنِىْ مِنَ التَّوَّابِيْنَ وَاجْعَلْنِىْ مِنَ الْمُتَطَهِّرِيْنَ

"Asyhadu alla ilaha illallahu wahdahu la syarikalahu wa asyhadu anna muhammadan 'abduhu wa rasuluhu, allahummaj'alni minattawwabina waj'alnii minal mutathahhirin."

Artinya: "Saya bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya, dan saya bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah hamba dan utusan Allah. Ya Allah, jadikanlah saya termasuk dalam golongan orang-orang yang bertobat dan jadikanlah saya termasuk dalam golongan orang-orang yang bersuci."

Manfaat Wudhu bagi Kesehatan

Wudhu merupakan cara yang paling efektif untuk menjaga tubuh tetap bersih. Seseorang yang senantiasa menjaga kebersihannya, otomatis kesehatannya akan terjaga.

Menukil buku Dahsyatnya Terapi Wudhu oleh Muhammad Syafiie el-Bantanie, Ilmu Kedokteran modern telah membuktikan bahwa wudhu memberikan manfaat yang besar bagi kesehatan. Berikut adalah manfaat wudhu bagi kesehatan:

  • Menstimulasi titik biologis tubuh
  • Menjaga kesehatan mulut dan gigi
  • Merawat kesehatan hidung dan mencegah penyakit pernapasan (ISPA)
  • Menjaga kesehatan dan kecerahan wajah
  • Memperlancar peredaran darah



(hnh/lus)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads