Niat Sholat Qobliyah Subuh, Tata Cara, Doa dan Keutamaannya

Niat Sholat Qobliyah Subuh, Tata Cara, Doa dan Keutamaannya

Hanif Hawari - detikHikmah
Kamis, 04 Jul 2024 20:45 WIB
Ilustrasi kemuliaan seorang mukmin terletak pada salat malamnya
Ilustrasi sholat sunnah qobliyah Subuh (Foto: Mindra Purnomo/detikcom)
Jakarta -

Sholat qobliyah Subuh adalah sholat sunnah dua rakaat. Sholat ini dikerjakan menjelang fajar sebelum sholat fardhu.

Dikutip dari buku Fikih Salat Sunah karya Ali Mustafa Siregar, sholat sunnah sebelum Subuh atau sholat qobliyah Subuh memiliki keutamaan yang luar biasa. Hal itu dijelaskan dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Aisyah RA. Nabi SAW bersabda,

رَكْعَتَا الْفَجْرِ خَيْرٌ مِنَ الدُّنْيَا وَمَا فِيْهَا

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Artinya: "Dua rakaat sholat sunnah fajar (qobliyah Subuh) lebih baik daripada dunia dan seisinya." (HR Muslim)

Hadits lain mengatakan bahwa Rasulullah SAW selalu menjaga sholat qobliyah Subuh. Aisyah RA berkata,

ADVERTISEMENT

لَمْ يَكُنِ النَّبِيُّ عَلَى شَيْءٍ مِنَ النَّوَافِلِ أَشَدَّ تَعَاهُدًا مِنْهُ عَلَى رَكْعَتَي الْفَجْرِ مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ

Artinya: "Nabi SAW tidaklah lebih menjaga suatu sholat sunnah melebihi dua rakaat sebelum sholat Subuh." (Muttafaq 'Alaih)

Bagaimana bacaan niat dan cara mengerjakannya? Simak di bawah ini beserta doanya.

Niat Sunnah Qobliyah Subuh

Niat adalah salah satu rukun sholat yang harus dilakukan dengan ketulusan hati. Niat untuk melaksanakan sholat sunnah qobliyah Subuh dapat diucapkan di dalam hati.

Dikutip dari Buku Catatan Materi & Aktivitas Perkembangan Mengaji karya Fachry Ali, berikut ini adalah niat sunnah qobliyah Subuh:

اُصَلِّى سُنَّةَ الصُّبْحِ رَكْعَتَيْنِ قَبْلِيَّةً مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ ِللهِ تَعَالَى

Usholli sunnatassubhi rok'ataini qobliyatan mustaqbilal qiblati lillahi ta'ala

Artinya: "Saya niat sholat sunnah sebelum Subuh dua rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta'ala."

Tata Cara Qobliyah Subuh

Keutamaan yang besar dari sholat sunnah qobliyah Subuh bisa diraih dengan melaksanakannya dengan baik dan benar. Dinukil dalam buku Rahasia Kedahsyatan salat Sunah Setahun Penuh karya Ustadz M. Kamaluddin, berikut adalah tata cara sholat qobliyah Subuh:

  1. Dikerjakan sendiri-sendiri
  2. Mengambil tempat sholat yang berbeda dengan tempat sholat wajib
  3. Suara tidak dikuatkan
  4. Membaca niat sunnah qobliyah Subuh
  5. Takbiratul Ihram, kemudian membaca surah Al-Fatihah
  6. Dianjurkan membaca surah pendek Al-Kafirun
  7. Ruku, Itidal, sujud, duduk di antara dua sujud, sujud kedua, dan kembali berdiri
  8. Pada rakaat kedua kembali membaca surah Al-Fatihah
  9. Kemudian dilanjutkan membaca surah Al-Ikhlas
  10. Ruku, Itidal, sujud, duduk di antara dua sujud, sujud, dan duduk tasyahud
  11. Salam

Kapan Waktu yang Tepat untuk Sholat Sunnah Qobliyah Subuh?

Sholat sunnah qobliyah Subuh adalah sholat sunnah rawatib yang dikerjakan sebelum melaksanakan sholat fardhu Subuh. Namun, kapan tepatnya sholat ini dilakukan, sebelum atau sesudah adzan Subuh?

Menurut buku Hadzihi Ajwibati Fi Masa'ili Ummatin Nabi karya Amrullah Samman, sholat sunnah qobliyah Subuh dilakukan setelah adzan Subuh berkumandang dan sebelum melaksanakan sholat Subuh. Oleh karena itu, sebelum iqamah dikumandangkan, muslim dapat melaksanakan sholat sunnah qobliyah Subuh untuk meraih pahala yang setara dengan dunia dan seisinya.

Keutamaan Sholat Sunnah Qobliyah Subuh

Sholat sunnah qobliyah Subuh adalah sholat sunnah dua rakaat yang dilaksanakan sebelum sholat fardhu Subuh. Meskipun terlihat sederhana, sholat ini memiliki keutamaan yang luar biasa bagi yang melaksanakannya, didukung oleh berbagai dalil.

Menurut buku Fikih Salat Sunah karya Ali Musthafa Siregar dan Nurhadi, sholat qobliyah Subuh termasuk salah satu amalan sunnah yang sangat dianjurkan oleh Rasulullah SAW.sholat ini tidak hanya memiliki pahala yang berlipat ganda, tetapi juga dianggap lebih baik daripada dunia dan seisinya.

Saat sepertiga malam terakhir, ketika malaikat turun ke bumi untuk menyebarkan rahmat dan ampunan, mereka yang mendirikan sholat sunnah qobliyah Subuh akan mendapatkan keberkahan yang melebihi dunia dan seisinya.

Dalil mengenai keistimewaan sholat sunnah dua rakaat sebelum fajar disebutkan dalam salah satu hadits. Rasulullah SAW bersabda,

رَكْعَتَا الْفَجْرِ خَيْرٌ مِنَ الدُّنْيَا وَمَا فِيهَا

Artinya: "Dua rakaat fajar (sholat sunah qobliyah Subuh) lebih baik dari pada dunia dan seisinya." (HR Muslim)

Doa setelah Sunnah Qobliyah Subuh

Setelah selesai menunaikan sunnah qobliyah Subuh, muslim bisa menyempurkan amalan ibadah di pagi hari dengan berdoa. Dikutip dari buku Amalan-amalan untuk Mempercepat Datangnya Rezeki karya Nasrudin, berikut ini adalah beberapa doa yang bisa dibaca setelah sunnah qobliyah Subuh:

اَلْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِيْ رَزَقَنِيْ هَذَا مِنْ خَيْرٍ حَوْلٍ مِنِّي وَلَاقُوَّةٍ، اَللَّهُمَّ بَارِكْ فِيْهِ

Arab latin: Alhamdulillaahilladzii rozaqonii haadzaa min khoirin haulin minnii walaa quwwatin, Alloohumma baarik fiihi.

Artinya: "Segala puji bagi Allah, yang telah memberikan rezeki kepadaku tanpa ada daya dan kekuatan dariku. Ya Allah, berkahilah rezekiku."

Doa lain yang sering dipanjatkan oleh Rasulullah SAW adalah sebagai berikut:

اللَّهُمَّ رَبَّ جِبْرِيلَ، وَإِسْرَافِيْلَ، وَمِيْكَائِيْلَ، وَمُحَمَّدِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، أَعُوذُ بِكَ مِنَ النَّار

Arab latin: Allahummarabbi jibrila, wa israfila, wa mikaila, wa muhammadinnabiyyi shallallahu alaihi wasallam, a'udzu bika minannar.

Artinya: "Ya Allah, Tuhan Jibril, Israfil, Mikail dan Tuhan Muhammad SAW. Aku berlindung kepada-Mu dari siksa neraka."

Doa ini dibaca oleh Nabi Muhammad SAW sebanyak tiga kali. Sebagaimana dijelaskan oleh Imam an-Nawawi dalam Kitab Al-Adzkar, beliau menukil doa sholat fajar dari Kitab Ibnu Sunni melalui riwayat Amir bin Usamah.

Badruddin Hasyim Subky dalam bukunya yang berjudul Misteri Kedua Belah Tangan dalam salat, Zikir dan Doa juga menjelaskan mengenai zikir dan doa sesudah sholat qobliyah Subuh, berikut bacaannya:

للَّهُمَّ إِلَى أَسْتَلُكَ رَحْمَةً مِنْ عِنْدِكَ تَهْدِي مَا قَلْي وَتَجْمَعُ هَا شَمْلِي وَتَلُمُ مَا شَعْنِي وَتَرُدُّ بها الفتَنُ عَنِّى وَتَصْلُحُ بها دِيْنِي وَتَحْفَظُ مَا غَائِبِي وَتَرْفَعُ مَا شَاهِدِى وَتُزَكَّى بِمَا عَمَلِي وَتَبْيَضُهَا وَجْهَى وَتُلْهِمُنِي هَارُشدِى وَتُعْصِمُنِيهَا مِنْ كُلِّ سُوْء

Artinya : "Ya Allah, sesungguhnya aku memohon rahmat dari sisi-Mu yang dapat menuntun hatiku, menghimpun harapan baikku, membersihkan dosa-dosaku, menjauhkan fitnah dariku, menyelesaikan segala urusan agamaku, melindungiku ketika aku tidak terlihat, meninggikan derajatku ketika aku tampak, membersihkan amalanku, mencerahkan wajahku, memberi ilham dengan ilmu-Mu, dan melindungiku dari setiap kejahatan."

أَللَّهُمَّ أَعْطِنِي إِيْمَانَا صَادِقًا وَيَقِينَا لَيْسَ بَعْدَهُ كُفْرٌ وَرَحْمَةٌ أَنَالُ بهَا شَرْفُ كَرَامَتِكَ في الدُّنْيَا وَالآخِرَةِ. أَللَّهُمَّ إنِّى أسفلُكَ الْفَوْز عِنْدَ القَضَاء وَمَنَازِلَ الشُّهَدَا وَعَيْشَ السُّعَدَاء وَالنَّصْرَ عَلَى الأَعْدَاءِ وَمُرَافَقَةَ الأَنْبِيَاءِ. أَللَّهُمَّ إِنِّي أُنْزِلُ بِكَ حَاجَتِي وَإِنْ ضَعُفَ رَأْيِي وَقَلَّتْ حِيْلَتِي وَقَصْرَ عَمَلِي وَافْتَقَرَّتْ إِلَى رَحْمَتُكَ، فَأَسْتَلُ يَا كَافِي الْأُمُوْر وَيَا شَافِيَ الصُّدُورِ كَمَاتَجُرُّ بَيْنَ الْبُحُوْرِ أَنْ تُحِيْرَنِي مِنْ عَذَابِ لسَّعِيرِ وَمِنْ دَعوة التبور ومن فتنة القبور

Artinya : "Ya Allah, berilah aku keimanan yang mendalam, keyakinan yang tidak disertai kekufuran, dan rahmat agar aku mendapatkan kedudukan yang mulia baik di dunia maupun di akhirat. Ya Allah, aku memohon kepada-Mu keberuntungan saat maut (al-Qada), kedudukan para syuhada, kehidupan yang membahagiakan, pertolongan untuk melawan musuh-musuh-Mu, dan dikumpulkan bersama para Anbiya. Ya Allah, sesungguhnya aku telah mengandalkan segala kemampuanku karena kekuasaan-Mu, penuhilah hajatku, meskipun pendirianku lemah, usahaku sedikit, amalanku lalai, namun aku sangat membutuhkan rahmat-Mu. Aku memohon kepada-Mu, Wahai Zat Yang Mencukupkan segala urusan, Wahai Zat Penyembuh hati, sebagaimana Engkau memelihara air di lautan, peliharalah aku dari siksa neraka Sa'ir, dan lindungilah aku dari doa yang sia-sia dan dari fitnah kubur."




(hnh/kri)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads