Bacaan Niat Sholat Qobliyah Maghrib Lengkap dengan Arab dan Latin

Bacaan Niat Sholat Qobliyah Maghrib Lengkap dengan Arab dan Latin

ilham fikriansyah - detikHikmah
Kamis, 30 Mei 2024 17:30 WIB
Ilustrasi Salat
Ilustrasi sholat qobliyah Dzuhur. Foto: (Foto: Getty Images/iStockphoto/mustafagull)
Jakarta -

Sebagai umat muslim tentu wajib melaksanakan sholat lima waktu. Selain itu, dianjurkan juga untuk mendirikan sholat qobliyah, salah satunya sholat qobliyah Maghrib.

Sholat qobliyah Maghrib merupakan sholat sunnah yang dikerjakan sebelum melaksanakan sholat fardhu Maghrib. Seperti amalan sholat lainnya, terdapat bacaan niat sholat qobliyah Maghrib.

Seperti apa bacaan niat qobliyah Maghrib beserta tulisan Arab dan Latinnya? Simak penjelasannya dalam artikel ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bacaan Niat Sholat Qobliyah Maghrib

Sebagai umat muslim, detikers dapat melaksanakan sholat qobliyah Maghrib demi memperoleh keberkahan dan pahala. Berikut bacaan niat sholat qobliyah Maghrib:

اُصَلِّيْ سُنَّةَ اْلْمَغْرِبِ رَكْعَتَيْنِ قَبْلِيَّةً مُسْتَقْبِلَ اْلقِبْلَةِ اَدَاءً لِلَّهِ تَعَالَى

ADVERTISEMENT

Latin: Usholli sunnatal maghribi rok'ataini qobliyyatan mustaqbilal qiblati lillahi ta'ala

Artinya: "Aku niat mengerjakan salat sunnah sebelum Maghrib dua rakaat, menghadap kiblat karena Allah."

Bukan Termasuk Sunnah Muakkad

Mengutip buku Hidup Bersama Rasulullah Muhammad Shallallahu 'alaihi wa sallam oleh Daeng Naja, sholat qobliyah Maghrib bukan termasuk sunnah yang dianjurkan untuk dikerjakan atau disebut sunnah muakkad.

Hal itu didasarkan dari sabda Rasulullah dalam suatu hadits, yakni sebagai berikut:

مَنْ ثَابَرَ عَلَى ثِنْتَيْ عَشْرَةَ رَكْعَةً مِنْ السُّنَّةِ بَنَى اللَّهُ لَهُ بَيْتًا فِي الْجَنَّةِ أَرْبَعِ رَكَعَاتٍ قَبْلَ الظُّهْرِ وَرَكْعَتَيْنِ بَعْدَهَا وَرَكْعَتَيْنِ بَعْدَ الْمَغْرِبِ وَرَكْعَتَيْنِ بَعْدَ الْعِشَاءِ وَرَكْعَتَيْنِ قَبْلَ الْفَجْرِ

Artinya: "Barangsiapa menjaga dalam mengerjakan salat sunnah 12 rakaat, maka Allah akan membangunkan rumah untuknya di surga, yaitu empat rakaat sebelum Zuhur, dua rakaat setelah Zuhur, dua rakaat setelah Maghrib, dua rakaat setelah Isya dan dua rakaat sebelum Subuh." (HR Tirmidzi).

Dalam suatu riwayat lainnya dari Abdullah bin Mughaffal Al-Muzani RA, ia mengutip perkataan Rasulullah SAW yang bersabda:

صَلُّوا قَبْلَ صَلاَةِ الْمَغْرِبِ . - قَالَ فِي الثَّالِثَةِ -: لِمَنْ شَاءَ ، كَرَاهِيَةَ أَنْ يَتَّخِذَهَا النَّاسُ سُنَّةً

Artinya: "Sholatlah sebelum salat Maghrib," Rasulullah mengatakannya tiga kali dan pada yang ketiga, beliau berkata lagi, "Bagi yang mau," karena tidak ingin kalau umatnya menjadikan hal itu sebagai keharusan.

Sementara itu, dari Anas bin Malik RA juga pernah bercerita tentang sikap Rasulullah SAW terkait pelaksanaan sholat sunnah qobliyah Maghrib. Beliau berkata:

كُنَّا نُصَلِّي عَلَى عَهْدِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَكْعَتَيْنِ بَعْدَ غُرُوبِ الشَّمْسِ قَبْلَ صَلَاةِ الْمَغْرِبِ ، فَقُلْتُ لَهُ : أَكَانَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صَلَّاهُمَا ؟ قَالَ : كَانَ يَرَانَا نُصَلِّيهِمَا فَلَمْ يَأْمُرْنَا ، وَلَمْ يَنْهَنَا

Artinya: "Kami para sahabat pernah sholat sunnah setelah matahari terbenam (sebelum salat fardhu Maghrib). Ketika itu Nabi Muhammad SAW melihat kami mengerjakan salat itu, beliau tidak memerintahkan kami dan tidak melarang kami." (HR Muslim).

Lalu ada pendapat lain dari ulama Syafi'iyah yang mengatakan waktu sholat Maghrib hanya satu waktu, yakni saat matahari tenggelam dengan lama waktu sekadar adzan, berwudhu, menutup aurat, iqomah, dan sholat 5 rakaat (3 rakaat sholat Maghrib ditambah 2 rakaat sholat ba'diyah Maghrib). Dengan begitu, tidak ada anjuran untuk melaksanakan sholat qobliyah Maghrib.

Pendapat tersebut dilandasi oleh hadits Rasulullah SAW sebelumnya, karena beliau tidak ingin sholat qobliyah Maghrib dianggap sebagai suatu sunnah yang diwajibkan. Meski begitu, tak ada salahnya untuk mendirikan sholat sunnah Maghrib jika ada waktu antara adzan dan iqomah.

Bilangan Sunnah Muakkad

Dalam buku Living Hadis karya Salim Rosyadi, dkk, Rasulullah SAW menganjurkan bilangan sunnah muakkad. Maksudnya, bilangan sunnah muakkad adalah sholat sunnah yang mengiringi sholat fardhu, baik dikerjakan sebelum (qobliyah) maupun setelah (ba'diyah) sholat fardhu.

Berikut bilangan sunnah muakkad yang dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW:

  • 2 rakaat qobliyah Subuh
  • 4 rakaat qobliyah Dzuhur
  • 2 rakaat ba'diyah Dzuhur
  • 2 rakaat ba'diyah Maghrib
  • 2 rakaat ba'diyah Isya

Demikian penjelasan mengenai bacaan niat sholat qobliyah maghrib lengkap dengan tulisan Arab dan Latinnya. Semoga artikel ini dapat bermanfaat.




(ilf/inf)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads