Kapan Puasa Arafah, Tarwiyah, dan Ayyamul Bidh Bulan Dzulhijjah 2024?

Jutaan umat Islam dari seluruh penjuru dunia saat ini sedang berada di Tanah Suci untuk menunaikan ibadah haji. Bagi mereka yang tidak berkesempatan menunaikan haji, terdapat kesempatan lain untuk meraih pahala dan keberkahan, yaitu dengan melaksanakan puasa Arafah.

Puasa Arafah adalah ibadah sunah yang dilaksanakan pada tanggal 9 Dzulhijjah, bertepatan dengan puncak haji 1445 H. Selain puasa Arafah, terdapat puasa Tarwiyah dan puasa Ayyamul Bidh yang juga bisa dilaksanakan pada bulan Dzulhijjah. Lalu, kapan puasa Arafah, Tarwiyah, dan Ayyamul Bidh di bulan Dzulhijjah tahun ini?

Kapan Puasa Arafah 2024?

Dikutip dari buku Risalah Puasa oleh Sultan Abdillah, puasa Arafah dilaksanakan setiap tanggal 9 Dzulhijjah. Pada tanggal ini, jemaah haji di Tanah Suci sedang melaksanakan wukuf di padang Arafah.

Dari Abu Qotadah, beliau berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda,

صِيَامُ يَوْمِ عَرَفَةَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللَّهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِى قَبْلَهُ وَالسَّنَةَ الَّتِى بَعْدَهُ وَصِيَامُ يَوْمِ عَاشُورَاءَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللَّهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِى قَبْلَهُ

"Puasa Arafah (9 Dzulhijjah) dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu dan setahun akan datang. Puasa Asyura (10 Muharram) akan menghapuskan dosa setahun yang lalu." (HR. Muslim no. 1162).

Kementerian Agama Republik Indonesia mengeluarkan kalender Hijriah yang bisa menjadi acuan bagi kita umat Islam dalam menentukan kapan puasa Arafah. Berdasarkan Kalender Hijriah Indonesia Tahun 2024, tanggal 9 Dzulhijjah berbarengan dengan hari Minggu, 16 Juni 2024.

Penetapan resmi tentang bulan Dzulhijjah dilakukan melalui sidang isbat yang digelar oleh Kemenag, 7 Juni 2024. Sidang isbat ini akan mempertimbangkan hasil pengamatan hilal di 114 titik yang ada di Indonesia.

Oleh karena itu, penting bagi umat Islam untuk mengikuti perkembangan informasi terkait sidang isbat yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama.

Kapan Puasa Tarwiyah 2024?

Dikutip dari buku Puasa Cinta oleh Ahmad Hadi Yasin, puasa Tarwiyah dilaksanakan pada hari Tarwiyah, yaitu pada tanggal 8 Dzulhijjah. Maka dari itu, puasa sunah Tarwiyah dilakukan sehari sebelum puasa Arafah.

Berdasarkan Kalender Hijriah Indonesia Tahun 2024, tanggal 8 Dzulhijjah bertepatan dengan hari Sabtu, 15 Juni 2024. Jadi, umat Islam dapat melaksanakan ibadah puasa sunah Tarwiyah pada tanggal tersebut.

Bagi umat Islam yang tidak berhaji, Puasa Tarwiyah menjadi kesempatan untuk meraih pahala dan keberkahan yang sama dengan orang yang wukuf di Arafah. Puasa ini juga dapat menjadi sarana untuk meningkatkan ketakwaan dan keimanan kepada Allah SWT.

Kapan Puasa Ayyamul Bidh Dzulhijjah?

Dikutip dari buku berjudul Cinta Shaum, Zakat, dan Haji oleh Miftahul Achyar Kertamuda, puasa Ayyamul Bidh adalah puasa sunah yang diajarkan oleh Rasulullah SAW. Puasa ini dikerjakan sebanyak 3 hari di bulan Hijriyah setiap tanggal 13, 14, dan 15.

Dari Abu Dzar, Rasulullah SAW bersabda padanya bahwa:

يَا أَبَا ذَرٍّ إِذَا صُمْتَ مِنَ الشَّهْرِ ثَلاَثَةَ أَيَّامٍ فَصُمْ ثَلاَثَ عَشْرَةَ وَأَرْبَعَ عَشْرَةَ وَخَمْسَ عَشْرَةَ

Artinya: "Jika engkau ingin berpuasa tiga hari setiap bulannya, maka berpuasalah pada tanggal 13, 14, dan 15 (dari bulan Hijriyah)" (HR. Tirmidzi no. 761 dan An Nasa'i no. 2425).

Berdasarkan Kalender Hijriah Indonesia yang dikeluarkan Kemenag, tanggal 13, 14, dan 15 Dzulhijjah 1445 H bertepatan dengan tanggal 20, 21, dan 22 Juni 2024. Namun pada tanggal 13 Dzulhijjah adalah termasuk hari tasyrik yang dilarang untuk menunaikan ibadah puasa. Khusus di bulan Dzulhijjah puasa Ayyamul Bidh bisa dilaksanakan pada tanggal 14, 15 dan 16 Dzulhijjah.

Sehingga selama bulan Juni 2024, puasa Ayyamul Bidh bisa dilaksanakan pada:

• 14 Zulhijjah 1445 H jatuh di hari Jumat, 21 Juni 2024
• 15 Zulhijjah 1445 H jatuh di hari Sabtu, 22 Juni 2024
• 16 Zulhijjah 1445 H jatuh di hari Minggu, 23 Juni 2024

Video: 5 Negara dengan Waktu Puasa Terlama dan Terpendek di Dunia

Video: 5 Negara dengan Waktu Puasa Terlama dan Terpendek di Dunia