Tata Cara Sholat Idul Adha Sendiri di Rumah, Berikut Hukumnya

Tata Cara Sholat Idul Adha Sendiri di Rumah, Berikut Hukumnya

Hanif Hawari - detikHikmah
Senin, 17 Jun 2024 04:38 WIB
Ilustrasi Muslim Salat
Ilustrasi salat Idul Adha sendiri di rumah (Foto: Getty Images/iStockphoto/krisda Bisalyaputra)
Jakarta -

Hari Raya Idul Adha merupakan momen istimewa bagi umat Islam untuk memperingati ketaatan Nabi Ibrahim AS. Salah satu dengan melaksanakan salat Idul Adha.

Bagi mereka yang tidak dapat menghadiri salat berjamaah di masjid atau lapangan, melaksanakan salat Idul Adha di rumah pun sah dan bernilai pahala. Berikut panduan tata cara sholat Idul Adha di rumah yang bisa Anda ikuti.

Tata Cara Sholat Idul Adha Sendiri di Rumah

Menukil Kitab Ringkasan Kitab Induk Imam Syafi'i (Edisi Indonesia), beliau mengatakan bahwa salat Idul Adha boleh dilakukan sendirian di rumah. Tata caranya kurang lebih sama dengan salat Idul Adha berjamaah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, salat Idul Adha sendiri di rumah tidak perlu mengeraskan suara atau melakukan khotbah. Kecuali jika dilaksanakan berjamaah di rumah, berikut tata caranya:

1. Membaca niat salat Idul Adha sendirian atau munfarid.
2. Melafalkan takbiratul ihram.
3. Membaca doa iftitah.
4. Mengucapkan takbir sambil mengangkat tangan sebanyak tujuh kali untuk rakaat pertama. Di sela-sela takbir membaca:

ADVERTISEMENT

Ψ³ΩΨ¨Ω’Ψ­ΩŽΨ§Ω†ΩŽ اللهِ ΩˆΩŽΨ§Ω„Ω’Ψ­ΩŽΩ…Ω’Ψ―Ω لِلهِ ΩˆΩŽΩ„Ψ§ΩŽ Ψ₯ΩΩ„ΩŽΩ‡ΩŽ Ψ₯ΩΩ„Ψ§ΩŽΩ‘ اللهُ ΩˆΩŽΨ§Ω„Ω„Ω‡Ω Ψ£ΩŽΩƒΩ’Ψ¨ΩŽΨ±Ω

Bacaan latin: Subhanallah, walhamdulillah, wala ilaha illallah wallahu akbar.

Artinya: "Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada tuhan selain Allah, Allah maha besar.

5. Membaca Surah Al-Fatihah.
6. Melantunkan surah pendek atau ayat yang dipahami (dianjurkan membaca Surah Al-A'la).
7. Rukuk dengan bacaan rukuk secara tumakninah.
8. Itidal dengan melafalkan bacaan doa itidal secara tumakninah.
9. Sujud pertama dengan bacaan doa sujud secara tumakninah.
10. Duduk di antara dua sujud sambil membaca doa duduk di antara dua sujud.
11. Sujud kedua dengan bacaan doa sujud secara tumakninah.
12. Duduk istirahat sejenak sebelum bangun untuk rakaat kedua.
13. Bangun untuk rakaat kedua.
14. Mengucapkan takbir sebanyak lima kali pada rakaat kedua. Di sela-sela takbir membaca:

Ψ³ΩΨ¨Ω’Ψ­ΩŽΨ§Ω†ΩŽ اللهِ ΩˆΩŽΨ§Ω„Ω’Ψ­ΩŽΩ…Ω’Ψ―Ω لِلهِ ΩˆΩŽΩ„Ψ§ΩŽ Ψ₯ΩΩ„ΩŽΩ‡ΩŽ Ψ₯ΩΩ„Ψ§ΩŽΩ‘ اللهُ ΩˆΩŽΨ§Ω„Ω„Ω‡Ω Ψ£ΩŽΩƒΩ’Ψ¨ΩŽΨ±Ω

Bacaan latin: Subhanallah, walhamdulillah, wala ilaha illallah wallahu akbar.

Artinya: "Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada tuhan selain Allah, Allah maha besar.

15. Melantunkan kembali Surah Al-Fatihah.
16. Melantunkan kembali surah pendek atau ayat yang dipahami.
17. Rukuk kembali dengan bacaan rukuk secara tumakninah.
18. Itidal kembali dengan melafalkan bacaan doa itidal secara tumakninah.
19. Sujud pertama kembali dengan bacaan doa sujud secara tumakninah.
20. Duduk kembali di antara dua sujud sambil membaca doa duduk di antara dua sujud.
21. Sujud kedua dengan bacaan doa sujud secara tumakninah.
22. Duduk tahiyat akhir sambil membaca doa tahiyat akhir.
23. Mengucapkan salam sebanyak dua kali.

Niat Sholat Idul Adha Sendiri di Rumah

Mengutip dari buku Membentuk Akhlakul Karimah Peserta Didik Dilengkapi dengan Juz Amma, Doa-doa Sholat, dan Doa-doa Harian oleh Titi Suwarni, berikut ini adalah bacaan niat sholat Idul Adha sendiri di rumah yang dapat diamalkan oleh umat Islam.

Ψ£Ψ΅ΩŽΩ„ΩŽΩ‘Ω‰ Ψ³ΩΩ†ΩŽΩ‘Ψ©Ω‹ عِيدِ Ψ§Ω„Ω’Ψ£ΩŽΨΆΩ’Ψ­ΩŽΩ‰ Ψ±ΩŽΩƒΩ’ΨΉΩŽΨͺΩŽΩŠΩ’Ω†Ω مُسْΨͺΩŽΩ‚Ω’Ψ¨ΩΩ„ΩŽ Ψ§Ω„Ω’Ω‚ΩΨ¨Ω’Ω„ΩŽΨ©Ω Ψ§Ω„Ω„ΩŽΩ‘Ω‡Ω ΨͺΩŽΨΉΩŽΨ§Ω„ΩŽΩ‰

Arab Latin: "Usolli sunnatan 'iidil adhaa rok'ataini mustaqbilal qiblati lillaahita'aalaa."

Artinya: "Hamba niat salat sunah Idul Adha dua rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta'ala."

Hukum Sholat Idul Adha di Rumah

Dilansir dari buku Panduan Muslim Sehari-hari oleh Dr. KH. M. Hamdan Rasyid, MA dan Saiful Hadi El Sutha, salat Idul Adha adalah salat sunah yang ditunaikan umat Islam pada tanggal 10 Dzulhijjah yang bertepatan dengan Hari Raya Idul Adha.

Salat Idul Adha hukumnya sunnah muakkad, artinya sangat dianjurkan untuk dikerjakan oleh semua umat Islam yang berakal, baligh, dan mampu. Salat Idul Adha biasanya dilaksanakan pada pagi hari di tanggal 10 Dzulhijjah.

Dijelaskan dalam Kitab Fikih Sehari-hari oleh AR Shohibul Ulum, salat Idul Adha adalah salah satu salat sunah yang hukum mengerjakannya lebih utama dilakukan secara berjamaah.

Mengingat salat Idul Adha merupakan ibadah yang sangat dianjurkan, setiap muslim sebaiknya melaksanakannya saat waktunya tiba. Namun, bagaimana dengan muslim yang memiliki udzur atau halangan untuk melakukan salat Idul Adha secara berjamaah di masjid atau lapangan?

Dikutip dari Majalah Hijrah Edisi 97 oleh Penerbit MPI PCM Delanggu, Al-Muzani meriwayatkan dari asy-Syafi'i, bahwa jika ada halangan dalam pelaksanaan salat Id, sebagian besar ulama memilih salat sendiri di rumah.

Sementera itu, ulama Malikiyah al-Kharasyi mengatakan bahwa jika ada halangan dalam pelaksanaan salat Id, maka pelaksanaannya bisa diganti di dalam rumah. Bisa berjamaah dan bisa juga sendirian.

Kapan Sholat Idul Adha?

Untuk Anda yang ingin menjalani salat Idul Adha sendirian, maka harus mengetahui waktu untuk melaksanakan salat Idul Adha.

Mengacu pada hasil Sidang Isbat yang diadakan oleh Kementerian Agama pada tanggal 7 Juni 2024, 1 Dzulhijjah jatuh pada tanggal 8 Juni 2024. Oleh karena itu, tanggal 10 Dzulhijjah bertepatan dengan tanggal 17 Juni 2024. Maka, salat Idul Adha dapat dilakukan di hari tersebut.

Dikutip dari buku Fikih Ibadah Madzhab Syafii oleh Syaikh Alauddin Zatari, waktu salat Id adalah antara terbit sampai tergelincirnya matahari. Oleh karena itu, salat Idul Adha dilakukan pada pagi hari.

Wallahu a'lam.




(hnh/erd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads